Saya
bingung harus membahasakannya seperti apa? saya begitu tertekan pada mereka
yang ramai berkumpul, saya begitu tertekan pada mereka yang nyaman bersantai di
tempat tidur, saya begitu tertekan dengan tawa mereka, saya begitu tertekan
dengan kebahagiaan mereka. Saya begitu tertekan dengan pembunuhan waktu lewat
kebiasaan menjemukan.
Ok
baiklah, aya sadar. Rasa itu ternyata hanya ketika setelah saya di bombardir
fenomena yang kadang berhasil kutangkap maknanya hingga terkesan begitu lebay. Tidak
cukupkah masa di belakang banyak dihabiskan dengan perilaku yang sama? Tidakkah
kalian mampu merasakan sebuah tanggung jawab besar perlahan mendekat? Tidakkah kalian
cemas? Mungkin saja benar kata orang, muka sudah terlihat kusam dan tua.
Satu
sisi jawaban langkah itu jelas adanya, namun sisi lain, fisik dan kepribadianku
tidak mampu mewujudkan semua. Rambut dan kacamataku sudah terasa semakin berat.
Topeng di wajahku mengamuk sedikit meleleh. Tapi diriku tak berdaya.
Oh
iya, saya baru saja kedatangan tamu spesial. Semoga adek hebat yang baru tiba
disini cepat mempersiapkan diri. Lihatlah semua, dengar semua, rasakan semua. Semua
pelajaran berharga