6 Maret 2014
– 1 April 2014
EDISI 10 | BUKU 1
PENGANTAR PSIKOLOGI
UNDERSTANDING
PSYCHOLOGY
(by: ROBERT S.FELDMAN, PT.SALEMBA HUMANIKA)
Alhamdulillah setelah hampir
satu bulan lamanya finally, buku yang cukup tebal dan luarbiasa ini bisa terselesaikan.
Rasanya setiap buku yang terselesaikan memberikan sudut pandang baru bagi kita,
tak lupa moment “O…..” yang selalu kudapatkan dibuku ini akan menjadi ilmu yang
mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi saya dan orang lain saat ini dan masa depan.
Buku ini berhasil membuka pandangan baru tentang psikologi bagi anak awam
seperti saya. Bahwa psikologi mempunyai berbagai cakupan-cakupan permasalahan
yang tidak saya ketahui sebelumnya.
Sebelumnya banyak buku yang
membahas tentang bagaimana otak kita bisa menyerap dengan cepat dengan
teknik-teknik tertentu baik dalam tulisan maupun susunan buku bacaan. Tetapi
kebanyakan dari buku tersebut justru tidak mengaplikasikan susunan yang tepat
sesuai harapan. Di buku Robert ini tidak hanya menjelaskan teknik-teknik yang
baik, namun juga bisa mengaplikasikannya lewat susunan-susunan pada buku ini.
Kita mulai dari pembahasan
awal tentang adopsi sistem belajar umum. Yang pertama Mempersiapkan, segala
apapun terutama tujuan yang ini dicapai dalam belajar. Mengorganisasikan,
mengembangkan rute-rute untuk mencapai tujuan. Melatih, mempelajari sesuatu
dengan membaca atau menulis bahan yang ingin dipelajari. Mengevaluasi,
kesempatan untuk mengetahui seberapa efektif kita menguasai bahan tersebut.
Yang terakhir Memikirkan kembali, meminta kita untuk berfikir kritis,
menganalisa, mempertanyakan, atau menentang asumsi-asumsi.
Mengatur waktu dengan baik
bisa kita lakukan juga tahap-tahap berikut
1.
Menetapkan
prioritas utama
2.
Identifikasi
waktu terbaik
Berbagai
orang punya jam terbaik, ada yang pada siang hari, pagi hari, atau beberapa
dari kita justru malam adalah waktu yang ideal.
3.
Control
waktu
Berani
mengatakan tidak kepada Sesuatu yang tidak menjadi jadwal awal, mempersiapkan
diri untuk hal-hal yang tidak di inginkan terjadi agar bisa bereaksi dan
memposisikan diri dengan tepat, serta menghargai keheningan. Terkadang beberapa
dari kita berasumsi bahwa mendengar music saat belajar membuatnya lebih mudah
menyerap. Tetapi research membuktikan walaupun mereka mengatakan bahwa
mendengar music membuatnya lebih nyaman, tetapi mereka akan lebih baik ketika
keadaan hening
Membaca buku
secara efektif:
1.
Baca apa
yang tertulis di bagian depan
Disini
terkadang penulis memberi informasi yang lebih personal mengenai sudut
pandangnya serta permasalahan yang akan dibahas, agar kita bisa mengetahui apa
yang kita harapkan setelah membaca buku itu.
2.
Identifikasi
tujuan personal
Menyusun apa
saja yang akan menjadi tujuan kita membaca suatu buku
3.
Tetap fokus
terhadap bacaan
Akan
terdapat banyak gangguan saat membaca baik gangguan lingkungan atau fikiran,
tugas kita untuk menfokuskan diri.
4.
Baca dalam
jumlah yang sedikit
Jika
kemungkinan 1bab terselesaikan 4jam, pecah dan berjanjilah untuk tetap membaca
1 jam siang, 1jam sore, 2jam malam, misalnya.
5.
Ambil waktu beristirahat
Beri hadiah
kepada diri kita dengan hadiah berupa istirahat, dengan melakukan aktivitas
yang menyenangkan. Tetapi jangan sampai terlena.
6.
Tulislah
inti dari bacaan
Menulis
catatan apa yang kita anggap penting, dengan usaha untuk tidak meniru apa yang
tertulis dibuku (kata-kata sendiri).
7.
Cari arti
dari kata-kata yang kurang jelas
Untuk
mengetahui lebih jelas suatu informasi yang bisa jadi sangat penting.
Kemudian tips-tips jika kita
ingin membuat catatan di kelas
1.
Identifikasi
tujuan pengajar dan tujuan kita
2.
Persiapan
sebelum kelas dimulai
Mempersiapkan
setidaknya materi yang akan dibahas dalam kelas, agar nantinya mudah dalam
memahami dengan mengerjakan tugas atau membaca
3.
Buku yang
tepat untuk catatan
Sebaiknya
gunakan lembaran loose leaf sebagai
catatan seperti binder. Usahakan hanya menggunakan pada satu sisi kertas saja.
Agar suatu saat kita bisa menambahkan jika ada catatan baru dengan bahasan yang
sama. Kita juga bisa memindahkan kertas-kertas sesuai keinginan materi yang
berhubungan.
4.
Dengarkan
setiap ide-ide utama
Memahami ide
yang disampaikan pengajar, yang biasanya di tandai frase seperti “perlu kalian ketahui” atau penanda
lainnya bahwa kata yang akan diutarakan setelahnya penting.
5.
Mendengar
lebih penting dibanding melihat
Pusatkan
perhatian apa yang pengajar jelaskan di banding fokus pada layar
6.
Menulis inti
dari slide
Jangan
menuliskan setiap slide ke catatan, karena informasi yang penting biasanya
hanya terdapat di beberapa slide
7.
Ingat bahwa
persentasi tidak lebih baik dari catatan sebuah kelas
Jangan
jadikan slide persentasi sebagai pengganti jika kita tidak memasuki kelas.
Meminjam catatan teman yang lengkap mungkin lebih baik.
Ada pula strategi-strategi
untuk mengingat hal-hal baru yang terbukti efisien yaitu,
1.
Latihan
Menproses ingatan
dengan suatu kata. Salah satu contohnya memecah kata sesuai suku katanya,
misalnya Rehearsal menjadi
re-hear-sal.
2.
Mnemonic
atau tanda
Memplesetka
kata kata yang ingin diingat dengan kata yang tidak asing dan yang mungkin akan
mudah di ingat, baik itu huruf awalannya, keseluruhan kata, dibuat bernada,
ataupun di kaitkan dengan kata-kata lainnya yang lebih familiar
3.
Penggunaan
berbagai indra
Gunakan alat
indra lain untuk membantu proses mencerna informasi baru, seperti menggerakkan
tangan ke dada, berdiri, bersuara, menggerakkan kepala. Usahakan gerakan ada
kaitannya dengan hafalan. kita juga bisa terbantu dengan membuat gambar, diagram
ataupun menvisualisasikannya.
Ada beberapa susunan yang baik
untuk pembaca dalam buku ini. Mungkin teman-teman sudah mengetahui dan membaca
buku dengan susunan yang membuat pembaca nyaman. Seperti setiap bab yang akan
di bahas, kita selalu menemui gambar dan pertanyaan-pertanyaan konsep dari inti
pembahasan. Kemudaian adanya “prolog”
yang menceritakan kisah nyata yang menjadi latar belakang dari bahasan bab.
Bagian “melihat kedepan” juga
membuka fikiran akan apa yang kita ketahui nantinya setelah membaca dan
memahami bab tersebut. “Catatan kaki”
pada bahasan inti suatu atau beberapa paragraph selalu di tulis singkat jelas,
dan padat di bagian sisi kiri ataupun kanan. Ada juga bagian “PsychWork” yang didalamnya
menceritakan pelaku psikolog atau psikiater yang berkerja dalam bidang bahasan
bab. Serta setiap akhir dari bab selalu ada bagian seperti “rekapitulasi” yang berisi seluruh inti dari bab, “evaluasi” yang isinya beberapa
pertanyaan ringan untuk mengetahui sejauh mana kita mengerti pembahasan, serta
bagian “memikirkan kembali” yang
menjadi favoritku karena pada bagian ini kita selalu diajak terjun langsung dengan di beri
masalah-masalah nyata sesuai permasalahan bab tersebut dan menjadikan kita
sebagai seorang pelaku psikolog atau psikiater yang mesti memikirkan dan
menyelesaikan suatu masalah secara nyata dengan berfikir kritis serta
menyambungkan materi yang telah diperoleh pada bab tersebut. Sebagai tambahan
adanya bagian “pengaplikasian psikologi”
sebagai tambahan cerita nyata dan epilog
yang menerangkan langkah-langkah cara belajar yang baik utntuk bab
tersebut, dan terakhir bagian “kata kunci” yang biasanya jadi bahan ujian pada
bab tersebut.
Dengan bantuan beberapa bagian
tadi pada 1bab, kita bisa membayangkan tingkat pemahaman kita pada pembahasan bab perbab. Setiap moment “o…” nantinya saya
menulis setiap paragraph. Jadi kalau ada unsur tidak bersambung, harap
dimaklumi.
PSIKOLOGI GARIS BESAR
Pada pohon psikologi, muncul
berbagai sub bidang yang bisa di ibaratkan paman, bibi, kakak, ibu dan lainnya
yang walaupun dalam kehidupan sehari-hari tidak mesti selalu bertemu, tetapi
mempunyai satu tujuan yaitu Memahami Perilaku. Setidaknya ada sekitar 21 sub
bidang dari psikologi dengan konsentrasi permasalahan tersendiri. Adapun 21 sub
bidang tersebut ialah genetikaperilaku, ilmu saraf perilaku, klinis, saraf klinis,
kognitif, konseling, lintas budaya, perkembangan, pendidikan, lingkungan,
evolusioner, experiment, forensic, kesehatan, industri organisasi, kepribadian,
evaluasi program, psikolog wanita, sekolah, social, olahraga. Dan saya
yakin dengan bertambahnya moderenisasi manusia, akan membuat sub-sub bidang
dari psikologi akan terus semakin bertambah terhadap permasalahn-permasalah
baru.
Para pelajar dan pelaku-pelaku
dari ilmu psikologi ini diharapkan bisa berkembang dengan seimbang di seluruh
dunia. Mengapa demikian? Karena untuk menarik sebuah kesimpulan dari
permasalahan mengenai perilaku harus seakurat mungkin secara umum. Karena itu setiap
psikolog diberbagai dunia diharapkan bisa saling membantu karena karena
perbedaan lingkungan dan karakter manusia di setiap belahan dunia atau negara.
Dengan demikian memahami perilaku secara utuh dan umum bisa terealisasi.
Pada awal tahun 1900 wanita
yang ingin mempelajari psikologi masih dipandang sebelah mata, terbukti dari
beberapa universitas dahulu tidak menerima mahasiswi untuk jurusan psikologi.
Margaret Floy Washburn di tahun 1939 adalah wanita pertama yang berhasil meraih
gelar doctor di bidang psikologi. Dan karena itu wanita mulai dipandang di
dunia psikologi dan berkonstribusi banyak terbukti dari beberapa nobel berhasil
di terima oleh beberapa psikolog wanita.
masalah penggunaan handphone
saat mengemudi. Setelah diteliti hampir seluruh anak muda pernah melakukan hal berbahaya ini, bagaimana
tidak dengan kecepatan sekitar 40km/jam mengalihkan pandangan pada ke layar
handphone selama 1detik sama dengan
pandangan kejalan dengan jark 5meter. Kalaupun menggunakan mobil yang biasanya
dilengkapi dengan alta tanpa menggunakan tangan itu, tetap berbahaya bagi
keslamatan berkendara. Hasil research mengatakan bahwa penggunaan handphone
saat berkendara ini hampir sama bahayanya para pengemudi yang mabuk. Mungkin
kita juga selalu mengalaminya.
Terdapat perdebatan sengit
antara psikolog dalam menentukan perilaku seperti pengaruh oleh gen vs
lingkungan, ada juga masalah sadar atau tidak sadar dalam berperilaku, adapula
kehendak bebas atau determinisme. Meskipun demikian sebenarnya tidak ada nature
ataupun nurture yang dapat berdiri sendiri dalam menentukan perilaku. Keduanya
saling berkombinasi satu sama lain. Hanya ada persen mungkin dari sudut pandang
berbeda, seperti beberapa persen perilaku tertentu disebabkan oeh gen dan
beberapa persen lainnya disebabkan oleh lingkungan.
Pada dasarnya para psikolog
dalam bekerja menguras stamina untuk mengetahui suatu sebab sebuah perilaku
harus di awali dengan menentukan hipotesis-hipotesis dengan step-step tertentu.
Dari hipotesis itu nantinya mendasari konsep untuk melakukan pengujian secara
langsung dengan kreatifitas para psikolog menggunakan fikiran kritis. Dari
hasil uji tersebutpun harus akan tetap diuji pada objek berbeda ataupun
partisipan-partisipan yang lainnya agar kesimpulannya nanti bisa di terima
menjadi sebuah teori baru dalam psikologi.
Sebelumnya sudah di singgung
sedikit bahwa salah satu sub bidang dari psikologi adalah ilmu saraf behavior.
Dimana sub ini mempelajari saraf-saraf dan otak serta materi materi lainnya
yang bersifat biologis. Karena beberapa prilaku juga bisa ditimbulkan oleh pengaruh
dari materi biologis kita. Dari sini pulalah berkembang obat-obatan baru untuk
penyakit psikologis dan fisik. Jadi bukan hanya dokter saja yang bisa membuat
resep obat untuk pasienya.
OTAK
Selanjutnya pembahasan
mengenai sebuah materi biologis yang beratnya sekitar 3pons untuk orang dewasa
rata-rata, berwarna merah muda ke abu-abuan. Secara kondisi fisik bisa kita
dikatakan tidak menarik sama sekali. Tetapi mengandung milliaran neuron yang mengontrol
seluruh fikiran dan tindakan kita. Si pengendali fikiran ini menurut saya
sangat luar biasa. Beberapa buku yang membahas mengenai organ ini tak
habis-habisnya menemukan rahasia yang luarbiasa. Dia adalah otak. Meskipun
manusia sedang berusaha membuat sebuah komputer yang berusaha meniru kinerja
otak dari manusia, itu bisa dikatakan mustahil, bahkan untuk mendekatinya pun
itu bisa dikatakan tidak mungkin.
Ada contoh kasus Salzmann
seorang pengacara yang mengidap penyakit dan melumpuhkan sseluruh tubuhnya, selama beberapa tahun ia
tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain baik lewat mulut dan gerakan
motoriknya. Namun semuanya berubah ketika ia mendapatkan suatu alat
eksperimental yang membuat gelombang otak dapat diterjemahkan lewat tulisan di
layar komputer. Dengan menggunakan teknik pindai EEG yang bereaksi terhadap pola
gelombang otak. Dan setelah ratusan jam peraktik, akhirnya Salzmann bisa
mengengontrol gelombang untuk menuliskan sebuah pesan kelayar. Walaupun cara
ini masih membosankan karena Salzmann hanya bisa menuliskan sekitar 2huruf dlam
1menit, tetapi setidaknya ini adalah awal yang sangat luarbiasa bagi
perkembangan teknologi. Pernah pula suatu eksperimen penelitian terhadap 2ekor
monyet yang ditanamkan elektroda kecil didalam otaknya pada bagian korteks
motorik, bagian yang bertanggung jawab atas control gerakan tubuh. Yang setiap
elektroda tersambung oleh 100neuron, elektroda tersebut menginterpretasikan
sinyal yang datang dari neuron-neuron untuk mengarahkan pergerakan dari lengan mekanikal
atau lengan buatan, dengan lengan aslinya yang tetap diam. Suatu yang
luarbiasapun diperlihatkan oleh monyet tersebut dengan menggerakkan lengan
mekanikalnya dengan baik. Mereka dapat menggenggam makanan dan bisa mengontrol
besaran ujung lengan tersebut sesuai besar dari makanan di hadapannya. Dan
paling mencenangkan lagi simonyet-monyet ini bahkan menggunakan lengan tiruan
ini untuk memasukka dan mendorong makan masuk kemulutnya layaknya lengan
sungguhan. Amazing!
Penelitian yang mempelajari
efek dari kejutan listrik ringan pada bagian dari sistem limbic dan beberapa
bagian lainnya.dengan objek percobaan tikus yang di otaknya ditanam suatu
elektroda dengan sambungan sebuah pedal sebagai pemicunya. Jika ia menginjak pedal
tersebut sebuah rangsangan listrik ringan bisa membuat sensasi menyenangkan
luarbiasa. Bahkan tikus memilih untuk menekan pedal tersebut dibanding mengisi
perutnya yang lapar. Beberapa tikus menstimulasi diri mereka hingga ribuan kali
dalam 1jam hingga mereka kelelahan. Teknik ini juga pernah di uji oleh objek
manusia, dengan teknik sama menanamkan elektroda ke area tertentu di sistem
limbik. Meskipun susah untuk mengutarakan sensasi menyenangkan yang rasakan,
tetapi beberapa dari mereka mengatakan kejutan listik ringan ini rasanya
seperti orgasme.
Dalam buku ini juga membahas
mengeai area asosiasi pada koteks di otak. Jadi kisahnya bermula pada tahun
1848 sebuah ledakan di pabrik menyebabkan materi-materi didalamnya berhamburan
dan terbakar. Sebuah besi dari materi itu terlempar dan mengenai kepala bagian
belakang seorang pekerja, namanya Gage. Luarbiasanya kata dokter Gage tidak
apa-apa, dan bisa menjalani rutinitas kesehariannya. Sebelum kejadian ini Gage
adalah seorang pekerja keras, teliti dan bertanggung jawab. Tetapi setelah itu
walaupun ia terlihat sehat, tetapi perilakunya sangat berubah, ia selalu
mabuk-mabukan, terlibat beberapa kasus criminal, dan tindakan kekerasan, bisa
kita katakana dia bukan lagi Gage. Walaupun tidak ada kebenaran seutuhnya untuk
menjelaskan masalah ini, para psikolog berspekulasi bahwa tongkat besi itu
telah melukai bagian selebral korteks otak Gage yang dikenal sebagai area
asosiasi. Area ini memang tidak mengganggu sistem dari gerakan motoric, tetapi
pada bagian ini memang berfungsi seperti berfikir untuk merencanakan,
menentukan tujuan, membuat penilaian, dll. Walaupun mereka yang mengalami
kerusakan pada bagian itu tetap bisa berfikir logis, melakukan perhitungan, dan
mengingat informasi, tetapi bagian-bagian asosiasi lainnya bisa rusak dan
menyebabkan perubahan kepribadian. Dan menurut saya yang dikatakan orang gila
mungkin, pada bagian ini di otaknya sudah mengalami kelumpuhan sehingga tidak
dapat berfikir waras walaupun secara gerakan bagian motoric yang mengontrolnya
tetap baik.
Tidak lama ini di tahun 2008
para ilmuan berhasil menciptakan tangan robot yang dikontrol oleh fikiran kita
atau bisa disebut sambungan ke otak. Dengan kemampuan otak melentur dengan
maksud otak dapat menyesuaikan berubah secara stuktural mengubah koneksi antara
neuron, mengoperasikan kembail sitem yang mungkin hilang. Setelah penyesuaian
selama 1bulan akhirnya tangan robot itu bisa dikontrol dengan baik oleh manusia
dengan baik, dengan gerakan jari-jari yang sempurna.
Banyak pula buku yang sering
mungkin kita baca tentangan otak kanan dan otak kiri atau disebut pula hemisfer
kanan dan hemisfer kiri. Banyak diantaranya menjelaskan secara spesifik
untuk kita berfikir dengan memusat 1bagian dari otak misalnya kanan.
Bagaimanana melakukan beberapa hal dengan hemisfer kanan ini akan merubah
sesuatu yang luarbiasa yang biasanya dikerjakan oleh otak kiri. Memang dibagian
kanan dan kiri dari hemisfer ini mempunyai kekuatan tersendiri mengenai fungsi
seperti otak kanan yang selalu difungsikan untuk pemahaman hubungan spasial,
pola gambar, music, ekspresi wajah, memproses secara global dengan sudut
pandang menyeluruh, berbeda dengan si hemisfer kiri dengan logika, kritis, dll.
Tetapi sebenarnya otak ini berfungsi secara tandem kedua hemisfernya. Sebuah
kesalahan berfikir bahwa jenis informasi tertentu diproses hanya di hemisfer
kanan misalnya. Mereka saling bergantung satu sama lain menginterpretasikan
dunia. Terbukti dalam kasus cidera yang mengharuskan pengangkutan otak kiri
suatu manusia. Dan lambat laun dalam berbahasa yang selalu dikatakan bahwa otak
kiri penyebabnya bisa dilakukan dengan baik dan berproses cepat oleh hemisfer
bagian kanan.
Penelitian lainnya membicarakan
mengenai perbedaan ukuran otak laki-laki dan perempuan. Dimana secara
keseluruhan laki-laki memiliki ukuran otak lebih besar dibanding perempuan.
Tetapi Corpus callosum, serat penghubung dari hemisfer kanan dan kiri lebih
besar proporsionalnya oleh perempuan dibanding laki-laki. Mungkin karena itu
pada uji penilitian informasi yang diberikan kepada lelaki cenderung memakai
otak kirinya, sedangkan perempuan menangkap dengan keseimbangan hemisfer yang
lebih besar. Itu penyebab kebanyakan anak perempuan lebih cepat berbicara
ketimbang anak laki-laki. Atau mungkin saja wacana persoalan cinta yang
biasanya mengatakan bahwa laki-laki dalam berhubungan menggunakan logika lebih
banyak, dan perempuan menggunakan perasaan lebih banyak hahaha. Tetapi kita
tidak boleh langsung mengambil kesimpulan terbata-bata karena factor lain serta
hipotesis lainnya masih banyak, misalnya perbedaan lingkungan dari manusia oleh
cara kita menyerap informasi. Lagian pada kasus ini hanya sedikit perbedaan
yang ditimbulkan. Tergantung dari setiap individu, yang memang beberapa ditemui
persen dari keseimbangan hemisfernya kurang.
Pernah tidak teman-teman
mendengar kata Biofeedback? kasus ini dialami DeMichael yang mengalami tabrakan
dan menyebabkan leher dan tulang belakangnya patah parah, sehingga para ahli
memprediksi bahwa dia akan lumpuh total. Tetapi 1 tahun berjalannya waktu
DeMichael justru tidak hanya bisa menggerakkan kedua tangannya, tetapi juga
bisa berjalan dengan bantuan tongkat. Apa yang dilakukan DeMichael untuk
perkembangan luarbiasa ini? Jadi dia menngunakan prosedur dimana seseorang
belajar untuk mengendalikan gerakan tidak sadar melalui fikiran sadar dalam
proses psikologi seperti tekanan darah, kerja jantung, respirasi, temperatur
kulit, keringat, atau penyempitan otot yang disebut Biofeedback. Jadi kita
bisa mengontrol apa yang dikontrol alam bawah sadar kita secara sadar dengan
tahap tahap tertentu dan kesabaran yang memerlukan waktu. Contoh sederhananya
saya bisa saja mengendalikan kapan saya ingin sakit kepala dan kapan saya mau
menghentikannya dengan memerintah beberapa saraf dan otot yang dilatih secara
sadar kapan ia menyampit atau merenggang dan relaks. Bahkan dari biofeedback
ini sudah mulai menjawab permasalahn kecil seperti masalah emosional depresi,
fobia, kecemasan dan kasus kecil lainnya seperti insomnia dan hiperaktif.
Keren…..
Beberapa artikel membut saya
juga tercengang dengan prediksinya yang meyakinkan bahwa kemajuan dari ilmu
kedokteran juga menyangkut didalamnya psikologi dalam satu decade kedepan bisa
menghidupkan orang yang sudah meninggal. Dan pasti mereka tidak mungkin
mengeluarkan statement yang ngeri seperti demikian tanpa landasan dan alasan
tertentu.
SENSASI
Namanya “Pengenal Super”
mereka yang memiliki kelainan ini mampu mengingat wajah orang yang pernah ia
jumpai jumpai bahkan beberapa tahun yang lalu dengan waktu yang singkat
terlepas dari perubahan yang terjadi seperti penuaan, perbedaan model rambut,
dan penampilan. Salah satu dari pengenal super ini mengatakan “saya bisa dengan
jelas mengingat wajah pelayan disuatu restaurant di kota yang berbeda 5tahun
yang lalu”. Mereka juga mengungkapkan bahwa terkadang mereka berpura-pura lupa
kepada seseorang yang baru berkenalan dengannya padahal ia sangat mengingatnya
saat berpapasan dijalan beberapa tahun yang lalu hanya agar tidak dianggap
memata-matai. Pada sisi ekstrem lainnya bisa kita temukan orang dengan kelainan
“Buta Wajah” dimana para penderitanya sangat sulit untuk mengingat wajah,
bahkan wajah temannya sekalipun.
Kita mungkin sepakat bahwa
pelajaran yang kita dapatkan dari dahulu bahwa indra manusia ada lima yaitu
penglihatan, suara, bau, sentuhan, dan rasa. Tetapi sebenarnya daftar ini masih
sederhana mengingat indra kita lebih kompleks seperti tidak hanya sentuhan
namun juga rasa sakit, tekanan, temperature, getaran. Pada penglihatan terdapat
2subsistem ada penglihatan malam dan siang, serta telinga yang tidak hanya
mendengar namun juga sebagai keseimbangan.
Dalam mengindrakan sebuah
stimulus terkadang ada beberapa yang sangat peka, bahkan peka akut, misalnya, pada
telinga yang bisa mendengar partikel udara ataupun bisa mendengar detak jantung
serta aliran darah yang menyebabkan depresi bahkan bunuhdiri. Penfungsian indra
dengar normal biasanya mengalami gangguan stimulus satu dengan
stimulus yang lainnya. Contohnya karena padatnya suatu pesta yang membuat
bising dan penuh asap menyebabkan kita sulit menerima stimulus suara tiap
individu dan bisa mengurangi rasa terhadap suatu makanan dikarenakan stimulus
pengganggu. Pada kasus berkirim sms dijalan saat mengemudi adalah salah satu
jenis pengganggu.
Dari hasil research membuktikan bahwa pengganggu ini atau
saat berkirim pesan saat mengemudi kendaraan meningkatkan resiko 5 hingga 20
kali. Pengganggu lainnya seperti music atau radio termasuk gangguan kecil.
Pernah tidak teman-teman
memasuki ruangan bioskop dengan bau harum dari pop corn, dan beberapa menit
kemudian bau itu mulai hilang. Namanya adaptasi, yaitu penyesuaian dalam
kapasitas sensori setelah pemunculan stimulus yang tidak berubah dalam waktu
yang lama. Kita menjadi terbiasa dengan stimulus dan mengubah kerangka
referensi. Misalnya penurunan sensitivitas yang terjadi setelah tampilan
stimulus yang kuat berulang kali. Jika mendengar suara keras pertama kali akan
sangat mengganggu dalam konser, tetapi lama kelamaan akan terbiasa dan menjadi
biasa bahkan lembut ditelinga. Atau meloncat di danau yang dingin, walaupun
pertama kali terasa sangat dingin, tetapi lama kelamaan akan menjadi seperti
air biasa. Penurunan nyata sensitivitas kita terhadap suatu stimulus sesnsorik
ini disebabkan oleh ketidakmampuan reseptor saraf sensorik untuk
menembakkan atau mengirim informasi pesan ke otak secara terus menerus.
Pada penglihatan kita ada
namanya (after image/ kesan gambar). Dimana dalam teori ini penglihatan
kita untuk melihat warna biasanya berpasangan. Pasangan pasangannya yaitu warna
kuning dan biru, warna merah dan hijau, serta warna hitam dan putih. Jadi
misalnya picture pada halaman 135 dibuku ini memperlihatkan sebuah bendera
amerika dengan warna yang dibalik sesuai pasangan masing-masing, bendera bagian
merah diganti hijau, bagian putih diganti hitam, dan bagian biru diganti
kuning. Jika kita memperhatikan dengan fokus selama 1menit, kemudian kita
melihat sebuah kertas putih kosong, mata kita akan melempar sebuah bayangan
bendera amerika. Ini tidak akan berjalan lama, misalnya mata yang mencoba
mengganti keselurhan warna putih pada kertas menjadi biru akibat stimulus dari
warna kuning dikarenakan mata menangkap sinyal baru atau stimulus baru dari
warna putih.
Tadi sudah disinggung bahwa
telinga tidak hanya difungikan sebagai alat pendengaran, bahkan struktur dari
telinga sebenarnya merujuk lebih besar kepada alat keseimbangan yang disebut sistem
vestibular. Sistem vestibular inilah yang merespon gravitasi yang membuat
kita tetap seimbang, bahkan berdiri didalam bus yang sedang berjalan. struktur
utama dari vestibular ini di bentuk oleh kanal setengah lingkaran dari telinga
bagian dalam yang terdiri atas tiga tabung berisi cairan yang akan bergerak
ketika kepala kita di gelengkan dan akan mengirim sinyal pergerakannya ke otak.
Pengalaman otak yang kurang dalam merespon pesan-pesan dalam tabung inilah yang
menyebabkan kita biasanya mual dengan kendaraan tertentu baik mobil, pesawat,
kapal, ataupun kasus astronot diluar angkasa.
Pada indra penciuman kita
manusia mampu mendeteksi lebih dari 10.000 bau. Walaupun beberapa hewan
memiliki penciuman yang lebih tajam dibanding manusia. Dalam hasil tes tingkat
indra penciuman wanita lebih baik dari pada laki-laki. Dari bau ini dengan
mengendusnya saja kita bisa mengingat masa lalu baik itu yang buruk ataupun
pengalaman baik. Jadi bau atau partikel partikel bau pertama masuk ke dalam
jalur nasal dan menyentuh sel olfaktori
yaitu neuron reseptor dari hidung, yang tersebar sepanjang gua nasal. Dalam
hirupan bau, kita biasanya menghirup sekitar 1000 bau yang kebanyakan telah
dikenali dengan baik sehingga reseptor hanya mengambil sekelompok kecil aroma
yang berbeda yang nantinya di kirim pesan menuju otak dan dari otak akan
dikenali suatu bau tertentu.
Pada indra perasa kita ketahui
bahwa setiap reseptor mempunyai fungsinya tersendiri. 4 bagian ini adalah pahit, manis, asam, asin.
Perdebatan terjadi pada rasa dasar yang ke 5 yang disebut Umami, kata yang
diambil dari bahasa jepang dengan arti yang sukar digambarkan, atau bisa kita
katakana sebuah kata yang mendekati artinya adalah gurih. Walaupun satu
reseptor mampu merespon satu rasa dengan kuat tetapi mereka tetap dapat
merespon rasa lain. Lagian rasa yang kita rasakan sebenarnya adalah campuran
dari berbagai rasa dasar layaknya warna dasar yang jika digabung akan membentuk
warna tertentu. Sel reseptor ini disebut Bintil rasa yang tersebar di mulut,
tenggorokan, dan yang terbanyak berada di lidah. Bagusnya bintil perasa ini akan terus tergantikan
setiap 10hari. Bisa dibayangkan jika tidak ada pergantian bintil rasa ini,
mungkin setelah tidak sengaja tersentuh air panas kita akan kehilangan indra
perasa ini selamanya. Pada indra ini terdapat pembagian si “perasa ulung” dan
“tidak perasa”. Dimana para perasa ulung ini memiliki sensitivitas 2kali
terhadap suatu rasa, yang manis akan lebih manis, yang pedas akan semakin
pedas. Sementara yang tidak perasa mereka selalu menyukai makanan dengan
tingkat rasa yang lebih tinggi. Dan hasil uji tanpa alasan yang tidak diketahui
perasa ulung lebih banyak dialami oleh wanita dibanding pria. Mungkin kodratnya
sebagai ibu rumah tangga untuk memasak yang di karuniai oleh Tuhan. Hahaha
Dalam indra kulit perbedaan
intens rasa sakit terjadi antara wanita dan pria karena dipicu oleh perbedaan
produksi hormon terkait siklus menstrual. Ataupun pengaruh dari gen tertaut pengalaman kita
akan rasa sakit sehingga mungkin saja kita mewarisi sensitivitas kita terhadap
rasa sakit. Namun berterimakasih kepada rasa sakit karena pada kasus penyakit
dalam seperti usus buntu misalnya, tanpa adanya rasa sakit kita tidak akan
mengetahui terdapat penyakit usus buntu dalam tubuh kita yang bila tidak
ditangani akan mengalami pembusukan. Dengan rasa sakit pula kita akan lebih
peka dan selalu menghindarkan diri terhadap apa saja yang bisa membahayakan
tubuh kita. Pada kulit, tingkat kesensitivannya berbeda-beda misalnya bagian
tersensitif ditubuh yaitu ujung jari dan bibir dimana reseptor pada bagian itu
lebih banyak dibanding daerah lain.
Pada dasarnya ada teori
pengontrolan gerbang rasa sakit. Dimana inti dari teori ini mengakatakan bahwa stimulus
tanding dapat mengalahkan stimulus yang menyakitkan akibatnya gerbang
rasa sakit tertutup. Beberapa contoh dari teori ini adalah ketika kita
menggaruk(stimulus tanding) disekitar luka di lutut(stimulus rasa sakit) akan
mengurangi rasa sakit. Pada perang kebanyakan prajurit tidak terlalu merasakan
rasa sakit karena adanya stimulus tanding yaitu melihat banyak korban
berjatuhan sementara ia masih hidup sehingga secara psikologi otaknya akan
menutup rasa sakit karena rasa syukur. Ada pula kasus di india, salah satu
upacara adatnya menggantungkan manusia di tali dengan kawat-kawat yang
ditusukkan pada punggung belakangnya, tetapi mereka tidak akan mengalami rasa
sakit berlebihan disebabkan stimulus tanding berupa euphoria dalam pesta.
Para psikolog dan special
medis telah memberi kita tips-tips melawan rasa sakit
1.
Pengobatan
Seperti obat
pengihilang rasa sakit, atau secara modern suntikan langsung ke tulang belakang
sebagai pengirim pesan rasa sakit.
2.
Stimulasi
saraf
Memberi
sengatan listrik voltase rendah pada tubuh yang sakit, bahkan pemberian
elektroda di otak ketika operasi bisa dilakukan, serta yang paling sederhana
menggenggam satu pack baterai untuk menstimulasi saraf mengurangi rasa sakit.
3.
Terapi
cahaya
Bentuk
terbaru dari pengurangan rasa sakit dengan menembakkan cahaya ke luka akan
merangsang produksi enzim tertentu untuk mempercepat penyembuhan luka.
4.
Hypnosis
5.
Biofeedback
dan relaksasi
6.
Operasi
7.
Berfikir
positif
Jika kita
terus mengatakan “luka ini sakit” akan semakin sakit, tetapi jika ditanamkan
difikiran bahwa “luka ini sama sekali tidak sakit” responnya akan berbeda
PERSEPSI
Dap-tka- and- mem-aca –ali-at
y-ng s-tia- hur-f ke-iga-ya d-hil-ngk-n?
Pastinya tidak dibutuhkan
waktu yang lama bagi teman-teman untuk membaca kalimat di atas.
Tebakan
taman-teman mungkin “dapatkah anda membaca kalimat yang setiap huruf ketiganya
dihilangkan?”. Bagaimana jika huruf kanji jepang yang dalam kalimat hurufnya
beberapa dihilangkan? Beberapa yang mengerti bahasa Jepang mungkin mudah, namun
kita yang tidak mempelajarinya ceritanya akan berbeda.
Ini dikatakan pemrosesan
top-down yang di atur oleh pengalaman, pengetahuan, harapan dan
motivasi. Kita bisa mengetahui kalimat diatas karena pengalaman kita membaca
sebelumnya, lebih lagi harapan kita terhadap kalimat diatas tidak akan jauh
pada pembahasan mengenai psikologi bukan sebuah lirik lagu the beatles. Tetapi
proses top down saja tidak cukup, harus dibarengi dengan pemrosesan bottom-up
dimana proses ini terdiri atas kemajuan dalam mengenali dan memproses informasi
dari komponen-komponen individual dari suatu stimulus dan beralih pada persepsi
secara menyeluruh. Intinya kedua pemrosesan ini berinteraksi satu sama lain
dalam persepsi terhadap dunia disekeliling kita. Diamana bottom-up memproses
secara karakteristik fundamental dari strimulus sedangkan top-down membawa
pengalaman kita untuk melakukan persepsi.
Pada persepsi akan kedalaman
kita membahas mengenai pandangan kita yang melihat suatu benda didepan kita
secara 3D. padahal sebenarnya setiap gambar yang masuk keretina hanyalah gambar
2D. ini dikarenakan kita memiliki dua mata yang berjarak dan masing-masing
memiliki sudut pandang tersendiri sehingga kita bisa memprediksi jarak dan
menimbulkan penglihatan 3D dari hasil perbedaan 2gambar di setiap mata kita
yang pastinya bisa melihat dengan 1pandangan. perbedaan penglihatan mata kiri
dan kanan ini di sebut perbedaan binokuler. Iniah yang saya
sebut kecanggihan retina.
KESADARAN
Dalam tidur kita sehari-hari
terbagi oleh 4tahap tidur
1.
Tahap1
Tahap
transisi antara terjaga dan tertidur dalam menit-menit terakhir. Diamana tahap
ini memiliki ciri gelombang otak lebih cepat dan amplitude yang rendah
2.
Tahap2
Pada tahap
ini memiliki gelombang otak yang lambat dibanding pada umumnya. Dalam kasus ini
terjadi interupsi gelombang yang sangat tajam yang disebut sleep spindels. Dan
sangat sulit membangunkan orang ditahap 2 ini.
3.
Tahap3
Tahap 3 ini
gelombang otak menjadi sangat lambat
4.
Tahap4
Tahap ini
kita memasuki tahap tidur sepenuhnya dimana gelombang otak lebih lambat lagi
dan teratur. Ditahap ini rangsangan luar tubuh menjadi kurang peka.
Dalam tidur kita akan
mengalami kejadian diman mata bagian belakang akan bergerak yang disebut Rapid
Eye Movement atau disebut tidur
REM. Bagian ini berbeda dengan tidur tahap 1 sampai tahap 4 yang disebut
tidur Non-REM. Tidur ini kira-kira berlangsung sebanyak 20% dari jumlah tidur
orang dewasa pada umumnya. Tahap dari
tidur REM ditandai biasanya terjadi mimpi entah itu bisa kita ingat ataupun
tidak. Ciri lainnya yaitu detakan jantung lebih cepat, aliran darah cepat,
serta nafas yang tidak beraturan.
Pengalaman kita ataupun
kejadian yang terjadi sehari-harinya tersimpan pada bagian Hippocampus
dan agar
bertahan dengan waktu yang lama, informasi ini harus dibawa ke selaput otak.
Dan dengan tidurlah informasi itu bisa dengan mudah dikirim ke otak. Beberapa
penilitian menyimpulkan bahwa tidur menguatkan koneksi antara neuron, atau
dengan kata lain tidur yang cukup membuat otak bisa bekerja lebih baik. Itu
sebab mengapa daya tangkap kita dikelas dalam belajar lebih sulit
berkonsentrasi dibanding teman lain dengan tidur yang cukup.
Pada umumnya individu remaja
ataupun dewasa membutuhkan waktu tidur tujuh hingga 9 jam seharinya. Tetapi
variasi individu tetap berlaku, beberapa orang dengan tidur tiga hingga 4jam
saja sudah cukup. Jumlah usia juga mempengaruhi waktu tidur manusia. Semakin
tua umur kita berbanding terbalik dengan insensitas waktu tidur yang berkurang.
Individu yang kekurangan jam tidur memiliki tingkat emosional lebih tinggi yang
dibuktikan sebuah research dengan sebuah gambar yang menunjukkan bagian emosional
pada otak berada di Amygdala
yang responnya meningkat beberapa kali lipat dibanding orang yang tidurnya
cukup. Jadi jangan buat masalah sama orang yang tidurnya sedikit, karena
emosionalnya tinggi, menyebabkan mereka cepat marah dan tertekan.
Pada percobaan mengenai mimpi,
sebuah pasrtisipan diberi suatu visualisasi pada siang harinya dan disuruh
untuk tidur beberapa jam tanpa mengganggu mimpinya. Satu partisipan lainnya
yang diberi visualisasi di siang harinya yang kemudian saat tidur dibangunkan
dan mimpinya yang diganggu.
Hasilnya partisipan dengan mimpinya utuh tidak
terganggu lebih mudah dalam belajar dan mengingat visualisasi yang diberikan
sebaliknya pada partisipan yang mimpinya diganggu. Dalam jangka panjang mimpi
yang terus terganggu membuat prestasi pelajar menurun. Itulah mungkin pula
sebabnya beberapa artikel yang saya baca mengenai mimpi, bahwa orang yang
banyak bermimpi dikatakan orang-orang cerdas. Bagaimana dengan mimpi kalian?
Mungkin kita sudah biasa
mendengar istilah ngigau ataupun tidur sambil jalan, nama keren dari fenomena
ini adalah sleeptalking dan sleep walking. Gangguan tidur ini
sebenarnya tidak berbahaya sama sekali. Kebanyakan yang mengalami fenomena ini
adalah anak-anak dibanding orang dewasa.
Fenomena ini pula berlangsung ditidur
tahap 4, dan orang penderita sleepwalking dan sleeptalking mengalami kesadaran
samar dari dunia disekitar mereka. Beberapa mitos menganggap bahwa orang yang
sedang mengalami sleepwalking berbahaya jika dibangunkan, dan gagasan itu murni
takhayul belaka. Atau mungkin teman-teman pernah mengalami kejadian dimana
bangun tiba-tiba yang disertai ketakutan luarbiasa, panic, ataupun gejala
sikologis lainnya. Ini berbeda dengan mimpi buruk, ini adalah fenomena
Night Eror. Diaman orang yang mengalami ini biasanya tidur dalam
kondisi kecapean. Tapi orang yang mengalami night eror ini bisa tidur kembali
degan cepat.
Pasti semua manusia pernah
mengalami yang namanya melamun,dan ternyata melamun itu adalah sebuah
mimpi tanpa tidur atau fantasi bahwa orang membangun mimpinya saat terbangun.
Tidak seperti mimpi, melamun lebih berada dalam kendali individu. Karena itu
muatan dalam lamunan lebih kepada lingkungan yang terjadi dibanding mimpi.
Beberapa dari kita biasanya menghabiskan 2% hingga 10% untuk melamun berfantasi
di waktu bebas. Anehnya otak kita tetap aktif saat melamun. Otak kendali pemecah masalah adalah
bagian yang paling aktif, walaupun memang pada hakikatnya bagian pemecah
masalah di otak memang keaktifannya terlihat respon tertinggi ketika melamun.
Dan itu membuktikan melamun lebih besar mengarahkan kita pada permasalahan yang
sedang kita alami. Jadi bagi yang mempunyai masalah, melamun sebentar mungkin
bisa saja memberi kita jalan terhadap suatu permaalahan.
Ada beberapa saran bagi yang
selalu mengalami gangguan insomnia
1.
Berolahraga
Setidaknya 6
jam sebelum tidur, membuat badan relaks dan lelah , yang membuat tidur bisa
nyenyak.
2.
Pilihan
waktu tidur
Jadwalkan dengan
baik waktu tidur dan usahakan patuhi sebaik mungkin.
3.
Hindari
minuman kafein
Usahakan
tidak meminum minuman mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman lainnya
yang membuat kita tetap terjaga selama 8 hingga 12jam.
4.
Minum susu
hangat
Sebelum
tidur sebaiknya minum susu hangat, karena dalam susu terdapat kandungan zat
kimia tryptophan yang membantu kita untuk tidur.
5.
Hindari pil
tidur
Memang
beberapa orang yang menggunakan pil tidur bisa membantu dengan baik, namun
resiko jangka panjang dari pil ini sangat berbahaya bagi tubuh dan mengganggu
siklus tidur normal akibat ketergantungan.
6.
Coba untuk
tidak tidur
Pendekatan
ini dinilai berhasil, karena beberapa kasus orang biasanya terlalu keras dalam
memaksa untuk tidur. Jika kita tidak bisa tidur dalam10 menit, keluarlah untuk
mencari aktivitas, kita hanya boleh tidur ketika mengantuk. Tetapi usahakan
tuntuk tidak tidur siang sebelumnya.
Apasih itu Hipnosis? Adalah
orang yang berada dalam keadaan tidak sadarkan diri yang sangat mudah
mendapatkan sugesti dari orang lain. Jadi pada hypnosis terdapat perbedaan yang
luas terhadap kemudahan seseorang untuk dihipnosis. Sekitar 15% hingga 20%
populasi tidak dapat di hypnosis sama sekali, dan sekitar 15% sangat mudah
dihipnosis. Selebihnya sebagian besar orang berada di antaranya. Mereka yang
bisa ataupun mudah dihipnosis memiliki ciri-ciri keseharian dengan tingkat
konsentrasi tinggi, baik itu sedang membaca, mendengar music dengan pembawaan betul-betul
memasuki alam imajinasi terhadap buku atau music, serta orang yang banyak
melamun disela waktu bebasnya.beberapa manfaat dari hypnosis ialah:
1.
Mengendalikakn
rasa sakit
2.
Memberhentiksn
rokok, obat-obatan, alcohol
3.
Mengobati
gangguan psikologi
Seperti
meningkatkan relaksasi, mengurangi kecemasan, meningkatkan harapan, dan
mengubah fikiran negative yang tertananm.
4.
Membantu
dalam penegakan hukum
Beberapa
saksi atau korban bisa dengan mudah mengingat suatu kejadian dengan baik dalam
kondisi hypnosis, walaupun apapun bentuk pengingat kembali lainnya bisa saja
tidak akurat
5.
Meningkatkan
performa atletik
Menambah
konsentrasi dengan tingkat keberhasilan yang baik.
Pada penjelasan hypnosis ini
sebenarnya saya berharap mendapatkan informasi lebih karena mengingat
ketertarikan saya pada dunia ini luarbiasa. Dalam buku ini mereka selalu
mengatakan bahwa hypnosis ini masih dalam perdebatan baik itu tingkat
kesadarannya maupun sistem-sistem yang digunakan. Padahal kita bisa melihat
perkembangan dari hypnosis ini sangat luar biasa, dan pasti sebenarnya hypnosis
ini sudah dapat dijelaskan dengan detail pada buku lainnya.
Meditasi adalah teknik yang
dipelajari untuk memusatkan perhatian kembali yang memberikan perubahan keadaan
kesadaran. Pada penjelasan meditasi juga hanya menyinggung kulitnya, padahal
meditasi juga adalah salah satu materi yang sebenarnya menggugah rasa penasaran
kita baik itu mengenai kesadaran, manfaat, atau sudut-sudut lainnya yang
menambah moment “O..” kita. Sedikit brcerita mengenai pengalaman meditasi saya.
Jadi dalam bermeditasi kita tetap mendapatkan kesadaran nyata. Hanya saja
imajinasi kita dan alam bawah sadar kita juga turut andil memainkan peran baik
itu berupa khayalan-khayalan yang tampak nyata, ataupun gerakan gerakan yang
seolah-olah digerakkan oleh alambawah sadar walaupun kita tetap sadar.
Manfaatnya yang jelas tingkat relaks kita bertambah.
Bagimana obat-obatan
mempengaruh kesadaran kita?
Obat-obatan Psikoaktif
memengaruhi emosi, persepsi, dan perilaku seseorang. Kategori obat ini adalah
yang paling umum. Jika kita pernah minum bir atau kopi itu bebrarti kita telah
mengonsumsi suatu obat psikoaktif walaupun takarannya berbeda-beda sesuai jenis
bahan yang mengandung psikoaktif ini ataupun jumlah konsumsi kita. Sementara
obat-obatan Adiktif obat-obatan yang menghasilkan ketergantungan biologis atau
psikologis terhadap penggunanya dan dalam beberapa kasus tidak dapat
dihentikan. Obat adiktif ini contohnya seperti rokok, mariyuana, alcohol,
kokain, ekstasi, dll.
kenapa kafein biasanya membuat
kita tetap terjaga? Jadi kafein adalah salah satu dari beberapa stimulant, yang
mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan peningkatan detak jantung,
tekanan darah, dan tekanan otot yang kerennya meningkatkan suasana hati. Kafein
juga tidak hanya terdapat pada kopi, merupakan bahan penting juga pada teh,
minuman ringan, dan coklat pastinya.
Tapi ingat kelebihan kafein juga
menyebabkan kita insomnia dan peningkatan kecemasan. Jadi bagi orang yang sudah
ketergantungan, pemberhentian konsumsi secara tiba-tiba menyebabkan sakit
kepala bahkan depresi.
BELAJAR
Proses manusia dalam belajar
tidak sesimpel bahwa kita membaca buku, mendengar guru, atau pengalaman, ini
semua hanya garis besar dalam belajar. Nah sekarang mari kita bahas masalah
belajar dari kaca mata psikologi.
Pernah tidak sekedar meilhat
papan iklan KFC yang membuat kita langsung lapar dan memikirkan ayam? Jika
pernah itu namanya Pengondisian Klasik. Pengondisian klasik ini menjelaskan
berbagai fenomena seperti menangis ketika acara resepsi pernikahan, tertawa
meilhat sesuatu yang diam, ataupun jatuh cinta. Merupakan suatu tipe dari
belajar yang diidentifikasi oleh psikolog. Dari kata belajar para psikolog
memberi definisi luas yaitu perubahan yang relative menetap pada perilaku
sebagai akibat dari pengalaman. Pada kasus ini, kita sedikit sulit membedakan
pembelajaran yang utuh oleh nature dan nurture. Misalnya kapan dikatakan ia
hebat bermain tenis ketika kita menjadi lebih dewasa yang disebabkan ukuran
fisik dan kekuatan mereka bertambah dan kapan mereka dikatakan hebat karena
latihan yang dilakukan sebagai proses dari belajar. Yang jelas dari kecil
memang kita telah terbiasa untuk melakukan belajar. Seperti bayi yang
menampilkan tipe belajar sederhana yang dsebut Habituasi atau pembiasaan. Habituasi
itu sendiri adalah penurunan respons terhadap stimulus yang terjadi setelah
penampilan stimulus yang sama secara berulang-ulang.
Ivan Pavlov adalah seorang
Fisiologi Rusia, yang pada tahun 1904 memenangkan hadiah Nobel untuk kerjanya
mengenai pembelajaran dasar yang dimulainya secara kebetulan. Disini Pavlov
mempelajari mengenai sekresi asam perut dan salivasi pada anjing sebagai respon
terhadap masuknya makanan berbagai jumlah dan jenis. Ketika Pavlov membuka
kaleng penutup makanan anjing dan memberinya
makanan, si anjing akan mengeluarkan aktivitas sekeresi asam perut dan salivasi
sebagai respon, dan yang anehnya ketika penutup kaleng berbunyipun si anjing
sudah memperlihatkan aktivitas sekresi dan salivasi ini. Ia melihat bahwa
anjing tersebut tidak hanya merespon berdasarkan kebutuhan biologis (rasa
lapar), tapi juga hasil dari proses belajar (bunyi penutup kaleng makanan)
sebagaimana hal ini disebut pengondisian klasik. Pengondisian Klasik adalah
tipe belajar dimana stimulus netral (seperti suara kaleng makanan) dapat
memunculkan respon setelah dipasangkan dengan stimulus (seperti makanan) yang
biasanya mengikuti respon tersebut.
Untuk mendemonstrasikan ini,
Pavlov memasang sebuah tabung kelenjar ludah ke seekor anjing agar dapat dengan
tepat mengukur salivasi yang terjadi pada anjing tersebut. Ia kemudian
membunyikan sebuah bel (sebagai stimulus netral) dan memberikan daging(sebagai
stimulus respon selevasi) beberapa detik setelahnya. Peristiwa ini di ulangi secara
terus-menerus dengan hati-hati dan persen waktu pemberian daging setelah bel
hampir sama. Pada awalnya anjing tersebut akan berliur ketika daging
didatangkan, tetapi lama kelamaan anjing akan berliur ketika mendengar suara
bel. Dan pada kenyataannya bahkan anjing terebut masih berliur ketika hanya
mendengar bel. Ini berarti anjing tersebut telah secara klasik terkondisi untuk
mengeluarkan air liur setelah mendengar suara bel.
Pada manusia, kasus Albert
menjadi contoh. Albert selalu mendengar suara keras setiap kali menyentuh tikus
putih dan berbulu. Suara (stimulus tidak terkondisi) membangkitkan rasa takut
(respon tidak terkondisi) . setelah beberapa kali pemasangan suara dengan
tikus, Albert menunjukkan rasa takut terhadap tikus dan menangis setiap kali melihatnya.
Tikus tersebut kemudian menjadi stimulus terkondisi yang menyebabkan respon
terkondisi., rasa takut. Lebih jauh lagi efek pengondisian ini menyebabkan
Albert bereaksi dengan tingkat rasa takut yang kurang lebih sama tidak hanya
ketika diperlihatkan tikus, namun juga ketika melihat objek yang mirip tikus
berwarna putih dan berbulu, seperti kelinci putih, jaket berwarna putih, bahkan
topeng sinterklas berjanggut putih.
Beberapa dari kita yang takut
akan hewan atau barang tertentu (phobia) bisa saja diseabkan oleh pengondisian
klasik dari pengalaman terdahulu kita. Jadi usahakan nantinya ketika memiliki
anak, kita tidak memberinya strimulus-stimulus yang menyebabkan respon yang
tidak terkondisi terhadap anak. Karena bisa berdampak buruk untuk masa depannya.
Bagaimanapun pengondisian
klasik juga terjadi pada pengalaman yang menyenangkan. Misalnya, mungkin kita
merasa senang dan bahagia ketika menghirup aroma parfum atau lotion tertentu
karena mengingatkan kepada cinta pertama. Ataupun mendengarkan sebuah lagu yang
dapat membawa kita kembali ke kenangan manis. Pengondisian klasik kemudian
dapat menjelaskan banyak reaksi yang kita miliki terhadap stimulus dalam dunia
disekitar kita.
Kemudian masalahnya bagaimana
jika anjing yang telah terkondisi secara klasik mengeluarkan air liur ketika
bel berbunyi namun tidak lagi diberikan makanan setelahnya? Jawabannya terletak
pada suatu fenomena dasar dari belajar yang disebut Kepunahan. Dimana
kepunahan ini terjadi karena respon yang sebelumnya telah terkondisi menurun
dalam hal frekuensi bahkan menghilang. mungkin awalnya si anjing tetap mengeluarkan
air liur ketika bel berbunyi namun, ia belajar bahwa bel yang berbunyi tidak
akan mempengaruhi makanan yang akan dibawakan kepadanya. Secara keseluruhan
pemusnahan terjadi ketika stimulus terkondisi ditampilkan berulangkali tanpa
stimulus tidak terkondisi.
Namun harus diingat bahwa
kepunahan ini dapat menjadi fenomena yang membantu. Misalnya perhatikan apa
yang terjadi ketika menonton sebuah film yang adegannya pebunuhan secara sadis
didalam kamar mandi? Bisa saja kita tidak akan mau memasuki kamar mandi lagi
ataupun minimal ada ketakutan tersendiri. Setelah respon terkondisi hilang,
apakah respon tersebut selamanya menghilang? Belum tentu. Pavlov menemukan
ketika anjing yang telah terkondisi tersebut dengan respon yang sudah
menghilang sama sekali, namum beberapa hari kemudian bel kembali dibunyikan,
anjing itu mengeluarkan kembali air liur, yang disebut efek pemulihan spontan,
atau kemunculan kembali respon terkondisi yang telah dipunahkan setelah
beberapa waktu dan tanpa pengondisian lagi. Dalam pemulihan spontan membantu
menjelaskan mengapa orang yang kecanduan obat-obatan yang sudah dikira sembuh
kembali mengkonsumsi barang tersebut ketika melihat stimulus dengan koneksi
kuat dengan barang tersebut, seperti melihat sebuah serbuk putih, ataupun teman
yang setiap saat menemaninya dahulu mengkonsumsi barang tersebut.
Apa yang terjadi jika seekor
kucing yang berada dalam kandang diberikan makanan diluar kandangnya dan tidak
bisa dijangkau kucing tersebut? Mungkin pertama ia akan mencakar-cakar
kandangnya dan berusaha mencari jalan keluar. Bagimana kalau dari awal kita
memasang sebuah pedal yang akan membuka pintu kandang tersebut? Mungkin setelah
berputar-putar kucing tersebut akan tidak sengaja menginjak pedal tersebut dan
berhasil keluar untuk makan. Dan jika kita mengulangi peristiwa ini waktu untuk
kucing menginjak keuar akan semakin cepat. Bahkan jika kita mengulangi beberapa
kali kucing tersebut akan sadar dan belajar untuk menginjak pedalnya dengan
baik untuk keluar dari kandangnya. Apa yang terjadi berikutnya menurut Edward?
Kucing tersebut akan belajar menekan pedal yang di asosiasikan dengan
konsekuensi yang di inginkan untuk mendapat makanan. Edward meringkas hubungan
tersebut dengan memformulaikan Law of effect. Respon-respon yang
mendorong pada konsekuensi yang memuaskan dan lebih mungkin untuk diulang. Jadi
Edwar ini percaya Law of effect ini bekerja otomatis seperti daun yang jatuh
dari pohon saat musim gugur. Seorang organisme tidak perlu memahami bahwa
terdapa tautan antara respon dan penghargaan. Seiring berjalannya waktu dan
melalui pengalaman, oerganisme tersebut akan membuat hubungan langsung antara
stimulus dan respon tanpa menyadari bahwa hubungan tersebut memang ada.
Di lain kasus pada tikus yang
dibuatkan sebuah kandang yang terdapat pula pedal, dengan fungsi pedal yang
jika di tekan akan mengeluarkan makanan untuk tikus tersebut. Setelah dengan
tidak sengaja tikus menginjak pedal dan mendapat makanan. Tikus akan belajar
untuk menginjak pedal tersebut untuk mendapatkan makanan. Menurut Skinner,
proses yang mengarahkan tikus untuk terus menekan pedal sebagai “Penguat”.
Dalam situasi seperti ini, makanan disebut penguat. Penguat adalah setiap
stimulus yang meningkatkan kemungkinan akan kembali terjadinya perilaku. Kita
bisa menyimpulkan makanan sebagai penguat karena makanan ini meningkatkan
kemungkinan perilaku menekan atau respon untuk menekan akan terjadi.
Apa saja stimulus yang dapat
bertindak sebagai penguat? Bonus, mainan, nilai bagus, bisa menjadi penguat
jika individu mau memperkuat kemungkinan munculnya respon yang terjadi
sesebelum penguat ini diberikan. Sebenarnya yang menjadi penguat sesuai
keinginan individu. Misalnya ada orang yang sudah senang jika diberi penguat
sepotong roti, sementara disatu sisi ada beberapa tidak menginginkan sebatang
coklat, namun uang 10ribu mungkin berhasil menjadi penguatnya. Untuk mengetahui
penguat seseorang, kita harus melakukan observasi pada frekuensi perilaku
sebelumnya bisa meningkat setelah pemunculan stimulus penguat tertentu.
Kita tidak terlahir untuk
mengetahui penguat yang baik untuk stiap individu. Dari pengalamanlah kita bisa
mendapatkan ilmu bahwa uang 10ribu mungkin lebih bisa meningkatkan sebuah
perilaku dibanding sebatang coklat karena kebutuhan tertentu bahwa uang bisa
membeli sesuatu yang lain, terlepas dari penguat dasar yang pasti kita perlukan
seperti makan dan minum. Maka dari itu penguat ini dibagi dua yaitu Penguat
Primer yang memuaskan kebutuhan biologis dan bekerja secara alami
seperti, makanan bagi yang lapar, kehangatan bagi yang dingin, atau kesembuhan
bagi yang merasakan sakit. Sementara Penguat Sekunder adalah stimulus
yang menjadi kuat karena asosiasinya dengan penguat primer. Misalnya, kita
mengetahui uang lebih berharga karena dengan uang kita bisa memebeli barang
yang kita inginkan, termasuk membeli barang peguat primer seperti rumah,
makanan, dll. Dengan demikian uang menjadi penguat sekunder.
Tetapi perlu diingat, apa
jadinya jika nelayan yang gagal mendapat ikan tidak akan berlayar lagi, para
PSG yang tidak akan mau menawarkan lagi stelah penolakan pertama, atau kita
yang tidak mau belajar lagi setelah gagal ujian masuk perguruan tinggi.
Faktanya perilaku yang tidak diperkuat ini terus dilakukan. Itu artinya penguat
tidak perlu terus-menerus diterima agar perilaku dapat dipelajari dan
dipertahankan. Bahkan kenyataannya , perilaku yang diperkuat sesekali saja
dapat sepenuhnya dipelajari dengan baik dibandingkan perilaku yang selalu
mendapatkan penguat. Perilaku yang diperkuat setiap perilaku tersebut terjadi
di sebut Jadwal penguatan berkelanjutan, sedangkan jika perilaku diperkuat
pada beberapa waktu namun tidak selalu maka disebut Jadwal penguat sebagian.
Meskipun belajar cepat terjadi dibawah jadwal penguat berkelanjutan, tetapi
perilaku pada jadwal sebagian lebih bertahan lama setelah penguat berhenti
ketika dipelajari. Jadi misalnya pada mesin minuman dan mesin judi, dimana
mesin minuman setiap dimasukkan koin sebagai perilaku maka pasti akan ada
penguat berupa minuman yang keluar dan ini disebut jadwal penguat
berkelanjutan, sedangkan pada mesin judi kita mengetahui bahwa walaupun
perilaku memasukkan koin terus dilakukan kita tetap sadar bahwa tidak selamanya
penguat berupa bonus kemenangan terus ada, ini dikatakan jadwal penguat
sebagian. Bagaimana jika kedua mesin ini rusak? Mungkin saja pada mesin minuman
hanya diberikan perilaku dua atau tiga kali sebelum kita meninggalkan mesin
tersebut (atau perilaku musnah), beda halnya dengan mesin judi dengan perilaku
memasukkan koin lebih bertahan lama.
Untuk memperoleh manfaat ini
saya mencoba mengaplikasikannya dalam lingkungan belajar dikelas. Guru kita
biasanya memberi kita ujian dengan waktu tertentu misalnya setiap awal bulan
untuk kita siap, artinya guru memakai jadwal
interval tetap. Sedangkan guru yang satu memberikan ujian tanpa diketahui
baik itu 1bulan 1kali maupun duakali sebulan, bahkan 3kali sebulan. Pada sudut
ini guru kita memberikan jadwal interval
variable. Artinya kebiasaan belajar kita pada interval valiable lebih besar
karena kita terdorong untuk belajar secara teratur karena kita tidak pernah
tahu kapan ujian berikutnya akan diberikan. Jadwal interval valiable secara
umum , lebih mungkin menghasilkan tingkat respon yang relative stabil
dibandingkan jadwal interval tetap, dengan respon-respon yang memerlukan waktu
lebih lama untuk dihilangkan setelah penguat berakhir.
Untuk hukuman pada suatu
perilaku pada dasarnya baik untuk menurunkan frekuensi perilaku yang tidak
diinginkan, misalnya anak kecil yang dilarang berlari kejalanan yang ramai,
tetapi tetap melakukannya akan dipukul sebagai hukuman untuk mengurangi ataupun
menghilangkan perilaku ini. Tetapi beberapa poin negative dari hukuman
misalnya, pegawai yang ditegur oleh atasan mungkin akan keluar dari perusahaan,
anak yang dilarang memakai motornya balap-balapan, mungkin akan meminjam motor
temannya untuk balapan. Dalam kondisi ini, perilaku dasar yang dikenai hukuman
mungkin digantikan oleh perilaku lain yang mungkin lebih tidak diharapkan.
Lebih parahnya hukuman fisik dapat memberikan ide kepada penerimanya bahwa
agresi fisik diperbolehkan. Misalnya seorang ayah yang memukul anaknya, karena
anaknya melakukan suatu perilakuburuk. Dari sini si anak akan berkesimpulan dan
belajar bahwa kontak fisik adalah respon orang dewasa yang memang perlu
dilakukan. Biasanya hukuman fisik ini didasari karena tekanan si pemberi
hukuman atau rasa dendam yang telah lama ia pendam. Lebih parahnya anak akan
tumbuh dewasa dengan perasaan takut. Pada akhirnya hukuman tidak meberikan
apapun dalam perubahan perilaku yang lebih baik, kecuali hukuman dibarengi
dengan penjelasan atas perilakunya dan tak lupa memberikan usulan perilaku yang
lebih baik. Contohnya anak yang melihat keluar jendela saat mngajar, jika
ditegur tanpa memberi alasan dan usulan untuk perilaku yang lebih baik mungkin
memang tidak menatap keluar jendela lagi, tetapi dalam belajar dia akan diam
dan tunduk tidak memperhatikan. dengan demikian kesimpulan terbaik adalah
dengan meningkatkan penguat untuk perilaku yang baik. Karena didalam atau
diluar bidang ilmiah penguat biasanya mengalahkan hukuman.
Jenis pembelajaran lainnya
yaitu Belajar Observasi. Untuk mengenal jenis ini, kita bisa melihat
perilaku ketika anak-anak menonton sebuah pertandingan tinju dengan ciri khas
sarung tinju yang selalu digunakan para petinju. Kemudian, anak tersebut
diberikan kesempatan untuk mengenakan sarung tinju tersebut, dan dapat
dipastikan bahwa kebanyakan anak akan memperlihatkan perilaku yang sama. Jadi
belajar observasi adalah belajar dengan mengobservasi atau meniru perilaku
orang lain, atau model. Tidak hanya perilaku negative yang diperoleh dari jenis
belajar ini. Dalam contoh kasus misalnya seorang yang sangat takut dengan
anjing, melihat anak yang tidak takut sama anjing megelus-elus dan bermain
dengan seekor anjing sebagai model dalam observasi. Setelah penghadapan ini,
besar kemungkinan si observer akan berani mendekati anjing.
Belajar observasi ini bisa
saja dikarenakan keturunan genetis. Karena penemuan Neuron Cermin pada bagian
otak, dimana neuron cermin ini menunjukkan suatu mekanisme yang mungkin
terlibat dalam belajar melalui peniruan. Pada saat terjadi penghadapan sebuah
perilaku pada observer, area otak akan membentuk sistem neuron cermin manusia
yang akan merespon. Yang membahayakan adalah beberapa aspek dari kekerasan di
media dapat berkonstribusi terhadap perilaku agresif di dunia nyata.
Jadi sulit rasanya menyalahkan
permasalahan di universitas mengenai kekerasan yang sudah turun-temurun, karena
sifat alamiah manusia yang mempunyai neuron cermin, namun pembahasan mengenai
hukuman juga berdampak buruk. Mungkin sebaiknya perilaku baik bisa ditimbulkan
agar nantinya bisa ditiru untuk generasi kedepan.
MEMORI
Kali ini kita akan berkenalan
dengan Jill Price 42tahun. Apa yang dialami oleh price? Adalah kasus pertama
yang didiagnosis sebagai memori autobiografi sangat superior. Yang mendorongnya
untuk mengingat setiap hari dalam kehidupannya sejak usia 14tahun. Jika kita
menyebut tanggal tertentu, ia akan menjelaskan tanggal tersebut jatuh pada hari
apa, apa yang ia lakukan, dan kejadian historis lain yang ia dengar saat itu.
Ketika beberapa orang mungkin beranggapan bahwa kemampuan Price ini adalah
berkah, sebaliknya ini disebut sebagai kelainan sindrom hyperthymsetic.
Walaupun ia bisa mengingat kenangan-kenangan indah, namun ia tidak bisa
melarikan diri dari rasa sakit akibat kenangan buruk. Pada kasus lain terkadang
malah memori kita biasanya mudah melupakan sesuatu seperti, dimana kunci mobil
terakhir disimpan, ataukah sulit menjawab pertanyaan ujian yang telah dihafal
semalam. Inilah Memori.
Memori adalah proses pengodean, penyimpanan, dan pengambilan kembali informasi.
Jadi bisa di analogikan seperti komputer, dimana pengodean disini ibarat
keyboard untuk mengetik segala informasi yang akan masuk ke komputer,
penyimpanan ibarat CPU, dan terakhir pengambilan kembali diibaratkan layar
komputer. Dalam memori ini akan terbagi kedalam 3tahap, yaitu memori sensori
yang mengingat pandangan atau suara yang akan dilupakan biasanya 1detik.
Kemudian memasuki memori jangka pendek dimana tahap ini informasi biasanya dilupakan
sekitar 15 hingga 25 detik. Dan terakhir memori jangka panjang memori yang
menyimpan informasi relative permanen meskipun tampaknya akan sulit untuk
mengingat kembali.
memori sensori adalah tempat menyimpan pertama dari informasi yang disampaikan dunia
kepada kita. Jenis dari memori ini yang pertama memori Iconic atau
informasi secara visual yang biasanya bertahan kurang dari satu detik, dan memori
Echoic menyimpan informasi auditori berasal dari telinga dengan 2
hingga 3 detik proses melupakan. Terakhir memori yang salig berkorespondensi
dari setiap organ indra.
Setelah dari memori sensori,
agar suatu informasi memiliki arti, harus di masukkan kedalam memori jangka
pendek. Diamana tahap ini nantinya akan diidentifikasi sebanyak 7 item, atau bongkahan
(chunks) dengan variasi hingga dua bongkahan informasi lebih sedikit
ataupun lebih banyak. Karena bongkahan ini biasanya kita atau orang mudah
mengingat nomor telepon rumah seperti 227-5610 yang terdiri dari 7bongkahan..
Namun, bongkahan mungkin terdiri dari kategori yang lebih besar misalnya
P S H G E H K J U M B C D S H N E M G T P
Karena daftar ini melebihi
7bongkahan, maka sulit bagi kita untuk mengingat huruf-huruf tersebut. Namun
bila ditampilkan sebgai berikut
PSH GEH KJU
MBC DSH NEM
GTP
Ini akan mudah kita simpan
dimemori janga pendek karena hanya mewakili 7bongkahan. Bongkahan dapat beragam
secara ukuran dari huruf atau angka hingga kategori yang lebih rumit. Para
psikolog percaya bahwa informasi dalam memori jangka pendek akan hilang setelah
15 sampai 25 detik kecuali informasi tersebut ditransfer ke memori jangka
panjang. Maka dari itu iklan biasanya membagi bongkahan nomor telponnya agar
mudah memasuki memori jangka pendek kita dan dengan tambahan nada akan lebih
mudah masuk kedalam memori jangka panjang. Untuk membuat sebuah informasi dari
memori jangka pendek menuju jangka panjang, kita bisa menggunakan teknik
Mnemonic, yaitu teknik formal untuk mengorganisasikan informasi dalam
sebuah cara yang membuat informasi tersebut lebih dapat diingat. Jadi misalnya
sebuah daftar sayuran akan dibeli di supermarket dapat disimpan dalam memori
sebagai “bahan pembuat salad” yang nantinya dapat dikaitkan dengan item-item
yang telah dibeli pada pembelanjaan sebelumnya maupun ingatan sewaktu memakan salad.
Pada memori jangka panjang
ini, terdapat 2 bagian yaitu memori Deklaratif dan memori Prosedural. Dimana memori
deklaratif adalah memori tentang informasi actual: nama, wajah,
tanggal, dan fakta.
Seperti sebuah sepeda memiliki dua roda. Sebaliknya, memori
procedural adalah memori tentang kecakapan dan kebiasaan seperti
bagaimana kita mengendarai sebuah sepeda. Atau untuk memudahkan memori
deklarati menyimpan informasi tentang hal-hal, sedangkan memori procedural
menyimpan informasi bagaimana kita melakukan sesuatu. Pada memori deklaratif
terbagi lagi 2 yaitu memori semantic ialah memori
pengetahuan umum, fakta-fakta, berfikir logika seperti kota Makassar terletak
disulawesi, atau bahwa memoree adalah penulisan yang salah dari memori. Yang
kedua memori episodic yaitu memori tentang kejadian-kejadian yang
terjadi pada waktu, tempat atau konteks tertentu, seperti ingatan pertama kali
belajar bersepeda, atau pesta ulang tahun kita yang ke 17 disuatu gedung.
Mengingat kapan dan dimana kita belajar bahwa 2 x 2 = 4 merupakan memori
episodic; fakta itu sendiri (bahwa 2 x 2 = 4) adalah memori semantic.Di bagain
otak yang berperan dalam proses
konsolidasi memori adalah Hipokampus dan Amigdala.
Kebanyakan dari kita akan
senang hati jika menerima cara untuk meningkatkan memori kita. Baik itu jika
membantu untuk mengingat isi buku, mengingat nama-nama orang, atau sekedar
mengetahui dimana kita meletakkan terakhir kali kunci motor. Para peneliti
berhasil menemukan zat PKM-zeta, dimana zat ini ada disetiap kali hubungan
antara neuron diperkuat. Secara pribadi saya tidak mengetahui secara persis
bagaimana dan darimana PKM-zeta bisa ditemukan, namun beberapa bacaan sepakat
bahwa omega3, DHA, atau yang biasa kita sebut dengan minyak ikan mempunyai
fungsi sama untuk memperkuat hubungan antar neuron diotak yang pastinya
mempengaruhi memori kita. Minyak ikan ini bisa dikonsumsi berupa berbentuk ikan murni, maupun dalam bentuk
tablet yang banyak di jual di apotik-apotik. Pada kasus ini zat yang disebut
placebo juga meningkatkan memori kita. Berbeda kasus dengan pemberian propanol
untuk otak yang justru mengurangi kerja memori kita. Propanol ini biasanya
digunakan pada kasus-kasus trauma untuk mengurangi tekanan mentalnya.
Pada saat kita berjalan di
tempat rekreasi, biasanya kita melihat seseorang yang sepertinya kita sudah
kenal dari wajahnya. Tetapi sangat sulit mengingat namanya. Sepertinya kita
semua pernah mengalami ini. Kejadian umum ini disebut Fenomena Tip of the tounge,
yaitu ketidak mampuan untuk memanggil kembali informasi yang disadari atau
hasil dari kesulitan menarik kembali informasi jangka panjang. Untuk bisa
menekan fenomena ini kita membutuhkan yang namanya Tanda Pengingat yaitu
stimulus yang dapat membuat kita lebih mudah mengingat informasi yang tertinggal
didalam memori jangka panjang.pertanda tersebut bisa sebuah kata, emosi, atau
suara.
Dengan itu informasi bisa lebih mudah ditarik kembali dalam memori
jangka panjang. Misalnya dari beberapa nama ical yang tersave di memori, kita
bisa menarik informasi ical yang dimaksud dengan bantuan tanda pengingat berupa
kata sebagai cirinya. Ical vespa contohnya, dengan penanda motor vespa yang
menjadi ciri kendaraan andalannya setiap hari.
Tingkat pemrosesan suatu
informasi menentukan seberapa baik memori diingat. Pemrosesan ini terjadi saat
pertama kali suatu informasi dipersepsi, diproses, dan dipahami. Kita bisa
membagi tigkat pemrosesan ini menjadi dua bagian, yaitu pemrosesan dangkal, dan pemrosesan mendalam. Analoginya
seperti informasi “anjing”. Pada tingkat pemrosesan dangkal, kita mungkin hanya
melihat dari huruf yang menyusun kata anjing, yaitu huruf A di awal kemudian
n,j,I,n, dan g di akhir.
Sedangkan pada tingkat pemrosesa mendalam, informasi
akan dipandang secara luas dan mendalam, kata anjing tidak hanya hewan berkaki
empat dengan ekor, namun juga dalam hal kaitannya dengan mamalia kucing. Dari
pengetahuan inilah kita bisa membawa manfaat saat belajar dalam kelas, ketika
menghafalkan satu daftar istilah kata kunci dengan memikirkan tentang arti dari
istilah-istilah tersebut dan mencerminkan tentang bagaimana mereka terkait
dengan informasi yang telah kita ketahui sebelumnya, penyimpanan yang jauh
lebih efektif dan bertahan lama.
Temuan penting juga di dapat
oleh psikolg yaitu mengenai memori emplisit dan eksplisit yang terletak
berdampingan. Memori Eksplisit itu merujuk pada pengumpulan informasi yang
bertujuan dan disadari. Misalnya ketika kita mengingat sebuah nama atau tanggal
yang pernah kita kenal atau lalui sebelumnya. Sebaliknya, memori implisit merujuk
pada memori dimana seseorang tidak sepenuhnya sadar, tetapi dapat mempengaruhi
performa dan perilaku kita selanjutnya. Seperti melompat keluar jika ada mobil
yang mendekati kita ingin menabrak. Singkat kata, ketika informasi tidak dapat
kita ingat secara sadar memengaruhi perilaku kita, memori implisit akan
bekerja. Perilaku yang sadar kita lakukan atas dasar pengalaman atau pahami
sebelumnya, memori ekplisit akan bekerja. Dari sinilah penjelasan dari
“pemeliharaan tanpa mengingat”
Memori dalam ruang siding beda
lagi ceritnya, serat terhadap memori tentang detail lain dari kejahatan, telah
memperlihatkan bahwa para saksi mata cenderung membuat kesalahan signifikan
ketika mereka berusaha untuk mengingat kembali detail dari tindakan criminal,
bahkan ketika mereka sangat yakin akan ingatan mereka. Bagi Calvin Willis,
memori yang tidak adekuat ini menyebabkan ia di penjarakan dua decade atau
20tahun lamanya. Pada kasus pemerkosaan yang membuatnya ditahan, tes DNA
membuktikan dia bukanlah pelakunya. Salah satu alasan adalah pengaruh senjata
yang digunakan pada kasus criminal yang menjadi suatu magnet perseptual,
menarik mata dari saksi, sehingga saksi tidak memperhatikan hal detail dari
kejadian itu. Masalah tentang reliabilitas memori semakin parah ketika
anak-anak menjadi saksi karena meningkatnya bukti yang menunjukkan bahwa memori
anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh oranglain. Ingatan anak-anak ini
rentan terutama ketika situasi yang ada sangat emosional atau menekan.
Mengapa sih kita lupa? Salah
satu alasan kuat seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa kita mungkin
tidak memperhatikan materi tersebut pada awalnya atau kegagalan pengodean.
Misalnya di Indonesia, kita mungkin sudah pernah melihat ribuan uang koin,
namun mungkin kita tidak akan memiliki ingatan yang jelas tentang detail dari
koin tersebut.misalnya uang koin 100rp apakah kalian ingat tulisan disamping
burungnya? Atau menghadap kemana burungnya? Bagaimana dengan uang 200rp?
Menghadap kemana burungnya? Ataupun uang 500rp dari kuningan, apakah kalian
masih mengingat bahwa ada gambar bunga? Bagaimana dengan letak bunganya? Apa
jenis bunganya?
Apakah kalian tidak memperhatikan bahwa ada nama dari jenis
bunga di bagian bawahnya?. Ini adalah bukti dari kegagalan dari pengodean suatu
informasi ke memori jangka panjang.
Namun bagaimana dengan
materi-materi yang telah dikodekan didalam memori dan kemudian tidak dapat
diingat? Beberapa proses bertanggung jawab atas kegagalan memori, yaitu
1.
Pembusukan
Adalah
hilangnya informasi karena tidak digunakan. Perubahan fisik yang terjadi di
otak ketika materi baru dipelajari, akan mgnhilang seiring berjalannya waktu.
2.
Interferensi
Pada proses
ini, informasi dalam memori mengganggu pengingatan dari informasi yang lain.
Bagaimana
pembusukan dan interferensi ini dibedakan? Jadi analogi rak buku. Jika
pembusukan buku lama akan membusuk atau hancur. Sedangkan interferensi buku
baru menggantikan buku lama.
3.
Ketergantungan
pada pertanda
Pada proses
ini, informasi sulit ditarik kembali karena tidak terdapat cukup penanda untuk
menarik kembali informasi.
Misalnya
kita lupa dimana kunci lemari terakhir kita letakkan. Mungkin kita tidak
memiliki cukup penanda, dan akhirnya kita mencoba mengingat kunjungan kita
seharian untuk mengumpulka penanda. Mungkin kita saat itu dari perpustakaan,
perpustakaan inilah yang jadi penanda.
Perhatikan contoh
kasus,seorang pria yang dapat mengingat dengan mudah. Ia bisa menjelaskan
sebuah buku yang telah ia baca 15tahun yang lalu, bahkan ia dapat menyebutkan
kata-kata dalam daftar tersebut secara terbalik, jika diminta. Mungkin kita
merasa iri dengan orang pemunya memori dahsyat. Namun masalah yang dapat
terjadi ialah, memori seperti pria tersebut akan dibanjiri kata-kata, angka,
dan nama. Ketika ia berusaha untuk bersantai pikirannya dipenuhi oleh bayangan.
Membaca pun menjadi sangat sulit, karena setiap kata membangkitkan serangkaian
fikiran masa lalu yang mempengaruhi tingkat pemahaman dalam membaca, serta
membuat kita tidak terorganisir dan lamban. Dengan
demikian, kita dapat bersyukur bahwa lupa memainkan peran dalam kehidupan kita.
KOGNISI
Jika seseorang bertanya kepada
kita apa yang ada di lemari, kita mungkin menjawab detail misalnya baju,
celana, dasi, jaket, topi,dll. Tetapi besar kemungkinan kita hanya merespon
dengan memberikan nama untuk kategori luas seperti “pakaian”.
Ini disebut konsep. Konsep
adalah pengelompokan mental untuk benda-benda, kejadian, atau orang-orang yang
sama. Membuat kita dapat mengorganisasikan fenomena kompleks menjadi kategori
kognitif yang lebih sederhana dan mudah digunakan yang pastinya berdasar pada
pengalaman terdahulu kita. Namun beberapa objek mempunyai konsep umum yang
sulit dijelaskan sehingga membutuhkan Prototipe, dimana prototipe ini
adalah contoh yang tipikal dan sangat mewakili konsep terkait gambaran mental
kita atau contoh terbaik dari konsep. Misalnya konsep ambigu mengenai burung
unta dan burung merpati.walaupun burung merpati dan burung unta sama-sama jenis
burung, namun burung merpati merupakan satu contoh yang ada didalam fikiran
kebanyakan orang yang jauh lebih siap. Sehingga, burung merpati adalah suatu
prototipe dari konsep “burung”. Tetapi perbedaan budaya sangat mempengaruhi
prototipe dari individu, misalnya di budaya barat mobil truk adalah prototipe
terbaik dalam konsep “kendaraan” yang mungkin diwilayah seperti kita Indonesia
motor menjadi prototipe yang baik dalam konsep “kendaraan”.
Dengan demikian, Tebakan
tebakan atau hipotesis yang biasa dibuat bersumber dari konsep. Seperti dokter
yang menhipotesis awal suatu penyakit berdasarkan prototipe dari apa yang
kebanyakan didapat di kampus terdahulu, para psikologi menebak suatu alasan
dari perilaku tertentu dengan hipotesis awal dari prototipe. Contoh lebih
meyakinkan dari prototipe adalah jika ditanya siapa orang yang mencuci tangan
sampai 20kali sehari, mungkin prototipe kita para medis kesehatan atau tukang
bengkel, padahal orang berpenyakit mental atau gila pun ada yang melakukan
kegiatan ini.
Selanjutnya kita membahas
mengenai masalah.
Suatu masalah yang kita alami,
jika itu termasuk masalah baru, biasanya kita akan memberikan perhatian khusus
pada setiap hal yang menghalangi solusi. Sebaliknya, jka masalah tersebut
merupakan suatu masalah yang dikenal, kita cenderung menghabiskan lebih sedikit
waktu dalam tahap persiapan ini. Masalah juga bisa dibagi menjadi masalah yang
terdefinisi dengan baik, contohnya merangkai puzzle atau soal matematika yang
asal dan jalan masalah tersebut sudah tersedia dan jelas. Sedangkan, masalah
yang terdefinisi dengan buruk, misalnya, cara meningkatkan moral, perdamaian
timur tengah, yang tidak hanya dari asal masalah tidak jelas namun solusi
mengatasi masalah ini juga jauh lebih tidak jelas.
Dalam menciptakan solusi dari
sebuah masalah pada tingkat dasar kita dapat menggunakan cara Trial and Error.
Contohnya Thomas Edison yang mencoba ribuan materi sehingga akhirnya menemukan
satu materi yang bekerja dengan sempurna untuk bohlam yaitu karbon. Namun,
kesulitan dari trial dan error ini tentu saja, bahwa beberapa masalah terlalu
rumit, sehingga diperlukan waktu seumur sangat lama bahan seumur hidup untuk
mencoba setiap kemungkinan. Semisal dalam permainan catur terdapat sekitar 10120 kemungkinan sekuens dari gerakannya. Karena itulah dalam permasalahan kita
sering kali melibatkan penggunaan heuristic, yaitu
1.
Analisis
Means-end
Pengujian
berulang untuk perbedaan antara hasil yang diinginkan dan apa yang telah ada
saat ini. Contohnya saya ingin masuk ke UIN. Apakah perbedaan antara apa yang
saya miliki dan apa yang saya inginkan? Salah satunya jarak. Apa yang mengubah
jarak? Yaitu motor saya. Motor saya terkadang tidak menyala. Apa yang
diperlukan untuk membuatnya baik? Suatu busi baru. Apa yang memiliki busi baru?
Sebuah bengkel motor. Namun terkadang solusi ini tidak sepenuhnya efektif,
karena beberapa masalah tidak memerlukan langkah langsung seperti means-end.
2.
Subtujuan
Dengan cara
ini kita membagi sebuah masalah menjadi beberapa bagian dan menyelesaikannya
satu-persatu. Kekurangan di cara ini, dalam sebuah masalah kita biasanya
terlalu lama untuk hanya sekedar membagi sub terbaik, yang bisa saja
menimbulkan masalah baru.
Selain condong kepada cara
heuristic, ada cara yang terinspirasi dari sebuah penelitian. Seekor simpanse
di biarkan didalam sebuah ruangan dan diberi masalah berupa sebuah pisang yang
tergantung yang jauh dari jangkauannya, serta elemen-elemen dari solusi telah
tersedia seluruhnya berupa kotak-kotak yang berhamburan dan sebuah tongkat,
tinggal bagaimana simpanse menyatukannya. Awalnya, simpanse melakukan usaha
trial and error, mereka akan mencoba melompat, atau melemparkan tongkat kearah
pisang yang tergantung. Terlihat terkadang simpanse hampir menyerah bahkan
frustasi. Namun kemudian, dalam suatu pencerahan yang tiba-tiba mereka akan
menghentikan apa pun yang sedang mereka lakukan. Mencoba menyusun stiap kotak ,
naik keatasnya dan menggunakan tongkat untuk meraih pisang tersebut. Seorang
psikolog yang melakukan percobaan ini, Kohler, menyebut yang mendasari perilaku
ini sebagai Insight, yaitu suatu kesadaran tiba-tiba tentang hubungan
antara berbagai elemen yang sebelumnya terlihat tidak berhubungan. Walaupun
sebuah masalah berasal dari cara insight, namun pengalaman dimasa lalu dan
praktek trial and error menjadi awal sebelum adanya insight, dengan kata lain
dalam sebuah pemecahan masalah pengalaman dan trial end error harus mendahului
insight.
Pada kasus Amerika dan Irak
tahun 2004, dimana Amerika menginvasi Irak karena intelejen yang memberi
informasi ke pemerintahan bahwa Saddam Husain menyimpan sebuah senjata pemusnah
massal. Dan pada akhirnya kabar itu salah. Menurut komite senat ini karena
pemimpin pemerintahan terlalu terburu-buru menentukan pikiran mereka tentang
keberadaan senjata tersebut. Mengabaikan bukti kontradiktif serta lebih fokus
pada informasi awal yang mendukung pandangan mereka.
Kesalahan yang dibuatkepala
pemerintah menunjukkan Bias Konfirmasi, yaitu tendensi
untuk mencari dan lebih condong kepada informasi yang mendukung hipotesis awal
seseorang dan untuk menghindari informasi berlawanan yang mendukung hipotesis
alternative atau solusi. Dengan kata lain berfokus pada hipotesis awal dan
sedikit mengabaikan informasi baru atau solusi. Bahkan ketika kita menemukan
bukti yang berlawanan dengan suatu solusi yang telah kita pilih, kita
cenederung bertahan dengan hipotesis awal kita.
Terlepas dari kesulitan
menemukan sebuah solusi dari masalah, banyak orang berhasil menemukan solusi
kreatif. Hal ini dapat sedikit menjelaskan mengapa beberapa orang datang dengan
solusi yang lebih baik dibandingkan orang lain. Factor apa yang sebenarnya
mendasari Kretivitas, sebuah kemampuan untuk membangun ide-ide orisinil atau
mengatasi masalah dengan cara baru? Demikian juga tidak jelasnya bahwa jenis
kreativitas yang kreatif dibidang seni oleh seniman dan kreativitas yang
diperlihatkan oleh ilmuan dibidang ilmu fisika misalnya oleh Einstein. Untuk
satu hal, individu yang sangat kreatif memperlihatkan cara Berfikir Divergen,
kemampuan untuk mengembangkan respon yang tidak biasa, namun sesuai terhadap
masalah atau pertanyaan. Berlawanan dengan berfikir Konvergen, yang
menghasilkan respon terutama berdasarkan pada pengalaman dan logika.
Salah satu
factor yang terkait dengan kreativitas adalah intelegensi. Dimana hal ini
menjelaskan bahwa kreativitas sedikit terkait dengan nilai disekolah. Dikatakan
sedikit karena beberapa orang ditemukan sebaliknya. Bahkan penelitian
menunjukkan bahwa pemikir kreatif dan kritis dilatih, bukan dilahirkan.
Kelemahan kita biasanya bahwa
kita menganggap solusi yang diberikan adalah yang terbaik,
misalnya pada pabrik
obat, yang dalam pembuatannya selalu membandingkn dengan pabrik lain bahwa
hasil yang mereka buat lebih baik. Dalam pemecahan masalah terkadang kita harus
berfikir diluar kotak untuk menyelesaikannya. Ini menjelaskan bagaimana memecahkan masalah merupakan masalah.
BAHASA
Didalam tata bahasa terdapat 3
komponen utama salah satunya fonologi yang mempelajari tentang fonem, unit
dasar terkecil dari ucapan yang mempengaruhi arti, dan tentang cara kita
menggunakan suara tersebut untuk membentuk kata-kata. Misalnya suara huruf “A”
pada Fat dan Fate dalam bahasa inggris. Ahli bahasa telah mengidentifikasi
lebihdari 800 fonem yang berbeda dalam keseluruhan bahasa didunia. Misalnya
dalam bahasa inggris menggunaan 52 fonem untuk menghasilkan kata-kata, bahasa
lain paling sedikit 15fonem dan paling banyak 141fonem. Perbedaan fonem adalah
salah satu alasan seseorang mengalami kesulitan belajar bahasa asing. Misal
orang yang berbicara bahasa
Jepang, yang aslinya tidak mengenal fonem r, akan
mengalami kesulitan mengatakan rambut dalambahasa Indonesia. Terlepas dari itu
factor gen fisik juga berpengaruh besar, misalnya lidah yang panjang dan
beberapa berlidah pendek. Walaupun itu tidak terlalu berpengaruh sepenuhnya.
Anak bayi berbahasa dengan
ocehan yang mencerminkan bahasa khusus yang diucapkan dalam lingkungan bayi.
Pada awalnya hanya memainkan tinggi rendah nada suara, kemudian menghasilkan
suara istilah tertentu. Bayi dapat membedakan 869 fonem yang telah
diidentifikasi pada bahasa diseluruh dunia. Meskipun demikian, setelah usia 6 hingga
8 bulan, kemampuan tersebut mulai menurun. Bayi mulai lebih ahli dalam bahasa
yang diperkenalkan kepada mereka karena neuron di otak mereka mulai
mengorganisasi untuk merespon fonem tertentu yang secara rutin didengar oleh
bayi tersebut. Setelah berusia sekitar 1tahun kebanyakan dari anak ini banyak
menggunakan huruf vocal b,d,m,p,t, maka dari itu mengapa kata mama atau dada
ataupun tata sering kali mereka ucapkan. Usia 2tahun mereka menguasai sekitar
50kata, 6bulan kemudian sudah berkembang ratusan kata. Jadi anak yang tinggal
atau di adopsi dinegara lain akan fasih menggunakan bahasa dilingkungannya,
missal anak orang jepang yang sulut mengatakan fenom r akan mudah jika di
adopsi di Indonesia.
Jelas bahwa bahasa
mempengaruhi cara kita berfikir, dan tentu saja pikiran memengaruhi bahasa,yang
menunjukkan bahasa dan berfikir berinteraksi dalam cara yang kompleks. Apakah
hewan bisa berbahasa terfokus berbicara dengan baik. Pada penelitian terhadap
simpanse, selama kurang lebih dilatih 4 tahun lamanya hal menegejutkan terjadi
ketika mereka belajar mengombinasikan tanda untuk 132 kata. Bahkan para
psikolog beranggapan simpanse ini mengikuti kemampuan berbahasa bayi berusia
2tahun.
INTELIGENSI
Inteligensi adalah kapsitas
untuk memahami dunia, berfikir rasional, dan menggunakan akal secara efektif
saat menghadapi tantangan. Menurut Gardner inteligensi ini memiliki minimal
delapan bentuk yang setiap inteligensi relative independen dari inteligensi
lainnya
1.
Kecerdasan
musical
Kecerdasan
berhubungan dengan tugas-tugas musical
2.
Kecerdasan
kinestik tubuh
Kecerdasan
menggunakan seluruh anggota tubuh seperti penari, actor, atlet, pegulat, ahli
bedah
3.
Kecerdasan
logika matematika
Keterampilan
memecahkan masalah dan berfikir ilmiah
4.
Kecerdasan
linguistic
Keterampilan
produksi dan penggunaan bahasa
5.
Kecerdasan
spasial
Kecerdasan
konfigurasi spasial, yang digunakan seniman dan arsitek
6.
Kecerdasan interpersonal
Keterampilan
berinteraksi dengan orang lain, seperti sensitivitas suasana hati, tempramen,
motivasi, dan perhatian kepada orang lain
7.
Kecerdasan
intrapersonal
Pengetahuan
aspek internal dirinya seperti emosi dan perasaan
8.
Kecerdasan
naturalis
Kecerdasan
mengenali pola alam dan mengelompokkannya
Mungkin terdapat inteligensi
yang lebih, dan inteligensi yang terpisah-pisah ini tidak bekerja
sendiri-sendiri. Normalnya aktivitas apapun meliputi beberapa jenis inteligensi
yang bekerja sama.
Pada otak, peneliti telah
mengidentifikasi beberapa area yang berhubungan dengan inteligensi.
Lokasinya
di Lateral prefrontal cortex.
Terletak di area sisi luar pada daerah sekitar alis dimana orang meletakkan
telapak tangan mereka pada kepala jika mereka sedang berfikir keras mengenai
suatu permasalahan. Tingkat inteligensi yang tinggi berhubungan dengan
ketebalan pada cerebral cortex. Namun pada akhirnya pencarian lokasi dari
inteligensi ini tidak akan mengarah pada satu tujuan. Melainkan, scenario yang
paling masuk akal adalah diberbagai area pada otak yang berbagai macam fungsi
dan pastinya berhubungan dengan inteligensi dan perilaku.
Apa penyebab keterbelakangan
mental? Pertama sindroma alcohol pada ibu
hamil. Pengonsumsian dalam jumlah kecil sekalipun dapat menimbulkan
masalah intelektual. Yang kedua adalah Down Syndrome, muncul karena
seseorang dilahirkan dengan 47kromosom, bukan 46 sebagaimana biasanya yang
membawa masalah pada otak dan tubuh yang berkembang. Penyebab lainnya yang
biasa ditemukan yaitu komplikasi kelahiran seperti kekurang oksigen yang
bersifat kontemporer. Ada pula kasus setelah kelahiran akibat dari cidera kepala,
stroke, ataupun infeksi seperti meningitis.
Walaupun demikian banyak kasus
keterbelakangan mental yang terjadi dalam 1keluarga kecil ataupun besar yang
tetap saling berhubungan. Bisa saja ini karena factor lingkungan, seperti
kemiskinan sekstrim yang berkelanjutan, sehingga menyebabkan kurang gizi.
Banyak bisa kita temui
sekolah-sekolah yang siswanya dikhususkan untuk anak yang mengalami
keterbelakangan mental ini, seperti sekolah luarbiasa. Namun anak mengalami
keterbelakangan mental ini sebenarnya bisa tumbuh lebih baik dan cepat ketika
mereka digabungkan bersama kelas-kelas regular dengan teman-teman normal
sebayanya dibanding digabung bersama mereka dengan kondisi yang sama. Namun
kondisi ini sedikit sulit diterima di beberapa sekolah regular. Mereka telah
menghabiskan banyak waktu dalam karir akademis mereka dengan perasaan tidak
mampu dan tidak adekuat, jadi dengan hanya memberikan kesempatan kecil bagi
mereka untuk berhasil akan membuat suatu perbedaan yang sangat besar dalam
kepercayaan diri mereka.
Dalam tes IQ para psikolog
mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan pengalaman dimasa lalu, sikap, dan
nilai-nilai hampir selalu memiliki pengaruh pada jawaban responden. Misalnya
anak yang tumbuh dikultur barat mengelompokkan berdasarkan inti sesuatu, contohnya
anjing dan ikan termasuk kategori binatang. Beda halnya dengan anak yang tumbuh
di suku Kpelle Afrika mengelompokkan sesuatu berdasarkan apa yang selalu mereka
lakukan contohnya, meletakkan ikan dalam kelompok berenang. Singkat kata,
adalah sulit untuk membuat suatu item tes yang sepenuhnya terbebas dari bias
kultur.
Richard Herrnstein, seorang
psikolog, dan Charles Murray, seorang sosiolog, memancing perdebatan sengit
lewat buku mereka The Bell Curve pertengahan tahun 1900-an. Mereka menganalisis
perbedaan IQ ras hitam dan ras putih lewat berbagai penelitian. Mereka berkata
IQ ras kulit putih rata-rata lebih tinggi 15 poin dibanding kulit hitam. Bahkan
dengan pandangan ekonomi, orang kulit putih kaya memperoleh IQ 15poin lebih
tinggi dibanding ras kulit hitam yang juga kaya. uji coba para orang miskin pun memperlihatkan
hasil yang sama dimana ras kulit putih unggul 15poin dibanding ras kulit hitam.
Maka perbedaan inteligensi tidak dapat diatribusikan hanya pada factor
lingkungan saja namun genetik juga turut andil.
Namun beberapa penelitian
membantah, dalam suatu kasus anak kulit hitam di adopsi oleh ras kulit putih
kelas menengah, dan efeknya bahwa anak kulit hitam yang diadopsi ini mempunyai
skor 15poin lebih tinggi dari anak kulit hitam lain yang tidak diadopsi. Menurut
saya ini juga menyalahi aturan, bahwa perilaku tiap rumah individu yang sekelas
ekonominya pasti tidak sama persis. Pastinya ada individu atau kelompok kulit
hitam yang mempunyai skor IQ lebih tinggi dan ada yang rendah dibanding kulit
putih. Apalagi sudah disinggung sebelumnya bahwa tes IQ ini masih dalam
perdebatan agar tidak memihak atau masih terdapat bias kultur. Dan agar konsep
inteligensi ini bisa bermanfaat dalam perbaikan masnyarakat, kita harus
mempelajari bagaimana individu menampilkan performa dan bukan kelompok tentang
asal mereka.
Ada pula permasalahan mengenai
skor IQ jangka panjang yang selalu meningkat dari masa kemasa. Misalnya skor IQ
umur 20tahun sekarang 15poin lebih tinggi dibanding umur 20tahun pada tahun
1940-an. Namanya Efek Flynn, dimana penyebabnya dimana seseorang telah berhasil
memadukan anugrah genetic oleh lingkungan, mungkin saja oleh gizi yang lebih
baik, pengasuhan orang tua lebih baik, lingkugan social meningkat, termasuk
pendidikan.
Pada akhirnya bukanlah factor
hereditas atau lingkungan yang terutama memengaruhi inteligensi masalahnya,
namun tentang apakah ada hal yang dapat kita lakukan untuk memaksimalkan
perkembangan intelektual setiap individu. Jika kita bisa melakukan hal ini,
kita akan dapat membuat perubahan di lingkungan yang mungkin berbentuk rumah
atau sekolah yang lebih diperkaya dan dapat membantu setiap orang memaksimalkan
potensi mereka.
SELESAI
Buku ini sebenarnya sudah
sangat baik menurut saya, tetapi jika dipaksa mencari kekurangannya mungkin
hanya kurang diwarna pada setiap gambar untuk membuat imajinasi kita lebih
bermain serta rasa jenuh membaca tertekan. Serta sampul bukunya yang sebaiknya
dibuat sedikit tebal biar awet.
Ini baru edisi 10 dari buku 1,
artinya masih sangat banyak pembahasan-pembahasan yang dicakup ilmu psikologi
yang belum diketahui
PSIKOLOGI MEMANG HANYA
MENJELASKAN TENTANG KESEHARIAN PERILAKU MANUSIA YANG TERJADI. NAMUN ITU SEMUA
DEMI UPAYA UNTUK MENJADIKAN MANUSIA LEBIH BAIK.
0 komentar:
Posting Komentar