3 Oktober 2014
DONOR DARAH
Hari ini 3 oktober 2014, Pribadi ku mengakpresiasi penuh
salah satu program enam bulanan yang dilakukan salah satu UKM UNMER, KSR (Korps
Kesukarelawanan), dengan melakukan donor darah. Tak lupa KSR mengundang anggota
PMI khususnya dari malang. Dengan adanya donor darah ini, setidaknya UNMER
telah member sumbangsi terhadap kesehatan Indonesia, mengingat kebutuhan akan
darah terus meningkat sedangkan persediaan yang sangat terbatas. Kegiatan ini
dilakukan di gedung BM (Balai Merdeka)
Beberapa manfaat orang yang mendonorkan darahnya ialah,
melancarkan peredaran darah, membuat badan sehat berisi. Walaupun mereka yang
ingin mendonorkan darahnya harus memenuhi berbagai persyaratan seperti minimal
timbangan 50kg, tidak boleh begadang sehari sebelumnya, mempunyai Hemoglobin
normal atau tidak diperkenankan bagi mereka yang mempunyai tekanan darah rendah
ataupun tinggi, bagi wanita minimal seminggu setelah haid, tidak pernah
menderita penyakit-penyakit serius sepereti HIV, MALARIA, dll. Namun biasanya
timbul efek samping setelah melakukan donor darah yaitu rasa pusing. Karena itu
bagi para teman-teman yang baru saja mendonorkan darahnya untuk tidak melakukan
aktifitas berat dalam hari pendonoran.
Untuk satu pendonor, akan menyumbang sekitar 350gr darahnya
kemudian di simpan pada kantong darah dengan label golongan darah
masing-masing. Di kegiatan ini, pendonor diberikan konsumsi berupa susu, roti,
dan kapsul penambah darah.
Walaupun kegiatan ini berlangsung di wilayah kampus UNMER,
namun tetap diperuntukkan untuk umum. Kegiatan ini tidak di padati banyak
orang, hanya sekitar 50orang pendonor katanya, dan dihadiri sekitar 15 panitia.
Kegiatan ini berlangsung dari jam 8 sampai jam 2siang. Aku juga dapat bocoran
informasi dari teman sekelas yang kebetulan ikut menjadi panitia, Fina dan Tyas,
yang mengatakan “dananya didapat dari pusat (rektorat)”. “Dana yang dihabiskan
juga tidak banyak hanya sekitar 200rb yang brtitik berat untuk konsumsi peserta
dan panitia.” Peminat KSR tahun ini ada 12 maba yang akan meneruskan estafet
perjuangan simpati sebagai relawan.
Aku sebenarnya sedikit sedih karena tidak bisa ikut
berpartisipasi sebagai pendonor, dikarenakan sudah dua minggu ini virus pilek
dan batuk ,terusan dari teman kontrakan menghalangi. Ditakutkan itu akan
membuat Hemoglobin ku tidak stabil. Padahal jika aku ikut mendonor, berarti ini
adalah donor darah pertama kaliku. Belum lagi aku juga pernah janji sama
seseorang untukmelakukan donor darah. memang semua pakar kesehatan mengatakan mendonor darah secara rutin
bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang.