Selasa, 04 Maret 2014

resensi MATA-MATA & PEMECAH KODE


4 Maret 2014 – 6 Maret 2014



KISAH YANG TERLEWATKAN

MATA-MATA & PEMECAH KODE

KISAH PENCURIAN RAHASIA NEGARA

(by: CAREY SCOTT, PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO)



Perasaan memprihatinkanku terhadap Indonesia semakin menjadi-jadi setelah menamatkan buku ini. Kisah tentang ketertinggalan Indonesia dengan bangsa lain yang sangat transparan. Ditambah kasus kemarin mengenai penyadapan sistem jaringan informasi petinggi-petinggi di Indonesia yang pastinya sudah mengetahui seluk beluk Indonesia di berbagai bidang misalnya pertahanan, ekonomi, politik, dll. Bagaimana tidak, kita baru tersadar atas tindakan fatal ini setelah disadap selama 4tahun. Yang kami mengerti hanya bahwa Indonesia itu negara terkaya didunia akan sumberdaya alamnya, dan mungkin saja itu alasan utama bangsa bangsa maju akan terus mencari kelemahan kita. 

Mata-mata dan pemecah kode akan selalu ada selama masih ada rahasia yang bisa dicuri dan kode untuk dipecahkan. Selama perang antar negara, mata-mata dan pemecah kode adalah salah satu pasukan penting. Dan selama berjalannya waktu, strategi, cara, dan teknologi yang digunakan oeh mata-mata dan pemecah kode akan terus meningkat dan pastinya rumit.

Kesadaran akan pentingnya mata-mata diketahui pertama kali oleh negara inggris, dengan mendirikan sekolah mata-mata atau intelegent pertama didunia pada tahun 1940 bernama SOE (Special Operation Executive), oleh perdana mentri inggris, Winston Churchill, yang bertujuan merekrut dan melatih para agen rahasia. Walaupun sebelumnya memang sudah ada agen khusus dengan misi khusus sebagai mata-mata. Yang diikuti 2 tahun kemudian oleh Amerika dengan nama OSS (The Office of Strategic Service). Perkembangan keduanya telah berhasil menciptakan agen-agen hebat sampai 20.000 orang setelah 20tahun berdiri. Mereka akan dilatih cara membunuh diam-diam, menggunakan kode-kode, atau menempatkan bom dimana saja. Anehnya walaupun mungkin dalam pelatihan mereka bersahabat, tetapi mereka tetap menjaga privasi umumnya seperti nama aslinya, tempat asal, dan apapun menyangkut keseharian mereka. Karena mereka memang sudah membuat janji untuk itu. Para agen diberi data pribadi yang sudah dipalsukan yang akan terus ia gunakan, seperti KTP, SIM, nama palsu, password, serta identitas diri lainnya. Mereka diuji dengan kekerasan seperti dipukuli sebagai tes mengunci mulut jika ketahuan oleh musuh, ataupun dengan cara halus pada pesta, dimana mereka sengaja dibuat mabuk dengan maksud yang sama.

Syarat dasar sebagai mata-mata ialah bisa berbahasa negara yang akan ditempatkan nantinya dan yang pastinya berani dan cerdik. Para mata-mata bisa dari berbagai bidang yang tidak akan disangka-sangka, misalnya penyair, pegulat professional, olahragawan, bahkan narapida, dll.

Mereka di fasilitasi alat-alat canggih saat itu dan menurutku masih canggih di Indonesia saat ini, seperti koper radio, jam tangan kamera, pensil kamera, kaos tangan pistol, bom kecil dengan pemicunya, mesin pembuatan kode. Ada juga alat-alat cerdas seperti peta yang di buat dalam tumpukan kartu joker, sepeda motor lipat, dan yang paling membuatku takjub yaitu jas yang salah satu kancinnya adalah pil bunuh diri yg dibuat jika terjadi penangkapan oleh musuh. Mereka setuju bahwa lebih baik mati bunuh diri daripada tersiksa diintrogasi ataupun berkhianat, tindakan para sicerdik dan berkepahlawanan, salut.

Salah satu agen OSS, Frank Gleason, mengatakan “Apa yang mereka ajarkan disekolah sabotase akan membuatmu tercengang. Enam atau tujuh orang yang sangat terlatih mampu melumpuhkan sebuah kota semudah mungkin. Kami belajar mengoperasikan dan menghancurkan lokomotif dan pembangkit listrik, sistem komunikasi, bahkan meracuni persediaan air minum kota. Belajar segala sesuatu dengan bermain curang”

Informasi atau dokumen curian yang mereka peroleh harus di olah sesingkat mungkin yang akan diberikan kepada utusan khusus oleh jaringan mata-mata yang tak saling kenal. Dengan tanggal tertentu serta kode-kode yang telah disepakati untuk mengetahui mereka 1komplotan, seperti kode “ saya datang atas nama Calestin. Ah, ya toko anggur” itu berarti ia pasukan khusus penerima pesan. 
Tidak sampai situ, penerima pesan yang tadi akan terus bertemu orang yang tidak ia kenal dengan sandi khusus lainnya sampai informasi itu sampai di tangan negara yang mengutusnya.
Tak jarang pula terjadi kasus pengkhianatan. Jadi misalnya agen rahasia yang dikirim Amerika yang ditugaskan di negara Jerman dengan misi tertentu, tetapi ternyata penyamaran mereka ketahuan. Dan akhirnya mereka yang tidak setia berhasil diancam oleh pihak Jerman untuk mengirimkan informasi palsu kepada pihak Amerika yang masih mempercayai agennya. Bahkan beberapa dari mereka berkhianat hanya dengan alasan uang. tindakan itu pastinya sangat fatal untuk masalah peperangan antar negara.

Kalian pasti mengingat pelajaran sejarah saat Jepang menyerang Pearl Harbor, Hawai. Ternyata itu telah di rencanakan 1tahun sebelumnya. Dengan mengirim mata-mata yang bernama Kuhn berdarah jerman. Mereka direkrut sekeluarga, diberi uang setiap bulannya tanpa kerja oleh pemerintahan jepang, di fasilitasi villa di dekat pantai Hawai. Sang istri dan anak perempuannya membuat salon untuk mencari informasi dari para AL atau AU Amerika. Sedangkan anak laki-lakinya yang paling kecil berumur 10 tahun juga berhasil mendapat informasi dari pertanyaan lugunya oleh AL disana yang sudah mereka rencanakan, anaknya disuruh mengingat seluruh jawaban yang diperoleh dan mencatatnya kembali setelah diajak jalan-jalan oleh AL Amerika. Mereka mencatat semua informasi sekecil apapun seperti jam latihan pesawat tempur, jam istiahat para AL, dll. Karena merekalah Jepang sukses menghancurkan Hawai, walaupun pada akhirya mereka ketahuan dan ditangkap sekeluarga.

Ada juga kisah saat pemerintah Amerika yang mencoba memecahkan mesin pembuat kode yang dipakai oleh Jepang yang bernama Purple. Alat ini hanya bisa dipecahkan oleh para super master matematika. Pada akhirnya mereka membentuk tim rahasia yang dikepalai oleh Friedman yang merangkul duabelas orang orang terbaik dan pastinya ajaib matematika. Bahkan saat Friedman ingin berpesta dia hanya mengirim sebuah sandi untuk anggotanya berupa informasi alamat dan nama restoran acaranya. Mereka memang menjadikan kode atau sandi menjadi permainan saat ingin menyampaikan informasi apapun seperti kartu ucapan ulang tahun ataupun tahun baru. Mereka selalu bersaing menciptakan kode-kode dan sandi rumit. setahun kemudian mereka berhasil memecahkan dan mengetahui alat kerja Purple. Purple yang besarnya hanya sekitar 30cm persegi berhasil dibuat pemecah kodenya dengan mesin dengan besar sekitar 2meter persegi.

Awal pembuatan komputer pertama memang berawal dari kempentingan pemecahan kode-kode atau sandi rahasia. Kesalahan dalam mengartikan pesan satu angka saja berdampak fatal. Misalnya pencurian kode penyerangan pihak musuh dengan informasi di jatuhkannya bom pada waktu dan sudut geografisnya yang telah ditentukan dan dibuat sandi untuk dikirim sebagai informasi. Bisa dibayangkan jika salah 1 angka saja.

Para agen ini memang sudah berhasil setidaknya meminimalisir korban-korban pada perang dunia. Tetapi sekarang para agen khusus tidak hanya mencuri informasi tentang peperangan, tetapi juga pencurian dari segi ekonomi, seperti sistem perekonomian Amerika yang berhasil dicuri oleh Cina. 

Sistem pencurian juga sekarang sudah tidak setegang dahulu, hanya dengan jaringan internet segalanya bisa terjadi. Menghack sistem perusahaan pemerintahan, atau  menghack fasilitas penting seperti  jaringan listrik bisa menjadi ancaman besar yang bisa saja disalahgunakan oleh para teroris misalnya. Belum lagi mata-mata sudah bersentuhan dibidang politik yang membuat semua ini kian mengancam.

Yang menghawatirkanku dari awal adalah sistem rumit ini yang selalu membuatku tercengan terjadi sejak 100-an tahun yang lalu. Kalian bisa membayangkan berbahayanya negara-negara maju yang sewaktu-waktu bisa menyerang kita semudah mungkin, dan tidak menutup kemungkinan disekitar kita ada mata-mata yang telah ditugaskan dengan misi tertentu. Mudah-mudahan kasus penyadapan kemarin menjadi pelajaran berarti bagi kaum generasi penerus untuk selalu berkembang dan memajukan bangsa kita tercinta Indonesia. Memperkuat pertahanan negara, demi kesatuan Indonesia Raya.


SEMOGA INDONESAI JUGA BISA MENGIRIM AGEN TERBAIKNYA DENGAN MISI TERTENTU. TIDAK HANYA JADI SASARAN TERUS.
AKU BANGGA MENJADI BAGIAN DARI INDONESIA RAYA





 
biz.