Kamis, 06 Maret 2014

UNDERSTANDING PSYCHOLOGY by Feldman

6 Maret 2014 – 1 April 2014

EDISI 10 | BUKU 1

PENGANTAR PSIKOLOGI

UNDERSTANDING PSYCHOLOGY

(by: ROBERT S.FELDMAN, PT.SALEMBA HUMANIKA)




Alhamdulillah setelah hampir satu bulan lamanya finally, buku yang cukup tebal dan luarbiasa ini bisa terselesaikan. Rasanya setiap buku yang terselesaikan memberikan sudut pandang baru bagi kita, tak lupa moment “O…..” yang selalu kudapatkan dibuku ini akan menjadi ilmu yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi saya dan orang lain saat ini dan masa depan. Buku ini berhasil membuka pandangan baru tentang psikologi bagi anak awam seperti saya. Bahwa psikologi mempunyai berbagai cakupan-cakupan permasalahan yang tidak saya ketahui sebelumnya.

Sebelumnya banyak buku yang membahas tentang bagaimana otak kita bisa menyerap dengan cepat dengan teknik-teknik tertentu baik dalam tulisan maupun susunan buku bacaan. Tetapi kebanyakan dari buku tersebut justru tidak mengaplikasikan susunan yang tepat sesuai harapan. Di buku Robert ini tidak hanya menjelaskan teknik-teknik yang baik, namun juga bisa mengaplikasikannya lewat susunan-susunan pada buku ini.

Kita mulai dari pembahasan awal tentang adopsi sistem belajar umum. Yang pertama Mempersiapkan, segala apapun terutama tujuan yang ini dicapai dalam belajar. Mengorganisasikan, mengembangkan rute-rute untuk mencapai tujuan. Melatih, mempelajari sesuatu dengan membaca atau menulis bahan yang ingin dipelajari. Mengevaluasi, kesempatan untuk mengetahui seberapa efektif kita menguasai bahan tersebut. Yang terakhir Memikirkan kembali, meminta kita untuk berfikir kritis, menganalisa, mempertanyakan, atau menentang asumsi-asumsi.

Mengatur waktu dengan baik bisa kita lakukan juga tahap-tahap berikut
1.      Menetapkan prioritas utama
2.      Identifikasi waktu terbaik
Berbagai orang punya jam terbaik, ada yang pada siang hari, pagi hari, atau beberapa dari kita justru malam adalah waktu yang ideal.
3.      Control waktu
Berani mengatakan tidak kepada Sesuatu yang tidak menjadi jadwal awal, mempersiapkan diri untuk hal-hal yang tidak di inginkan terjadi agar bisa bereaksi dan memposisikan diri dengan tepat, serta menghargai keheningan. Terkadang beberapa dari kita berasumsi bahwa mendengar music saat belajar membuatnya lebih mudah menyerap. Tetapi research membuktikan walaupun mereka mengatakan bahwa mendengar music membuatnya lebih nyaman, tetapi mereka akan lebih baik ketika keadaan hening

Membaca buku secara efektif:
1.      Baca apa yang tertulis di bagian depan
Disini terkadang penulis memberi informasi yang lebih personal mengenai sudut pandangnya serta permasalahan yang akan dibahas, agar kita bisa mengetahui apa yang kita harapkan setelah membaca buku itu.
2.      Identifikasi tujuan personal
Menyusun apa saja yang akan menjadi tujuan kita membaca suatu buku
3.      Tetap fokus terhadap bacaan
Akan terdapat banyak gangguan saat membaca baik gangguan lingkungan atau fikiran, tugas kita untuk menfokuskan diri.
4.      Baca dalam jumlah yang sedikit
Jika kemungkinan 1bab terselesaikan 4jam, pecah dan berjanjilah untuk tetap membaca 1 jam siang, 1jam sore, 2jam malam, misalnya.
5.      Ambil waktu beristirahat
Beri hadiah kepada diri kita dengan hadiah berupa istirahat, dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Tetapi jangan sampai terlena.
6.      Tulislah inti dari bacaan
Menulis catatan apa yang kita anggap penting, dengan usaha untuk tidak meniru apa yang tertulis dibuku (kata-kata sendiri).
7.      Cari arti dari kata-kata yang kurang jelas
Untuk mengetahui lebih jelas suatu informasi yang bisa jadi sangat penting.
Kemudian tips-tips jika kita ingin membuat catatan di kelas
1.      Identifikasi tujuan pengajar dan tujuan kita
2.      Persiapan sebelum kelas dimulai
Mempersiapkan setidaknya materi yang akan dibahas dalam kelas, agar nantinya mudah dalam memahami dengan mengerjakan tugas atau membaca
3.      Buku yang tepat untuk catatan
Sebaiknya gunakan lembaran loose leaf sebagai catatan seperti binder. Usahakan hanya menggunakan pada satu sisi kertas saja. Agar suatu saat kita bisa menambahkan jika ada catatan baru dengan bahasan yang sama. Kita juga bisa memindahkan kertas-kertas sesuai keinginan materi yang berhubungan.
4.      Dengarkan setiap ide-ide utama
Memahami ide yang disampaikan pengajar, yang biasanya di tandai frase seperti “perlu kalian ketahui” atau penanda lainnya bahwa kata yang akan diutarakan setelahnya penting.
5.      Mendengar lebih penting dibanding melihat
Pusatkan perhatian apa yang pengajar jelaskan di banding fokus pada layar
6.      Menulis inti dari slide
Jangan menuliskan setiap slide ke catatan, karena informasi yang penting biasanya hanya terdapat di beberapa slide
7.      Ingat bahwa persentasi tidak lebih baik dari catatan sebuah kelas
Jangan jadikan slide persentasi sebagai pengganti jika kita tidak memasuki kelas. Meminjam catatan teman yang lengkap mungkin lebih baik.
Ada pula strategi-strategi untuk mengingat hal-hal baru yang terbukti efisien yaitu,
1.      Latihan
Menproses ingatan dengan suatu kata. Salah satu contohnya memecah kata sesuai suku katanya, misalnya Rehearsal menjadi re-hear-sal.
2.      Mnemonic atau tanda
Memplesetka kata kata yang ingin diingat dengan kata yang tidak asing dan yang mungkin akan mudah di ingat, baik itu huruf awalannya, keseluruhan kata, dibuat bernada, ataupun di kaitkan dengan kata-kata lainnya yang lebih familiar
3.      Penggunaan berbagai indra
Gunakan alat indra lain untuk membantu proses mencerna informasi baru, seperti menggerakkan tangan ke dada, berdiri, bersuara, menggerakkan kepala. Usahakan gerakan ada kaitannya dengan hafalan. kita juga bisa terbantu dengan membuat gambar, diagram ataupun menvisualisasikannya.

Ada beberapa susunan yang baik untuk pembaca dalam buku ini. Mungkin teman-teman sudah mengetahui dan membaca buku dengan susunan yang membuat pembaca nyaman. Seperti setiap bab yang akan di bahas, kita selalu menemui gambar dan pertanyaan-pertanyaan konsep dari inti pembahasan. Kemudaian adanya “prolog” yang menceritakan kisah nyata yang menjadi latar belakang dari bahasan bab. Bagian “melihat kedepan” juga membuka fikiran akan apa yang kita ketahui nantinya setelah membaca dan memahami bab tersebut. “Catatan kaki” pada bahasan inti suatu atau beberapa paragraph selalu di tulis singkat jelas, dan padat di bagian sisi kiri ataupun kanan. Ada juga bagian “PsychWork” yang didalamnya menceritakan pelaku psikolog atau psikiater yang berkerja dalam bidang bahasan bab. Serta setiap akhir dari bab selalu ada bagian seperti “rekapitulasi” yang berisi seluruh inti dari bab, “evaluasi” yang isinya beberapa pertanyaan ringan untuk mengetahui sejauh mana kita mengerti pembahasan, serta bagian “memikirkan kembali” yang menjadi favoritku karena pada bagian ini kita selalu diajak  terjun langsung dengan di beri masalah-masalah nyata sesuai permasalahan bab tersebut dan menjadikan kita sebagai seorang pelaku psikolog atau psikiater yang mesti memikirkan dan menyelesaikan suatu masalah secara nyata dengan berfikir kritis serta menyambungkan materi yang telah diperoleh pada bab tersebut. Sebagai tambahan adanya bagian “pengaplikasian psikologi” sebagai tambahan cerita nyata dan epilog  yang menerangkan langkah-langkah cara belajar yang baik utntuk bab tersebut, dan terakhir bagian “kata kunci” yang biasanya jadi bahan ujian pada bab tersebut.
Dengan bantuan beberapa bagian tadi pada 1bab, kita bisa membayangkan tingkat pemahaman kita pada pembahasan  bab perbab. Setiap moment “o…” nantinya saya menulis setiap paragraph. Jadi kalau ada unsur tidak bersambung, harap dimaklumi.


PSIKOLOGI GARIS BESAR
Pada pohon psikologi, muncul berbagai sub bidang yang bisa di ibaratkan paman, bibi, kakak, ibu dan lainnya yang walaupun dalam kehidupan sehari-hari tidak mesti selalu bertemu, tetapi mempunyai satu tujuan yaitu Memahami Perilaku. Setidaknya ada sekitar 21 sub bidang dari psikologi dengan konsentrasi permasalahan tersendiri. Adapun 21 sub bidang tersebut ialah genetikaperilaku, ilmu saraf perilaku, klinis, saraf klinis, kognitif, konseling, lintas budaya, perkembangan, pendidikan, lingkungan, evolusioner, experiment, forensic, kesehatan, industri organisasi, kepribadian, evaluasi program, psikolog wanita, sekolah, social, olahraga. Dan saya yakin dengan bertambahnya moderenisasi manusia, akan membuat sub-sub bidang dari psikologi akan terus semakin bertambah terhadap permasalahn-permasalah baru.
Para pelajar dan pelaku-pelaku dari ilmu psikologi ini diharapkan bisa berkembang dengan seimbang di seluruh dunia. Mengapa demikian? Karena untuk menarik sebuah kesimpulan dari permasalahan mengenai perilaku harus seakurat mungkin secara umum. Karena itu setiap psikolog diberbagai dunia diharapkan bisa saling membantu karena karena perbedaan lingkungan dan karakter manusia di setiap belahan dunia atau negara. Dengan demikian memahami perilaku secara utuh dan umum bisa terealisasi.

Pada awal tahun 1900 wanita yang ingin mempelajari psikologi masih dipandang sebelah mata, terbukti dari beberapa universitas dahulu tidak menerima mahasiswi untuk jurusan psikologi. Margaret Floy Washburn di tahun 1939 adalah wanita pertama yang berhasil meraih gelar doctor di bidang psikologi. Dan karena itu wanita mulai dipandang di dunia psikologi dan berkonstribusi banyak terbukti dari beberapa nobel berhasil di terima oleh beberapa psikolog wanita.
masalah penggunaan handphone saat mengemudi. Setelah diteliti hampir seluruh anak muda  pernah melakukan hal berbahaya ini, bagaimana tidak dengan kecepatan sekitar 40km/jam mengalihkan pandangan pada ke layar handphone selama 1detik  sama dengan pandangan kejalan dengan jark 5meter. Kalaupun menggunakan mobil yang biasanya dilengkapi dengan alta tanpa menggunakan tangan itu, tetap berbahaya bagi keslamatan berkendara. Hasil research mengatakan bahwa penggunaan handphone saat berkendara ini hampir sama bahayanya para pengemudi yang mabuk. Mungkin kita juga selalu mengalaminya.

Terdapat perdebatan sengit antara psikolog dalam menentukan perilaku seperti pengaruh oleh gen vs lingkungan, ada juga masalah sadar atau tidak sadar dalam berperilaku, adapula kehendak bebas atau determinisme. Meskipun demikian sebenarnya tidak ada nature ataupun nurture yang dapat berdiri sendiri dalam menentukan perilaku. Keduanya saling berkombinasi satu sama lain. Hanya ada persen mungkin dari sudut pandang berbeda, seperti beberapa persen perilaku tertentu disebabkan oeh gen dan beberapa persen lainnya disebabkan oleh lingkungan.

Pada dasarnya para psikolog dalam bekerja menguras stamina untuk mengetahui suatu sebab sebuah perilaku harus di awali dengan menentukan hipotesis-hipotesis dengan step-step tertentu. Dari hipotesis itu nantinya mendasari konsep untuk melakukan pengujian secara langsung dengan kreatifitas para psikolog menggunakan fikiran kritis. Dari hasil uji tersebutpun harus akan tetap diuji pada objek berbeda ataupun partisipan-partisipan yang lainnya agar kesimpulannya nanti bisa di terima menjadi sebuah teori baru dalam psikologi.

Sebelumnya sudah di singgung sedikit bahwa salah satu sub bidang dari psikologi adalah ilmu saraf behavior. Dimana sub ini mempelajari saraf-saraf dan otak serta materi materi lainnya yang bersifat biologis. Karena beberapa prilaku juga bisa ditimbulkan oleh pengaruh dari materi biologis kita. Dari sini pulalah berkembang obat-obatan baru untuk penyakit psikologis dan fisik. Jadi bukan hanya dokter saja yang bisa membuat resep obat untuk pasienya.

OTAK

Selanjutnya pembahasan mengenai sebuah materi biologis yang beratnya sekitar 3pons untuk orang dewasa rata-rata, berwarna merah muda ke abu-abuan. Secara kondisi fisik bisa kita dikatakan tidak menarik sama sekali. Tetapi mengandung milliaran neuron yang mengontrol seluruh fikiran dan tindakan kita. Si pengendali fikiran ini menurut saya sangat luar biasa. Beberapa buku yang membahas mengenai organ ini tak habis-habisnya menemukan rahasia yang luarbiasa. Dia adalah otak. Meskipun manusia sedang berusaha membuat sebuah komputer yang berusaha meniru kinerja otak dari manusia, itu bisa dikatakan mustahil, bahkan untuk mendekatinya pun itu bisa dikatakan tidak mungkin.

Ada contoh kasus Salzmann seorang pengacara yang mengidap penyakit dan melumpuhkan  sseluruh tubuhnya, selama beberapa tahun ia tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain baik lewat mulut dan gerakan motoriknya. Namun semuanya berubah ketika ia mendapatkan suatu alat eksperimental yang membuat gelombang otak dapat diterjemahkan lewat tulisan di layar komputer. Dengan menggunakan teknik pindai EEG yang bereaksi terhadap pola gelombang otak. Dan setelah ratusan jam peraktik, akhirnya Salzmann bisa mengengontrol gelombang untuk menuliskan sebuah pesan kelayar. Walaupun cara ini masih membosankan karena Salzmann hanya bisa menuliskan sekitar 2huruf dlam 1menit, tetapi setidaknya ini adalah awal yang sangat luarbiasa bagi perkembangan teknologi. Pernah pula suatu eksperimen penelitian terhadap 2ekor monyet yang ditanamkan elektroda kecil didalam otaknya pada bagian korteks motorik, bagian yang bertanggung jawab atas control gerakan tubuh. Yang setiap elektroda tersambung oleh 100neuron, elektroda tersebut menginterpretasikan sinyal yang datang dari neuron-neuron untuk mengarahkan pergerakan dari lengan mekanikal atau lengan buatan, dengan lengan aslinya yang tetap diam. Suatu yang luarbiasapun diperlihatkan oleh monyet tersebut dengan menggerakkan lengan mekanikalnya dengan baik. Mereka dapat menggenggam makanan dan bisa mengontrol besaran ujung lengan tersebut sesuai besar dari makanan di hadapannya. Dan paling mencenangkan lagi simonyet-monyet ini bahkan menggunakan lengan tiruan ini untuk memasukka dan mendorong makan masuk kemulutnya layaknya lengan sungguhan. Amazing!

Penelitian yang mempelajari efek dari kejutan listrik ringan pada bagian dari sistem limbic dan beberapa bagian lainnya.dengan objek percobaan tikus yang di otaknya ditanam suatu elektroda dengan sambungan sebuah pedal sebagai pemicunya. Jika ia menginjak pedal tersebut sebuah rangsangan listrik ringan bisa membuat sensasi menyenangkan luarbiasa. Bahkan tikus memilih untuk menekan pedal tersebut dibanding mengisi perutnya yang lapar. Beberapa tikus menstimulasi diri mereka hingga ribuan kali dalam 1jam hingga mereka kelelahan. Teknik ini juga pernah di uji oleh objek manusia, dengan teknik sama menanamkan elektroda ke area tertentu di sistem limbik. Meskipun susah untuk mengutarakan sensasi menyenangkan yang rasakan, tetapi beberapa dari mereka mengatakan kejutan listik ringan ini rasanya seperti orgasme.

Dalam buku ini juga membahas mengeai area asosiasi pada koteks di otak. Jadi kisahnya bermula pada tahun 1848 sebuah ledakan di pabrik menyebabkan materi-materi didalamnya berhamburan dan terbakar. Sebuah besi dari materi itu terlempar dan mengenai kepala bagian belakang seorang pekerja, namanya Gage. Luarbiasanya kata dokter Gage tidak apa-apa, dan bisa menjalani rutinitas kesehariannya. Sebelum kejadian ini Gage adalah seorang pekerja keras, teliti dan bertanggung jawab. Tetapi setelah itu walaupun ia terlihat sehat, tetapi perilakunya sangat berubah, ia selalu mabuk-mabukan, terlibat beberapa kasus criminal, dan tindakan kekerasan, bisa kita katakana dia bukan lagi Gage. Walaupun tidak ada kebenaran seutuhnya untuk menjelaskan masalah ini, para psikolog berspekulasi bahwa tongkat besi itu telah melukai bagian selebral korteks otak Gage yang dikenal sebagai area asosiasi. Area ini memang tidak mengganggu sistem dari gerakan motoric, tetapi pada bagian ini memang berfungsi seperti berfikir untuk merencanakan, menentukan tujuan, membuat penilaian, dll. Walaupun mereka yang mengalami kerusakan pada bagian itu tetap bisa berfikir logis, melakukan perhitungan, dan mengingat informasi, tetapi bagian-bagian asosiasi lainnya bisa rusak dan menyebabkan perubahan kepribadian. Dan menurut saya yang dikatakan orang gila mungkin, pada bagian ini di otaknya sudah mengalami kelumpuhan sehingga tidak dapat berfikir waras walaupun secara gerakan bagian motoric yang mengontrolnya tetap baik.

Tidak lama ini di tahun 2008 para ilmuan berhasil menciptakan tangan robot yang dikontrol oleh fikiran kita atau bisa disebut sambungan ke otak. Dengan kemampuan otak melentur dengan maksud otak dapat menyesuaikan berubah secara stuktural mengubah koneksi antara neuron, mengoperasikan kembail sitem yang mungkin hilang. Setelah penyesuaian selama 1bulan akhirnya tangan robot itu bisa dikontrol dengan baik oleh manusia dengan baik, dengan gerakan jari-jari yang sempurna.
Banyak pula buku yang sering mungkin kita baca tentangan otak kanan dan otak kiri atau disebut pula hemisfer kanan dan hemisfer kiri. Banyak diantaranya menjelaskan secara spesifik untuk kita berfikir dengan memusat 1bagian dari otak misalnya kanan. Bagaimanana melakukan beberapa hal dengan hemisfer kanan ini akan merubah sesuatu yang luarbiasa yang biasanya dikerjakan oleh otak kiri. Memang dibagian kanan dan kiri dari hemisfer ini mempunyai kekuatan tersendiri mengenai fungsi seperti otak kanan yang selalu difungsikan untuk pemahaman hubungan spasial, pola gambar, music, ekspresi wajah, memproses secara global dengan sudut pandang menyeluruh, berbeda dengan si hemisfer kiri dengan logika, kritis, dll. Tetapi sebenarnya otak ini berfungsi secara tandem kedua hemisfernya. Sebuah kesalahan berfikir bahwa jenis informasi tertentu diproses hanya di hemisfer kanan misalnya. Mereka saling bergantung satu sama lain menginterpretasikan dunia. Terbukti dalam kasus cidera yang mengharuskan pengangkutan otak kiri suatu manusia. Dan lambat laun dalam berbahasa yang selalu dikatakan bahwa otak kiri penyebabnya bisa dilakukan dengan baik dan berproses cepat oleh hemisfer bagian kanan.

Penelitian lainnya membicarakan mengenai perbedaan ukuran otak laki-laki dan perempuan. Dimana secara keseluruhan laki-laki memiliki ukuran otak lebih besar dibanding perempuan. Tetapi Corpus callosum, serat penghubung dari hemisfer kanan dan kiri lebih besar proporsionalnya oleh perempuan dibanding laki-laki. Mungkin karena itu pada uji penilitian informasi yang diberikan kepada lelaki cenderung memakai otak kirinya, sedangkan perempuan menangkap dengan keseimbangan hemisfer yang lebih besar. Itu penyebab kebanyakan anak perempuan lebih cepat berbicara ketimbang anak laki-laki. Atau mungkin saja wacana persoalan cinta yang biasanya mengatakan bahwa laki-laki dalam berhubungan menggunakan logika lebih banyak, dan perempuan menggunakan perasaan lebih banyak hahaha. Tetapi kita tidak boleh langsung mengambil kesimpulan terbata-bata karena factor lain serta hipotesis lainnya masih banyak, misalnya perbedaan lingkungan dari manusia oleh cara kita menyerap informasi. Lagian pada kasus ini hanya sedikit perbedaan yang ditimbulkan. Tergantung dari setiap individu, yang memang beberapa ditemui persen dari keseimbangan hemisfernya kurang.

Pernah tidak teman-teman mendengar kata Biofeedback? kasus ini dialami DeMichael yang mengalami tabrakan dan menyebabkan leher dan tulang belakangnya patah parah, sehingga para ahli memprediksi bahwa dia akan lumpuh total. Tetapi 1 tahun berjalannya waktu DeMichael justru tidak hanya bisa menggerakkan kedua tangannya, tetapi juga bisa berjalan dengan bantuan tongkat. Apa yang dilakukan DeMichael untuk perkembangan luarbiasa ini? Jadi dia menngunakan prosedur dimana seseorang belajar untuk mengendalikan gerakan tidak sadar melalui fikiran sadar dalam proses psikologi seperti tekanan darah, kerja jantung, respirasi, temperatur kulit, keringat, atau penyempitan otot yang disebut Biofeedback. Jadi kita bisa mengontrol apa yang dikontrol alam bawah sadar kita secara sadar dengan tahap tahap tertentu dan kesabaran yang memerlukan waktu. Contoh sederhananya saya bisa saja mengendalikan kapan saya ingin sakit kepala dan kapan saya mau menghentikannya dengan memerintah beberapa saraf dan otot yang dilatih secara sadar kapan ia menyampit atau merenggang dan relaks. Bahkan dari biofeedback ini sudah mulai menjawab permasalahn kecil seperti masalah emosional depresi, fobia, kecemasan dan kasus kecil lainnya seperti insomnia dan hiperaktif. Keren…..

Beberapa artikel membut saya juga tercengang dengan prediksinya yang meyakinkan bahwa kemajuan dari ilmu kedokteran juga menyangkut didalamnya psikologi dalam satu decade kedepan bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal. Dan pasti mereka tidak mungkin mengeluarkan statement yang ngeri seperti demikian tanpa landasan dan alasan tertentu.




SENSASI

Namanya “Pengenal Super” mereka yang memiliki kelainan ini mampu mengingat wajah orang yang pernah ia jumpai jumpai bahkan beberapa tahun yang lalu dengan waktu yang singkat terlepas dari perubahan yang terjadi seperti penuaan, perbedaan model rambut, dan penampilan. Salah satu dari pengenal super ini mengatakan “saya bisa dengan jelas mengingat wajah pelayan disuatu restaurant di kota yang berbeda 5tahun yang lalu”. Mereka juga mengungkapkan bahwa terkadang mereka berpura-pura lupa kepada seseorang yang baru berkenalan dengannya padahal ia sangat mengingatnya saat berpapasan dijalan beberapa tahun yang lalu hanya agar tidak dianggap memata-matai. Pada sisi ekstrem lainnya bisa kita temukan orang dengan kelainan “Buta Wajah” dimana para penderitanya sangat sulit untuk mengingat wajah, bahkan wajah temannya sekalipun.

Kita mungkin sepakat bahwa pelajaran yang kita dapatkan dari dahulu bahwa indra manusia ada lima yaitu penglihatan, suara, bau, sentuhan, dan rasa. Tetapi sebenarnya daftar ini masih sederhana mengingat indra kita lebih kompleks seperti tidak hanya sentuhan namun juga rasa sakit, tekanan, temperature, getaran. Pada penglihatan terdapat 2subsistem ada penglihatan malam dan siang, serta telinga yang tidak hanya mendengar namun juga sebagai keseimbangan.

Dalam mengindrakan sebuah stimulus terkadang ada beberapa yang sangat peka, bahkan peka akut, misalnya, pada telinga yang bisa mendengar partikel udara ataupun bisa mendengar detak jantung serta aliran darah yang menyebabkan depresi bahkan bunuhdiri. Penfungsian indra dengar normal biasanya mengalami gangguan stimulus satu dengan stimulus yang lainnya. Contohnya karena padatnya suatu pesta yang membuat bising dan penuh asap menyebabkan kita sulit menerima stimulus suara tiap individu dan bisa mengurangi rasa terhadap suatu makanan dikarenakan stimulus pengganggu. Pada kasus berkirim sms dijalan saat mengemudi adalah salah satu jenis pengganggu. 

Dari hasil research membuktikan bahwa pengganggu ini atau saat berkirim pesan saat mengemudi kendaraan meningkatkan resiko 5 hingga 20 kali. Pengganggu lainnya seperti music atau radio termasuk gangguan kecil.

Pernah tidak teman-teman memasuki ruangan bioskop dengan bau harum dari pop corn, dan beberapa menit kemudian bau itu mulai hilang. Namanya adaptasi, yaitu penyesuaian dalam kapasitas sensori setelah pemunculan stimulus yang tidak berubah dalam waktu yang lama. Kita menjadi terbiasa dengan stimulus dan mengubah kerangka referensi. Misalnya penurunan sensitivitas yang terjadi setelah tampilan stimulus yang kuat berulang kali. Jika mendengar suara keras pertama kali akan sangat mengganggu dalam konser, tetapi lama kelamaan akan terbiasa dan menjadi biasa bahkan lembut ditelinga. Atau meloncat di danau yang dingin, walaupun pertama kali terasa sangat dingin, tetapi lama kelamaan akan menjadi seperti air biasa. Penurunan nyata sensitivitas kita terhadap suatu stimulus sesnsorik ini disebabkan oleh ketidakmampuan reseptor saraf sensorik untuk menembakkan atau mengirim informasi pesan ke otak secara terus menerus.

Pada penglihatan kita ada namanya (after image/ kesan gambar). Dimana dalam teori ini penglihatan kita untuk melihat warna biasanya berpasangan. Pasangan pasangannya yaitu warna kuning dan biru, warna merah dan hijau, serta warna hitam dan putih. Jadi misalnya picture pada halaman 135 dibuku ini memperlihatkan sebuah bendera amerika dengan warna yang dibalik sesuai pasangan masing-masing, bendera bagian merah diganti hijau, bagian putih diganti hitam, dan bagian biru diganti kuning. Jika kita memperhatikan dengan fokus selama 1menit, kemudian kita melihat sebuah kertas putih kosong, mata kita akan melempar sebuah bayangan bendera amerika. Ini tidak akan berjalan lama, misalnya mata yang mencoba mengganti keselurhan warna putih pada kertas menjadi biru akibat stimulus dari warna kuning dikarenakan mata menangkap sinyal baru atau stimulus baru dari warna putih.

Tadi sudah disinggung bahwa telinga tidak hanya difungikan sebagai alat pendengaran, bahkan struktur dari telinga sebenarnya merujuk lebih besar kepada alat keseimbangan yang disebut sistem vestibular. Sistem vestibular inilah yang merespon gravitasi yang membuat kita tetap seimbang, bahkan berdiri didalam bus yang sedang berjalan. struktur utama dari vestibular ini di bentuk oleh kanal setengah lingkaran dari telinga bagian dalam yang terdiri atas tiga tabung berisi cairan yang akan bergerak ketika kepala kita di gelengkan dan akan mengirim sinyal pergerakannya ke otak. 

Pengalaman otak yang kurang dalam merespon pesan-pesan dalam tabung inilah yang menyebabkan kita biasanya mual dengan kendaraan tertentu baik mobil, pesawat, kapal, ataupun kasus astronot diluar angkasa.

Pada indra penciuman kita manusia mampu mendeteksi lebih dari 10.000 bau. Walaupun beberapa hewan memiliki penciuman yang lebih tajam dibanding manusia. Dalam hasil tes tingkat indra penciuman wanita lebih baik dari pada laki-laki. Dari bau ini dengan mengendusnya saja kita bisa mengingat masa lalu baik itu yang buruk ataupun pengalaman baik. Jadi bau atau partikel partikel bau pertama masuk ke dalam jalur nasal dan menyentuh sel olfaktori yaitu neuron reseptor dari hidung, yang tersebar sepanjang gua nasal. Dalam hirupan bau, kita biasanya menghirup sekitar 1000 bau yang kebanyakan telah dikenali dengan baik sehingga reseptor hanya mengambil sekelompok kecil aroma yang berbeda yang nantinya di kirim pesan menuju otak dan dari otak akan dikenali suatu bau tertentu.

Pada indra perasa kita ketahui bahwa setiap reseptor mempunyai fungsinya tersendiri. 4  bagian ini adalah pahit, manis, asam, asin. Perdebatan terjadi pada rasa dasar yang ke 5 yang disebut Umami, kata yang diambil dari bahasa jepang dengan arti yang sukar digambarkan, atau bisa kita katakana sebuah kata yang mendekati artinya adalah gurih. Walaupun satu reseptor mampu merespon satu rasa dengan kuat tetapi mereka tetap dapat merespon rasa lain. Lagian rasa yang kita rasakan sebenarnya adalah campuran dari berbagai rasa dasar layaknya warna dasar yang jika digabung akan membentuk warna tertentu. Sel reseptor ini disebut Bintil rasa yang tersebar di mulut, tenggorokan, dan yang terbanyak berada di lidah. Bagusnya  bintil perasa ini akan terus tergantikan setiap 10hari. Bisa dibayangkan jika tidak ada pergantian bintil rasa ini, mungkin setelah tidak sengaja tersentuh air panas kita akan kehilangan indra perasa ini selamanya. Pada indra ini terdapat pembagian si “perasa ulung” dan “tidak perasa”. Dimana para perasa ulung ini memiliki sensitivitas 2kali terhadap suatu rasa, yang manis akan lebih manis, yang pedas akan semakin pedas. Sementara yang tidak perasa mereka selalu menyukai makanan dengan tingkat rasa yang lebih tinggi. Dan hasil uji tanpa alasan yang tidak diketahui perasa ulung lebih banyak dialami oleh wanita dibanding pria. Mungkin kodratnya sebagai ibu rumah tangga untuk memasak yang di karuniai oleh Tuhan. Hahaha

Dalam indra kulit perbedaan intens rasa sakit terjadi antara wanita dan pria karena dipicu oleh perbedaan produksi hormon terkait siklus menstrual. Ataupun  pengaruh dari gen tertaut pengalaman kita akan rasa sakit sehingga mungkin saja kita mewarisi sensitivitas kita terhadap rasa sakit. Namun berterimakasih kepada rasa sakit karena pada kasus penyakit dalam seperti usus buntu misalnya, tanpa adanya rasa sakit kita tidak akan mengetahui terdapat penyakit usus buntu dalam tubuh kita yang bila tidak ditangani akan mengalami pembusukan. Dengan rasa sakit pula kita akan lebih peka dan selalu menghindarkan diri terhadap apa saja yang bisa membahayakan tubuh kita. Pada kulit, tingkat kesensitivannya berbeda-beda misalnya bagian tersensitif ditubuh yaitu ujung jari dan bibir dimana reseptor pada bagian itu lebih banyak dibanding daerah lain.

Pada dasarnya ada teori pengontrolan gerbang rasa sakit. Dimana inti dari teori ini mengakatakan bahwa stimulus tanding dapat mengalahkan stimulus yang menyakitkan akibatnya gerbang rasa sakit tertutup. Beberapa contoh dari teori ini adalah ketika kita menggaruk(stimulus tanding) disekitar luka di lutut(stimulus rasa sakit) akan mengurangi rasa sakit. Pada perang kebanyakan prajurit tidak terlalu merasakan rasa sakit karena adanya stimulus tanding yaitu melihat banyak korban berjatuhan sementara ia masih hidup sehingga secara psikologi otaknya akan menutup rasa sakit karena rasa syukur. Ada pula kasus di india, salah satu upacara adatnya menggantungkan manusia di tali dengan kawat-kawat yang ditusukkan pada punggung belakangnya, tetapi mereka tidak akan mengalami rasa sakit berlebihan disebabkan stimulus tanding berupa euphoria dalam pesta.

Para psikolog dan special medis telah memberi kita tips-tips melawan rasa sakit
1.      Pengobatan
Seperti obat pengihilang rasa sakit, atau secara modern suntikan langsung ke tulang belakang sebagai pengirim pesan rasa sakit.
2.      Stimulasi saraf
Memberi sengatan listrik voltase rendah pada tubuh yang sakit, bahkan pemberian elektroda di otak ketika operasi bisa dilakukan, serta yang paling sederhana menggenggam satu pack baterai untuk menstimulasi saraf mengurangi rasa sakit.
3.      Terapi cahaya
Bentuk terbaru dari pengurangan rasa sakit dengan menembakkan cahaya ke luka akan merangsang produksi enzim tertentu untuk mempercepat penyembuhan luka.
4.      Hypnosis
5.      Biofeedback dan relaksasi
6.      Operasi
7.      Berfikir positif
Jika kita terus mengatakan “luka ini sakit” akan semakin sakit, tetapi jika ditanamkan difikiran bahwa “luka ini sama sekali tidak sakit” responnya akan berbeda


PERSEPSI

Dap-tka- and- mem-aca –ali-at y-ng s-tia- hur-f ke-iga-ya d-hil-ngk-n?
Pastinya tidak dibutuhkan waktu yang lama bagi teman-teman untuk membaca kalimat di atas. 

Tebakan taman-teman mungkin “dapatkah anda membaca kalimat yang setiap huruf ketiganya dihilangkan?”. Bagaimana jika huruf kanji jepang yang dalam kalimat hurufnya beberapa dihilangkan? Beberapa yang mengerti bahasa Jepang mungkin mudah, namun kita yang tidak mempelajarinya ceritanya akan berbeda.

Ini dikatakan pemrosesan top-down yang di atur oleh pengalaman, pengetahuan, harapan dan motivasi. Kita bisa mengetahui kalimat diatas karena pengalaman kita membaca sebelumnya, lebih lagi harapan kita terhadap kalimat diatas tidak akan jauh pada pembahasan mengenai psikologi bukan sebuah lirik lagu the beatles. Tetapi proses top down saja tidak cukup, harus dibarengi dengan pemrosesan bottom-up dimana proses ini terdiri atas kemajuan dalam mengenali dan memproses informasi dari komponen-komponen individual dari suatu stimulus dan beralih pada persepsi secara menyeluruh. Intinya kedua pemrosesan ini berinteraksi satu sama lain dalam persepsi terhadap dunia disekeliling kita. Diamana bottom-up memproses secara karakteristik fundamental dari strimulus sedangkan top-down membawa pengalaman kita untuk melakukan persepsi.

Pada persepsi akan kedalaman kita membahas mengenai pandangan kita yang melihat suatu benda didepan kita secara 3D. padahal sebenarnya setiap gambar yang masuk keretina hanyalah gambar 2D. ini dikarenakan kita memiliki dua mata yang berjarak dan masing-masing memiliki sudut pandang tersendiri sehingga kita bisa memprediksi jarak dan menimbulkan penglihatan 3D dari hasil perbedaan 2gambar di setiap mata kita yang pastinya bisa melihat dengan 1pandangan. perbedaan penglihatan mata kiri dan kanan ini di sebut perbedaan binokuler. Iniah yang saya sebut kecanggihan retina.

KESADARAN

Dalam tidur kita sehari-hari terbagi oleh 4tahap tidur
1.      Tahap1
Tahap transisi antara terjaga dan tertidur dalam menit-menit terakhir. Diamana tahap ini memiliki ciri gelombang otak lebih cepat dan amplitude yang rendah
2.      Tahap2
Pada tahap ini memiliki gelombang otak yang lambat dibanding pada umumnya. Dalam kasus ini terjadi interupsi gelombang yang sangat tajam yang disebut sleep spindels. Dan sangat sulit membangunkan orang ditahap 2 ini.
3.      Tahap3
Tahap 3 ini gelombang otak menjadi sangat lambat
4.      Tahap4
Tahap ini kita memasuki tahap tidur sepenuhnya dimana gelombang otak lebih lambat lagi dan teratur. Ditahap ini rangsangan luar tubuh menjadi kurang peka.

Dalam tidur kita akan mengalami kejadian diman mata bagian belakang akan bergerak yang disebut Rapid Eye Movement atau disebut tidur REM. Bagian ini berbeda dengan tidur tahap 1 sampai tahap 4 yang disebut tidur Non-REM. Tidur ini kira-kira berlangsung sebanyak 20% dari jumlah tidur orang  dewasa pada umumnya. Tahap dari tidur REM ditandai biasanya terjadi mimpi entah itu bisa kita ingat ataupun tidak. Ciri lainnya yaitu detakan jantung lebih cepat, aliran darah cepat, serta nafas yang tidak beraturan.

Pengalaman kita ataupun kejadian yang terjadi sehari-harinya tersimpan pada bagian Hippocampus 
dan agar bertahan dengan waktu yang lama, informasi ini harus dibawa ke selaput otak. Dan dengan tidurlah informasi itu bisa dengan mudah dikirim ke otak. Beberapa penilitian menyimpulkan bahwa tidur menguatkan koneksi antara neuron, atau dengan kata lain tidur yang cukup membuat otak bisa bekerja lebih baik. Itu sebab mengapa daya tangkap kita dikelas dalam belajar lebih sulit berkonsentrasi dibanding teman lain dengan tidur yang cukup.

Pada umumnya individu remaja ataupun dewasa membutuhkan waktu tidur tujuh hingga 9 jam seharinya. Tetapi variasi individu tetap berlaku, beberapa orang dengan tidur tiga hingga 4jam saja sudah cukup. Jumlah usia juga mempengaruhi waktu tidur manusia. Semakin tua umur kita berbanding terbalik dengan insensitas waktu tidur yang berkurang. Individu yang kekurangan jam tidur memiliki tingkat emosional lebih tinggi yang dibuktikan sebuah research dengan sebuah gambar yang menunjukkan bagian emosional pada otak berada di Amygdala yang responnya meningkat beberapa kali lipat dibanding orang yang tidurnya cukup. Jadi jangan buat masalah sama orang yang tidurnya sedikit, karena emosionalnya tinggi, menyebabkan mereka cepat marah dan tertekan.

Pada percobaan mengenai mimpi, sebuah pasrtisipan diberi suatu visualisasi pada siang harinya dan disuruh untuk tidur beberapa jam tanpa mengganggu mimpinya. Satu partisipan lainnya yang diberi visualisasi di siang harinya yang kemudian saat tidur dibangunkan dan mimpinya yang diganggu. 

Hasilnya partisipan dengan mimpinya utuh tidak terganggu lebih mudah dalam belajar dan mengingat visualisasi yang diberikan sebaliknya pada partisipan yang mimpinya diganggu. Dalam jangka panjang mimpi yang terus terganggu membuat prestasi pelajar menurun. Itulah mungkin pula sebabnya beberapa artikel yang saya baca mengenai mimpi, bahwa orang yang banyak bermimpi dikatakan orang-orang cerdas. Bagaimana dengan mimpi kalian?

Mungkin kita sudah biasa mendengar istilah ngigau ataupun tidur sambil jalan, nama keren dari fenomena ini adalah sleeptalking dan sleep walking. Gangguan tidur ini sebenarnya tidak berbahaya sama sekali. Kebanyakan yang mengalami fenomena ini adalah anak-anak dibanding orang dewasa. 

Fenomena ini pula berlangsung ditidur tahap 4, dan orang penderita sleepwalking dan sleeptalking mengalami kesadaran samar dari dunia disekitar mereka. Beberapa mitos menganggap bahwa orang yang sedang mengalami sleepwalking berbahaya jika dibangunkan, dan gagasan itu murni takhayul belaka. Atau mungkin teman-teman pernah mengalami kejadian dimana bangun tiba-tiba yang disertai ketakutan luarbiasa, panic, ataupun gejala sikologis lainnya. Ini berbeda dengan mimpi buruk, ini adalah fenomena Night Eror. Diaman orang yang mengalami ini biasanya tidur dalam kondisi kecapean. Tapi orang yang mengalami night eror ini bisa tidur kembali degan cepat.

Pasti semua manusia pernah mengalami yang namanya melamun,dan ternyata melamun itu adalah sebuah mimpi tanpa tidur atau fantasi bahwa orang membangun mimpinya saat terbangun. Tidak seperti mimpi, melamun lebih berada dalam kendali individu. Karena itu muatan dalam lamunan lebih kepada lingkungan yang terjadi dibanding mimpi. Beberapa dari kita biasanya menghabiskan 2% hingga 10% untuk melamun berfantasi di waktu bebas. Anehnya otak kita tetap aktif saat melamun. Otak kendali pemecah masalah adalah bagian yang paling aktif, walaupun memang pada hakikatnya bagian pemecah masalah di otak memang keaktifannya terlihat respon tertinggi ketika melamun. Dan itu membuktikan melamun lebih besar mengarahkan kita pada permasalahan yang sedang kita alami. Jadi bagi yang mempunyai masalah, melamun sebentar mungkin bisa saja memberi kita jalan terhadap suatu permaalahan.

Ada beberapa saran bagi yang selalu mengalami gangguan insomnia
1.      Berolahraga
Setidaknya 6 jam sebelum tidur, membuat badan relaks dan lelah , yang membuat tidur bisa nyenyak.
2.      Pilihan waktu tidur
Jadwalkan dengan baik waktu tidur dan usahakan patuhi sebaik mungkin.
3.      Hindari minuman kafein
Usahakan tidak meminum minuman mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman lainnya yang membuat kita tetap terjaga selama 8 hingga 12jam.
4.      Minum susu hangat
Sebelum tidur sebaiknya minum susu hangat, karena dalam susu terdapat kandungan zat kimia tryptophan yang membantu kita untuk tidur.
5.      Hindari pil tidur
Memang beberapa orang yang menggunakan pil tidur bisa membantu dengan baik, namun resiko jangka panjang dari pil ini sangat berbahaya bagi tubuh dan mengganggu siklus tidur normal akibat ketergantungan.
6.      Coba untuk tidak tidur
Pendekatan ini dinilai berhasil, karena beberapa kasus orang biasanya terlalu keras dalam memaksa untuk tidur. Jika kita tidak bisa tidur dalam10 menit, keluarlah untuk mencari aktivitas, kita hanya boleh tidur ketika mengantuk. Tetapi usahakan tuntuk tidak tidur siang sebelumnya.

Apasih itu Hipnosis? Adalah orang yang berada dalam keadaan tidak sadarkan diri yang sangat mudah mendapatkan sugesti dari orang lain. Jadi pada hypnosis terdapat perbedaan yang luas terhadap kemudahan seseorang untuk dihipnosis. Sekitar 15% hingga 20% populasi tidak dapat di hypnosis sama sekali, dan sekitar 15% sangat mudah dihipnosis. Selebihnya sebagian besar orang berada di antaranya. Mereka yang bisa ataupun mudah dihipnosis memiliki ciri-ciri keseharian dengan tingkat konsentrasi tinggi, baik itu sedang membaca, mendengar music dengan pembawaan betul-betul memasuki alam imajinasi terhadap buku atau music, serta orang yang banyak melamun disela waktu bebasnya.beberapa manfaat dari hypnosis ialah:
1.      Mengendalikakn rasa sakit
2.      Memberhentiksn rokok, obat-obatan, alcohol
3.      Mengobati gangguan psikologi
Seperti meningkatkan relaksasi, mengurangi kecemasan, meningkatkan harapan, dan mengubah fikiran negative yang tertananm.
4.      Membantu dalam penegakan hukum
Beberapa saksi atau korban bisa dengan mudah mengingat suatu kejadian dengan baik dalam kondisi hypnosis, walaupun apapun bentuk pengingat kembali lainnya bisa saja tidak akurat
5.      Meningkatkan performa atletik
Menambah konsentrasi dengan tingkat keberhasilan yang baik.

Pada penjelasan hypnosis ini sebenarnya saya berharap mendapatkan informasi lebih karena mengingat ketertarikan saya pada dunia ini luarbiasa. Dalam buku ini mereka selalu mengatakan bahwa hypnosis ini masih dalam perdebatan baik itu tingkat kesadarannya maupun sistem-sistem yang digunakan. Padahal kita bisa melihat perkembangan dari hypnosis ini sangat luar biasa, dan pasti sebenarnya hypnosis ini sudah dapat dijelaskan dengan detail pada buku lainnya.

Meditasi adalah teknik yang dipelajari untuk memusatkan perhatian kembali yang memberikan perubahan keadaan kesadaran. Pada penjelasan meditasi juga hanya menyinggung kulitnya, padahal meditasi juga adalah salah satu materi yang sebenarnya menggugah rasa penasaran kita baik itu mengenai kesadaran, manfaat, atau sudut-sudut lainnya yang menambah moment “O..” kita. Sedikit brcerita mengenai pengalaman meditasi saya. Jadi dalam bermeditasi kita tetap mendapatkan kesadaran nyata. Hanya saja imajinasi kita dan alam bawah sadar kita juga turut andil memainkan peran baik itu berupa khayalan-khayalan yang tampak nyata, ataupun gerakan gerakan yang seolah-olah digerakkan oleh alambawah sadar walaupun kita tetap sadar. Manfaatnya yang jelas tingkat relaks kita bertambah.

Bagimana obat-obatan mempengaruh kesadaran kita?
Obat-obatan Psikoaktif memengaruhi emosi, persepsi, dan perilaku seseorang. Kategori obat ini adalah yang paling umum. Jika kita pernah minum bir atau kopi itu bebrarti kita telah mengonsumsi suatu obat psikoaktif walaupun takarannya berbeda-beda sesuai jenis bahan yang mengandung psikoaktif ini ataupun jumlah konsumsi kita. Sementara obat-obatan Adiktif obat-obatan yang menghasilkan ketergantungan biologis atau psikologis terhadap penggunanya dan dalam beberapa kasus tidak dapat dihentikan. Obat adiktif ini contohnya seperti rokok, mariyuana, alcohol, kokain, ekstasi, dll.

kenapa kafein biasanya membuat kita tetap terjaga? Jadi kafein adalah salah satu dari beberapa stimulant, yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan tekanan otot yang kerennya meningkatkan suasana hati. Kafein juga tidak hanya terdapat pada kopi, merupakan bahan penting juga pada teh, minuman ringan, dan coklat pastinya. 

Tapi ingat kelebihan kafein juga menyebabkan kita insomnia dan peningkatan kecemasan. Jadi bagi orang yang sudah ketergantungan, pemberhentian konsumsi secara tiba-tiba menyebabkan sakit kepala bahkan depresi.

BELAJAR

Proses manusia dalam belajar tidak sesimpel bahwa kita membaca buku, mendengar guru, atau pengalaman, ini semua hanya garis besar dalam belajar. Nah sekarang mari kita bahas masalah belajar dari kaca mata psikologi.

Pernah tidak sekedar meilhat papan iklan KFC yang membuat kita langsung lapar dan memikirkan ayam? Jika pernah itu namanya Pengondisian Klasik. Pengondisian klasik ini menjelaskan berbagai fenomena seperti menangis ketika acara resepsi pernikahan, tertawa meilhat sesuatu yang diam, ataupun jatuh cinta. Merupakan suatu tipe dari belajar yang diidentifikasi oleh psikolog. Dari kata belajar para psikolog memberi definisi luas yaitu perubahan yang relative menetap pada perilaku sebagai akibat dari pengalaman. Pada kasus ini, kita sedikit sulit membedakan pembelajaran yang utuh oleh nature dan nurture. Misalnya kapan dikatakan ia hebat bermain tenis ketika kita menjadi lebih dewasa yang disebabkan ukuran fisik dan kekuatan mereka bertambah dan kapan mereka dikatakan hebat karena latihan yang dilakukan sebagai proses dari belajar. Yang jelas dari kecil memang kita telah terbiasa untuk melakukan belajar. Seperti bayi yang menampilkan tipe belajar sederhana yang dsebut Habituasi atau pembiasaan. Habituasi itu sendiri adalah penurunan respons terhadap stimulus yang terjadi setelah penampilan stimulus yang sama secara berulang-ulang.

Ivan Pavlov adalah seorang Fisiologi Rusia, yang pada tahun 1904 memenangkan hadiah Nobel untuk kerjanya mengenai pembelajaran dasar yang dimulainya secara kebetulan. Disini Pavlov mempelajari mengenai sekresi asam perut dan salivasi pada anjing sebagai respon terhadap masuknya makanan berbagai jumlah dan jenis. Ketika Pavlov membuka kaleng penutup makanan anjing dan  memberinya makanan, si anjing akan mengeluarkan aktivitas sekeresi asam perut dan salivasi sebagai respon, dan yang anehnya ketika penutup kaleng berbunyipun si anjing sudah memperlihatkan aktivitas sekresi dan salivasi ini. Ia melihat bahwa anjing tersebut tidak hanya merespon berdasarkan kebutuhan biologis (rasa lapar), tapi juga hasil dari proses belajar (bunyi penutup kaleng makanan) sebagaimana hal ini disebut pengondisian klasik. Pengondisian Klasik adalah tipe belajar dimana stimulus netral (seperti suara kaleng makanan) dapat memunculkan respon setelah dipasangkan dengan stimulus (seperti makanan) yang biasanya mengikuti respon tersebut.

Untuk mendemonstrasikan ini, Pavlov memasang sebuah tabung kelenjar ludah ke seekor anjing agar dapat dengan tepat mengukur salivasi yang terjadi pada anjing tersebut. Ia kemudian membunyikan sebuah bel (sebagai stimulus netral) dan memberikan daging(sebagai stimulus respon selevasi) beberapa detik setelahnya. Peristiwa ini di ulangi secara terus-menerus dengan hati-hati dan persen waktu pemberian daging setelah bel hampir sama. Pada awalnya anjing tersebut akan berliur ketika daging didatangkan, tetapi lama kelamaan anjing akan berliur ketika mendengar suara bel. Dan pada kenyataannya bahkan anjing terebut masih berliur ketika hanya mendengar bel. Ini berarti anjing tersebut telah secara klasik terkondisi untuk mengeluarkan air liur setelah mendengar suara bel.

Pada manusia, kasus Albert menjadi contoh. Albert selalu mendengar suara keras setiap kali menyentuh tikus putih dan berbulu. Suara (stimulus tidak terkondisi) membangkitkan rasa takut (respon tidak terkondisi) . setelah beberapa kali pemasangan suara dengan tikus, Albert menunjukkan rasa takut terhadap tikus dan menangis setiap kali melihatnya. Tikus tersebut kemudian menjadi stimulus terkondisi yang menyebabkan respon terkondisi., rasa takut. Lebih jauh lagi efek pengondisian ini menyebabkan Albert bereaksi dengan tingkat rasa takut yang kurang lebih sama tidak hanya ketika diperlihatkan tikus, namun juga ketika melihat objek yang mirip tikus berwarna putih dan berbulu, seperti kelinci putih, jaket berwarna putih, bahkan topeng sinterklas berjanggut putih.

Beberapa dari kita yang takut akan hewan atau barang tertentu (phobia) bisa saja diseabkan oleh pengondisian klasik dari pengalaman terdahulu kita. Jadi usahakan nantinya ketika memiliki anak, kita tidak memberinya strimulus-stimulus yang menyebabkan respon yang tidak terkondisi terhadap anak. Karena bisa berdampak buruk untuk masa depannya.

Bagaimanapun pengondisian klasik juga terjadi pada pengalaman yang menyenangkan. Misalnya, mungkin kita merasa senang dan bahagia ketika menghirup aroma parfum atau lotion tertentu karena mengingatkan kepada cinta pertama. Ataupun mendengarkan sebuah lagu yang dapat membawa kita kembali ke kenangan manis. Pengondisian klasik kemudian dapat menjelaskan banyak reaksi yang kita miliki terhadap stimulus dalam dunia disekitar kita.

Kemudian masalahnya bagaimana jika anjing yang telah terkondisi secara klasik mengeluarkan air liur ketika bel berbunyi namun tidak lagi diberikan makanan setelahnya? Jawabannya terletak pada suatu fenomena dasar dari belajar yang disebut Kepunahan. Dimana kepunahan ini terjadi karena respon yang sebelumnya telah terkondisi menurun dalam hal frekuensi bahkan menghilang. mungkin awalnya si anjing tetap mengeluarkan air liur ketika bel berbunyi namun, ia belajar bahwa bel yang berbunyi tidak akan mempengaruhi makanan yang akan dibawakan kepadanya. Secara keseluruhan pemusnahan terjadi ketika stimulus terkondisi ditampilkan berulangkali tanpa stimulus tidak terkondisi.

Namun harus diingat bahwa kepunahan ini dapat menjadi fenomena yang membantu. Misalnya perhatikan apa yang terjadi ketika menonton sebuah film yang adegannya pebunuhan secara sadis didalam kamar mandi? Bisa saja kita tidak akan mau memasuki kamar mandi lagi ataupun minimal ada ketakutan tersendiri. Setelah respon terkondisi hilang, apakah respon tersebut selamanya menghilang? Belum tentu. Pavlov menemukan ketika anjing yang telah terkondisi tersebut dengan respon yang sudah menghilang sama sekali, namum beberapa hari kemudian bel kembali dibunyikan, anjing itu mengeluarkan kembali air liur, yang disebut efek pemulihan spontan, atau kemunculan kembali respon terkondisi yang telah dipunahkan setelah beberapa waktu dan tanpa pengondisian lagi. Dalam pemulihan spontan membantu menjelaskan mengapa orang yang kecanduan obat-obatan yang sudah dikira sembuh kembali mengkonsumsi barang tersebut ketika melihat stimulus dengan koneksi kuat dengan barang tersebut, seperti melihat sebuah serbuk putih, ataupun teman yang setiap saat menemaninya dahulu mengkonsumsi barang tersebut.

Apa yang terjadi jika seekor kucing yang berada dalam kandang diberikan makanan diluar kandangnya dan tidak bisa dijangkau kucing tersebut? Mungkin pertama ia akan mencakar-cakar kandangnya dan berusaha mencari jalan keluar. Bagimana kalau dari awal kita memasang sebuah pedal yang akan membuka pintu kandang tersebut? Mungkin setelah berputar-putar kucing tersebut akan tidak sengaja menginjak pedal tersebut dan berhasil keluar untuk makan. Dan jika kita mengulangi peristiwa ini waktu untuk kucing menginjak keuar akan semakin cepat. Bahkan jika kita mengulangi beberapa kali kucing tersebut akan sadar dan belajar untuk menginjak pedalnya dengan baik untuk keluar dari kandangnya. Apa yang terjadi berikutnya menurut Edward? Kucing tersebut akan belajar menekan pedal yang di asosiasikan dengan konsekuensi yang di inginkan untuk mendapat makanan. Edward meringkas hubungan tersebut dengan memformulaikan Law of effect. Respon-respon yang mendorong pada konsekuensi yang memuaskan dan lebih mungkin untuk diulang. Jadi Edwar ini percaya Law of effect ini bekerja otomatis seperti daun yang jatuh dari pohon saat musim gugur. Seorang organisme tidak perlu memahami bahwa terdapa tautan antara respon dan penghargaan. Seiring berjalannya waktu dan melalui pengalaman, oerganisme tersebut akan membuat hubungan langsung antara stimulus dan respon tanpa menyadari bahwa hubungan tersebut memang ada.

Di lain kasus pada tikus yang dibuatkan sebuah kandang yang terdapat pula pedal, dengan fungsi pedal yang jika di tekan akan mengeluarkan makanan untuk tikus tersebut. Setelah dengan tidak sengaja tikus menginjak pedal dan mendapat makanan. Tikus akan belajar untuk menginjak pedal tersebut untuk mendapatkan makanan. Menurut Skinner, proses yang mengarahkan tikus untuk terus menekan pedal sebagai “Penguat”. Dalam situasi seperti ini, makanan disebut penguat. Penguat adalah setiap stimulus yang meningkatkan kemungkinan akan kembali terjadinya perilaku. Kita bisa menyimpulkan makanan sebagai penguat karena makanan ini meningkatkan kemungkinan perilaku menekan atau respon untuk menekan akan terjadi.

Apa saja stimulus yang dapat bertindak sebagai penguat? Bonus, mainan, nilai bagus, bisa menjadi penguat jika individu mau memperkuat kemungkinan munculnya respon yang terjadi sesebelum penguat ini diberikan. Sebenarnya yang menjadi penguat sesuai keinginan individu. Misalnya ada orang yang sudah senang jika diberi penguat sepotong roti, sementara disatu sisi ada beberapa tidak menginginkan sebatang coklat, namun uang 10ribu mungkin berhasil menjadi penguatnya. Untuk mengetahui penguat seseorang, kita harus melakukan observasi pada frekuensi perilaku sebelumnya bisa meningkat setelah pemunculan stimulus penguat tertentu.
Kita tidak terlahir untuk mengetahui penguat yang baik untuk stiap individu. Dari pengalamanlah kita bisa mendapatkan ilmu bahwa uang 10ribu mungkin lebih bisa meningkatkan sebuah perilaku dibanding sebatang coklat karena kebutuhan tertentu bahwa uang bisa membeli sesuatu yang lain, terlepas dari penguat dasar yang pasti kita perlukan seperti makan dan minum. Maka dari itu penguat ini dibagi dua yaitu Penguat Primer yang memuaskan kebutuhan biologis dan bekerja secara alami seperti, makanan bagi yang lapar, kehangatan bagi yang dingin, atau kesembuhan bagi yang merasakan sakit. Sementara Penguat Sekunder adalah stimulus yang menjadi kuat karena asosiasinya dengan penguat primer. Misalnya, kita mengetahui uang lebih berharga karena dengan uang kita bisa memebeli barang yang kita inginkan, termasuk membeli barang peguat primer seperti rumah, makanan, dll. Dengan demikian uang menjadi penguat sekunder.
Tetapi perlu diingat, apa jadinya jika nelayan yang gagal mendapat ikan tidak akan berlayar lagi, para PSG yang tidak akan mau menawarkan lagi stelah penolakan pertama, atau kita yang tidak mau belajar lagi setelah gagal ujian masuk perguruan tinggi. Faktanya perilaku yang tidak diperkuat ini terus dilakukan. Itu artinya penguat tidak perlu terus-menerus diterima agar perilaku dapat dipelajari dan dipertahankan. Bahkan kenyataannya , perilaku yang diperkuat sesekali saja dapat sepenuhnya dipelajari dengan baik dibandingkan perilaku yang selalu mendapatkan penguat. Perilaku yang diperkuat setiap perilaku tersebut terjadi di sebut Jadwal penguatan berkelanjutan, sedangkan jika perilaku diperkuat pada beberapa waktu namun tidak selalu maka disebut Jadwal penguat sebagian. Meskipun belajar cepat terjadi dibawah jadwal penguat berkelanjutan, tetapi perilaku pada jadwal sebagian lebih bertahan lama setelah penguat berhenti ketika dipelajari. Jadi misalnya pada mesin minuman dan mesin judi, dimana mesin minuman setiap dimasukkan koin sebagai perilaku maka pasti akan ada penguat berupa minuman yang keluar dan ini disebut jadwal penguat berkelanjutan, sedangkan pada mesin judi kita mengetahui bahwa walaupun perilaku memasukkan koin terus dilakukan kita tetap sadar bahwa tidak selamanya penguat berupa bonus kemenangan terus ada, ini dikatakan jadwal penguat sebagian. Bagaimana jika kedua mesin ini rusak? Mungkin saja pada mesin minuman hanya diberikan perilaku dua atau tiga kali sebelum kita meninggalkan mesin tersebut (atau perilaku musnah), beda halnya dengan mesin judi dengan perilaku memasukkan koin lebih bertahan lama.

Untuk memperoleh manfaat ini saya mencoba mengaplikasikannya dalam lingkungan belajar dikelas. Guru kita biasanya memberi kita ujian dengan waktu tertentu misalnya setiap awal bulan untuk kita siap, artinya guru memakai jadwal interval tetap. Sedangkan guru yang satu memberikan ujian tanpa diketahui baik itu 1bulan 1kali maupun duakali sebulan, bahkan 3kali sebulan. Pada sudut ini guru kita memberikan jadwal interval variable. Artinya kebiasaan belajar kita pada interval valiable lebih besar karena kita terdorong untuk belajar secara teratur karena kita tidak pernah tahu kapan ujian berikutnya akan diberikan. Jadwal interval valiable secara umum , lebih mungkin menghasilkan tingkat respon yang relative stabil dibandingkan jadwal interval tetap, dengan respon-respon yang memerlukan waktu lebih lama untuk dihilangkan setelah penguat berakhir.

Untuk hukuman pada suatu perilaku pada dasarnya baik untuk menurunkan frekuensi perilaku yang tidak diinginkan, misalnya anak kecil yang dilarang berlari kejalanan yang ramai, tetapi tetap melakukannya akan dipukul sebagai hukuman untuk mengurangi ataupun menghilangkan perilaku ini. Tetapi beberapa poin negative dari hukuman misalnya, pegawai yang ditegur oleh atasan mungkin akan keluar dari perusahaan, anak yang dilarang memakai motornya balap-balapan, mungkin akan meminjam motor temannya untuk balapan. Dalam kondisi ini, perilaku dasar yang dikenai hukuman mungkin digantikan oleh perilaku lain yang mungkin lebih tidak diharapkan. Lebih parahnya hukuman fisik dapat memberikan ide kepada penerimanya bahwa agresi fisik diperbolehkan. Misalnya seorang ayah yang memukul anaknya, karena anaknya melakukan suatu perilakuburuk. Dari sini si anak akan berkesimpulan dan belajar bahwa kontak fisik adalah respon orang dewasa yang memang perlu dilakukan. Biasanya hukuman fisik ini didasari karena tekanan si pemberi hukuman atau rasa dendam yang telah lama ia pendam. Lebih parahnya anak akan tumbuh dewasa dengan perasaan takut. Pada akhirnya hukuman tidak meberikan apapun dalam perubahan perilaku yang lebih baik, kecuali hukuman dibarengi dengan penjelasan atas perilakunya dan tak lupa memberikan usulan perilaku yang lebih baik. Contohnya anak yang melihat keluar jendela saat mngajar, jika ditegur tanpa memberi alasan dan usulan untuk perilaku yang lebih baik mungkin memang tidak menatap keluar jendela lagi, tetapi dalam belajar dia akan diam dan tunduk tidak memperhatikan. dengan demikian kesimpulan terbaik adalah dengan meningkatkan penguat untuk perilaku yang baik. Karena didalam atau diluar bidang ilmiah penguat biasanya mengalahkan hukuman.

Jenis pembelajaran lainnya yaitu Belajar Observasi. Untuk mengenal jenis ini, kita bisa melihat perilaku ketika anak-anak menonton sebuah pertandingan tinju dengan ciri khas sarung tinju yang selalu digunakan para petinju. Kemudian, anak tersebut diberikan kesempatan untuk mengenakan sarung tinju tersebut, dan dapat dipastikan bahwa kebanyakan anak akan memperlihatkan perilaku yang sama. Jadi belajar observasi adalah belajar dengan mengobservasi atau meniru perilaku orang lain, atau model. Tidak hanya perilaku negative yang diperoleh dari jenis belajar ini. Dalam contoh kasus misalnya seorang yang sangat takut dengan anjing, melihat anak yang tidak takut sama anjing megelus-elus dan bermain dengan seekor anjing sebagai model dalam observasi. Setelah penghadapan ini, besar kemungkinan si observer akan berani mendekati anjing.

Belajar observasi ini bisa saja dikarenakan keturunan genetis. Karena penemuan Neuron Cermin pada bagian otak, dimana neuron cermin ini menunjukkan suatu mekanisme yang mungkin terlibat dalam belajar melalui peniruan. Pada saat terjadi penghadapan sebuah perilaku pada observer, area otak akan membentuk sistem neuron cermin manusia yang akan merespon. Yang membahayakan adalah beberapa aspek dari kekerasan di media dapat berkonstribusi terhadap perilaku agresif di dunia nyata.

Jadi sulit rasanya menyalahkan permasalahan di universitas mengenai kekerasan yang sudah turun-temurun, karena sifat alamiah manusia yang mempunyai neuron cermin, namun pembahasan mengenai hukuman juga berdampak buruk. Mungkin sebaiknya perilaku baik bisa ditimbulkan agar nantinya bisa ditiru untuk generasi kedepan.

MEMORI

Kali ini kita akan berkenalan dengan Jill Price 42tahun. Apa yang dialami oleh price? Adalah kasus pertama yang didiagnosis sebagai memori autobiografi sangat superior. Yang mendorongnya untuk mengingat setiap hari dalam kehidupannya sejak usia 14tahun. Jika kita menyebut tanggal tertentu, ia akan menjelaskan tanggal tersebut jatuh pada hari apa, apa yang ia lakukan, dan kejadian historis lain yang ia dengar saat itu. Ketika beberapa orang mungkin beranggapan bahwa kemampuan Price ini adalah berkah, sebaliknya ini disebut sebagai kelainan sindrom hyperthymsetic. Walaupun ia bisa mengingat kenangan-kenangan indah, namun ia tidak bisa melarikan diri dari rasa sakit akibat kenangan buruk. Pada kasus lain terkadang malah memori kita biasanya mudah melupakan sesuatu seperti, dimana kunci mobil terakhir disimpan, ataukah sulit menjawab pertanyaan ujian yang telah dihafal semalam. Inilah Memori.

Memori adalah proses pengodean, penyimpanan, dan pengambilan kembali informasi. Jadi bisa di analogikan seperti komputer, dimana pengodean disini ibarat keyboard untuk mengetik segala informasi yang akan masuk ke komputer, penyimpanan ibarat CPU, dan terakhir pengambilan kembali diibaratkan layar komputer. Dalam memori ini akan terbagi kedalam 3tahap, yaitu memori sensori yang mengingat pandangan atau suara yang akan dilupakan biasanya 1detik. Kemudian memasuki memori jangka pendek dimana tahap ini informasi biasanya dilupakan sekitar 15 hingga 25 detik. Dan terakhir memori jangka panjang memori yang menyimpan informasi relative permanen meskipun tampaknya akan sulit untuk mengingat kembali.

memori sensori adalah tempat menyimpan pertama dari informasi yang disampaikan dunia kepada kita. Jenis dari memori ini yang pertama memori Iconic atau informasi secara visual yang biasanya bertahan kurang dari satu detik, dan memori Echoic menyimpan informasi auditori berasal dari telinga dengan 2 hingga 3 detik proses melupakan. Terakhir memori yang salig berkorespondensi dari setiap organ indra.

Setelah dari memori sensori, agar suatu informasi memiliki arti, harus di masukkan kedalam memori jangka pendek. Diamana tahap ini nantinya akan diidentifikasi sebanyak 7 item, atau bongkahan (chunks) dengan variasi hingga dua bongkahan informasi lebih sedikit ataupun lebih banyak. Karena bongkahan ini biasanya kita atau orang mudah mengingat nomor telepon rumah seperti 227-5610 yang terdiri dari 7bongkahan.. Namun, bongkahan mungkin terdiri dari kategori yang lebih besar misalnya

P S H G E H K J U M B C D S H N E M G T P

Karena daftar ini melebihi 7bongkahan, maka sulit bagi kita untuk mengingat huruf-huruf tersebut. Namun bila ditampilkan sebgai berikut

PSH  GEH  KJU  MBC  DSH  NEM  GTP

Ini akan mudah kita simpan dimemori janga pendek karena hanya mewakili 7bongkahan. Bongkahan dapat beragam secara ukuran dari huruf atau angka hingga kategori yang lebih rumit. Para psikolog percaya bahwa informasi dalam memori jangka pendek akan hilang setelah 15 sampai 25 detik kecuali informasi tersebut ditransfer ke memori jangka panjang. Maka dari itu iklan biasanya membagi bongkahan nomor telponnya agar mudah memasuki memori jangka pendek kita dan dengan tambahan nada akan lebih mudah masuk kedalam memori jangka panjang. Untuk membuat sebuah informasi dari memori jangka pendek menuju jangka panjang, kita bisa menggunakan teknik Mnemonic, yaitu teknik formal untuk mengorganisasikan informasi dalam sebuah cara yang membuat informasi tersebut lebih dapat diingat. Jadi misalnya sebuah daftar sayuran akan dibeli di supermarket dapat disimpan dalam memori sebagai “bahan pembuat salad” yang nantinya dapat dikaitkan dengan item-item yang telah dibeli pada pembelanjaan sebelumnya maupun ingatan sewaktu memakan salad.

Pada memori jangka panjang ini, terdapat 2 bagian yaitu memori Deklaratif dan memori Prosedural. Dimana memori deklaratif adalah memori tentang informasi actual: nama, wajah, tanggal, dan fakta. 
Seperti sebuah sepeda memiliki dua roda. Sebaliknya, memori procedural adalah memori tentang kecakapan dan kebiasaan seperti bagaimana kita mengendarai sebuah sepeda. Atau untuk memudahkan memori deklarati menyimpan informasi tentang hal-hal, sedangkan memori procedural menyimpan informasi bagaimana kita melakukan sesuatu. Pada memori deklaratif terbagi lagi 2 yaitu memori semantic ialah memori pengetahuan umum, fakta-fakta, berfikir logika seperti kota Makassar terletak disulawesi, atau bahwa memoree adalah penulisan yang salah dari memori. Yang kedua memori episodic yaitu memori tentang kejadian-kejadian yang terjadi pada waktu, tempat atau konteks tertentu, seperti ingatan pertama kali belajar bersepeda, atau pesta ulang tahun kita yang ke 17 disuatu gedung. Mengingat kapan dan dimana kita belajar bahwa 2 x 2 = 4 merupakan memori episodic; fakta itu sendiri (bahwa 2 x 2 = 4) adalah memori semantic.Di bagain otak yang berperan dalam proses konsolidasi memori adalah Hipokampus dan Amigdala.

Kebanyakan dari kita akan senang hati jika menerima cara untuk meningkatkan memori kita. Baik itu jika membantu untuk mengingat isi buku, mengingat nama-nama orang, atau sekedar mengetahui dimana kita meletakkan terakhir kali kunci motor. Para peneliti berhasil menemukan zat PKM-zeta, dimana zat ini ada disetiap kali hubungan antara neuron diperkuat. Secara pribadi saya tidak mengetahui secara persis bagaimana dan darimana PKM-zeta bisa ditemukan, namun beberapa bacaan sepakat bahwa omega3, DHA, atau yang biasa kita sebut dengan minyak ikan mempunyai fungsi sama untuk memperkuat hubungan antar neuron diotak yang pastinya mempengaruhi memori kita. Minyak ikan ini bisa dikonsumsi berupa  berbentuk ikan murni, maupun dalam bentuk tablet yang banyak di jual di apotik-apotik. Pada kasus ini zat yang disebut placebo juga meningkatkan memori kita. Berbeda kasus dengan pemberian propanol untuk otak yang justru mengurangi kerja memori kita. Propanol ini biasanya digunakan pada kasus-kasus trauma untuk mengurangi tekanan mentalnya.

Pada saat kita berjalan di tempat rekreasi, biasanya kita melihat seseorang yang sepertinya kita sudah kenal dari wajahnya. Tetapi sangat sulit mengingat namanya. Sepertinya kita semua pernah mengalami ini. Kejadian umum ini disebut Fenomena Tip of the tounge, yaitu ketidak mampuan untuk memanggil kembali informasi yang disadari atau hasil dari kesulitan menarik kembali informasi jangka panjang. Untuk bisa menekan fenomena ini kita membutuhkan yang namanya Tanda Pengingat yaitu stimulus yang dapat membuat kita lebih mudah mengingat informasi yang tertinggal didalam memori jangka panjang.pertanda tersebut bisa sebuah kata, emosi, atau suara. 

Dengan itu informasi bisa lebih mudah ditarik kembali dalam memori jangka panjang. Misalnya dari beberapa nama ical yang tersave di memori, kita bisa menarik informasi ical yang dimaksud dengan bantuan tanda pengingat berupa kata sebagai cirinya. Ical vespa contohnya, dengan penanda motor vespa yang menjadi ciri kendaraan andalannya setiap hari.

Tingkat pemrosesan suatu informasi menentukan seberapa baik memori diingat. Pemrosesan ini terjadi saat pertama kali suatu informasi dipersepsi, diproses, dan dipahami. Kita bisa membagi tigkat pemrosesan ini menjadi dua bagian, yaitu pemrosesan dangkal, dan pemrosesan mendalam. Analoginya seperti informasi “anjing”. Pada tingkat pemrosesan dangkal, kita mungkin hanya melihat dari huruf yang menyusun kata anjing, yaitu huruf A di awal kemudian n,j,I,n, dan g di akhir. 
Sedangkan pada tingkat pemrosesa mendalam, informasi akan dipandang secara luas dan mendalam, kata anjing tidak hanya hewan berkaki empat dengan ekor, namun juga dalam hal kaitannya dengan mamalia kucing. Dari pengetahuan inilah kita bisa membawa manfaat saat belajar dalam kelas, ketika menghafalkan satu daftar istilah kata kunci dengan memikirkan tentang arti dari istilah-istilah tersebut dan mencerminkan tentang bagaimana mereka terkait dengan informasi yang telah kita ketahui sebelumnya, penyimpanan yang jauh lebih efektif dan bertahan lama.

Temuan penting juga di dapat oleh psikolg yaitu mengenai memori emplisit dan eksplisit yang terletak berdampingan. Memori Eksplisit itu merujuk pada pengumpulan informasi yang bertujuan dan disadari. Misalnya ketika kita mengingat sebuah nama atau tanggal yang pernah kita kenal atau lalui sebelumnya. Sebaliknya, memori implisit merujuk pada memori dimana seseorang tidak sepenuhnya sadar, tetapi dapat mempengaruhi performa dan perilaku kita selanjutnya. Seperti melompat keluar jika ada mobil yang mendekati kita ingin menabrak. Singkat kata, ketika informasi tidak dapat kita ingat secara sadar memengaruhi perilaku kita, memori implisit akan bekerja. Perilaku yang sadar kita lakukan atas dasar pengalaman atau pahami sebelumnya, memori ekplisit akan bekerja. Dari sinilah penjelasan dari “pemeliharaan tanpa mengingat”

Memori dalam ruang siding beda lagi ceritnya, serat terhadap memori tentang detail lain dari kejahatan, telah memperlihatkan bahwa para saksi mata cenderung membuat kesalahan signifikan ketika mereka berusaha untuk mengingat kembali detail dari tindakan criminal, bahkan ketika mereka sangat yakin akan ingatan mereka. Bagi Calvin Willis, memori yang tidak adekuat ini menyebabkan ia di penjarakan dua decade atau 20tahun lamanya. Pada kasus pemerkosaan yang membuatnya ditahan, tes DNA membuktikan dia bukanlah pelakunya. Salah satu alasan adalah pengaruh senjata yang digunakan pada kasus criminal yang menjadi suatu magnet perseptual, menarik mata dari saksi, sehingga saksi tidak memperhatikan hal detail dari kejadian itu. Masalah tentang reliabilitas memori semakin parah ketika anak-anak menjadi saksi karena meningkatnya bukti yang menunjukkan bahwa memori anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh oranglain. Ingatan anak-anak ini rentan terutama ketika situasi yang ada sangat emosional atau menekan.

Mengapa sih kita lupa? Salah satu alasan kuat seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa kita mungkin tidak memperhatikan materi tersebut pada awalnya atau kegagalan pengodean. Misalnya di Indonesia, kita mungkin sudah pernah melihat ribuan uang koin, namun mungkin kita tidak akan memiliki ingatan yang jelas tentang detail dari koin tersebut.misalnya uang koin 100rp apakah kalian ingat tulisan disamping burungnya? Atau menghadap kemana burungnya? Bagaimana dengan uang 200rp? Menghadap kemana burungnya? Ataupun uang 500rp dari kuningan, apakah kalian masih mengingat bahwa ada gambar bunga? Bagaimana dengan letak bunganya? Apa jenis bunganya? 

Apakah kalian tidak memperhatikan bahwa ada nama dari jenis bunga di bagian bawahnya?. Ini adalah bukti dari kegagalan dari pengodean suatu informasi ke memori jangka panjang.
Namun bagaimana dengan materi-materi yang telah dikodekan didalam memori dan kemudian tidak dapat diingat? Beberapa proses bertanggung jawab atas kegagalan memori, yaitu
1.      Pembusukan
Adalah hilangnya informasi karena tidak digunakan. Perubahan fisik yang terjadi di otak ketika materi baru dipelajari, akan mgnhilang seiring berjalannya waktu.
2.      Interferensi
Pada proses ini, informasi dalam memori mengganggu pengingatan dari informasi yang lain.
Bagaimana pembusukan dan interferensi ini dibedakan? Jadi analogi rak buku. Jika pembusukan buku lama akan membusuk atau hancur. Sedangkan interferensi buku baru menggantikan buku lama.
3.      Ketergantungan pada pertanda
Pada proses ini, informasi sulit ditarik kembali karena tidak terdapat cukup penanda untuk menarik kembali informasi.
Misalnya kita lupa dimana kunci lemari terakhir kita letakkan. Mungkin kita tidak memiliki cukup penanda, dan akhirnya kita mencoba mengingat kunjungan kita seharian untuk mengumpulka penanda. Mungkin kita saat itu dari perpustakaan, perpustakaan inilah yang jadi penanda.

Perhatikan contoh kasus,seorang pria yang dapat mengingat dengan mudah. Ia bisa menjelaskan sebuah buku yang telah ia baca 15tahun yang lalu, bahkan ia dapat menyebutkan kata-kata dalam daftar tersebut secara terbalik, jika diminta. Mungkin kita merasa iri dengan orang pemunya memori dahsyat. Namun masalah yang dapat terjadi ialah, memori seperti pria tersebut akan dibanjiri kata-kata, angka, dan nama. Ketika ia berusaha untuk bersantai pikirannya dipenuhi oleh bayangan. Membaca pun menjadi sangat sulit, karena setiap kata membangkitkan serangkaian fikiran masa lalu yang mempengaruhi tingkat pemahaman dalam membaca, serta membuat kita tidak terorganisir dan lamban. Dengan demikian, kita dapat bersyukur bahwa lupa memainkan peran dalam kehidupan kita.

KOGNISI

Jika seseorang bertanya kepada kita apa yang ada di lemari, kita mungkin menjawab detail misalnya baju, celana, dasi, jaket, topi,dll. Tetapi besar kemungkinan kita hanya merespon dengan memberikan nama untuk kategori luas seperti “pakaian”.
Ini disebut konsep. Konsep adalah pengelompokan mental untuk benda-benda, kejadian, atau orang-orang yang sama. Membuat kita dapat mengorganisasikan fenomena kompleks menjadi kategori kognitif yang lebih sederhana dan mudah digunakan yang pastinya berdasar pada pengalaman terdahulu kita. Namun beberapa objek mempunyai konsep umum yang sulit dijelaskan sehingga membutuhkan Prototipe, dimana prototipe ini adalah contoh yang tipikal dan sangat mewakili konsep terkait gambaran mental kita atau contoh terbaik dari konsep. Misalnya konsep ambigu mengenai burung unta dan burung merpati.walaupun burung merpati dan burung unta sama-sama jenis burung, namun burung merpati merupakan satu contoh yang ada didalam fikiran kebanyakan orang yang jauh lebih siap. Sehingga, burung merpati adalah suatu prototipe dari konsep “burung”. Tetapi perbedaan budaya sangat mempengaruhi prototipe dari individu, misalnya di budaya barat mobil truk adalah prototipe terbaik dalam konsep “kendaraan” yang mungkin diwilayah seperti kita Indonesia motor menjadi prototipe yang baik dalam konsep “kendaraan”.

Dengan demikian, Tebakan tebakan atau hipotesis yang biasa dibuat bersumber dari konsep. Seperti dokter yang menhipotesis awal suatu penyakit berdasarkan prototipe dari apa yang kebanyakan didapat di kampus terdahulu, para psikologi menebak suatu alasan dari perilaku tertentu dengan hipotesis awal dari prototipe. Contoh lebih meyakinkan dari prototipe adalah jika ditanya siapa orang yang mencuci tangan sampai 20kali sehari, mungkin prototipe kita para medis kesehatan atau tukang bengkel, padahal orang berpenyakit mental atau gila pun ada yang melakukan kegiatan ini.

Selanjutnya kita membahas mengenai masalah.

Suatu masalah yang kita alami, jika itu termasuk masalah baru, biasanya kita akan memberikan perhatian khusus pada setiap hal yang menghalangi solusi. Sebaliknya, jka masalah tersebut merupakan suatu masalah yang dikenal, kita cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu dalam tahap persiapan ini. Masalah juga bisa dibagi menjadi masalah yang terdefinisi dengan baik, contohnya merangkai puzzle atau soal matematika yang asal dan jalan masalah tersebut sudah tersedia dan jelas. Sedangkan, masalah yang terdefinisi dengan buruk, misalnya, cara meningkatkan moral, perdamaian timur tengah, yang tidak hanya dari asal masalah tidak jelas namun solusi mengatasi masalah ini juga jauh lebih tidak jelas.

Dalam menciptakan solusi dari sebuah masalah pada tingkat dasar kita dapat menggunakan cara Trial and Error. Contohnya Thomas Edison yang mencoba ribuan materi sehingga akhirnya menemukan satu materi yang bekerja dengan sempurna untuk bohlam yaitu karbon. Namun, kesulitan dari trial dan error ini tentu saja, bahwa beberapa masalah terlalu rumit, sehingga diperlukan waktu seumur sangat lama bahan seumur hidup untuk mencoba setiap kemungkinan. Semisal dalam permainan catur terdapat sekitar 10120  kemungkinan sekuens dari gerakannya. Karena itulah dalam permasalahan kita sering kali melibatkan penggunaan heuristic, yaitu
1.      Analisis Means-end
Pengujian berulang untuk perbedaan antara hasil yang diinginkan dan apa yang telah ada saat ini. Contohnya saya ingin masuk ke UIN. Apakah perbedaan antara apa yang saya miliki dan apa yang saya inginkan? Salah satunya jarak. Apa yang mengubah jarak? Yaitu motor saya. Motor saya terkadang tidak menyala. Apa yang diperlukan untuk membuatnya baik? Suatu busi baru. Apa yang memiliki busi baru? Sebuah bengkel motor. Namun terkadang solusi ini tidak sepenuhnya efektif, karena beberapa masalah tidak memerlukan langkah langsung seperti means-end.
2.      Subtujuan
Dengan cara ini kita membagi sebuah masalah menjadi beberapa bagian dan menyelesaikannya satu-persatu. Kekurangan di cara ini, dalam sebuah masalah kita biasanya terlalu lama untuk hanya sekedar membagi sub terbaik, yang bisa saja menimbulkan masalah baru.

Selain condong kepada cara heuristic, ada cara yang terinspirasi dari sebuah penelitian. Seekor simpanse di biarkan didalam sebuah ruangan dan diberi masalah berupa sebuah pisang yang tergantung yang jauh dari jangkauannya, serta elemen-elemen dari solusi telah tersedia seluruhnya berupa kotak-kotak yang berhamburan dan sebuah tongkat, tinggal bagaimana simpanse menyatukannya. Awalnya, simpanse melakukan usaha trial and error, mereka akan mencoba melompat, atau melemparkan tongkat kearah pisang yang tergantung. Terlihat terkadang simpanse hampir menyerah bahkan frustasi. Namun kemudian, dalam suatu pencerahan yang tiba-tiba mereka akan menghentikan apa pun yang sedang mereka lakukan. Mencoba menyusun stiap kotak , naik keatasnya dan menggunakan tongkat untuk meraih pisang tersebut. Seorang psikolog yang melakukan percobaan ini, Kohler, menyebut yang mendasari perilaku ini sebagai Insight, yaitu suatu kesadaran tiba-tiba tentang hubungan antara berbagai elemen yang sebelumnya terlihat tidak berhubungan. Walaupun sebuah masalah berasal dari cara insight, namun pengalaman dimasa lalu dan praktek trial and error menjadi awal sebelum adanya insight, dengan kata lain dalam sebuah pemecahan masalah pengalaman dan trial end error harus mendahului insight.

Pada kasus Amerika dan Irak tahun 2004, dimana Amerika menginvasi Irak karena intelejen yang memberi informasi ke pemerintahan bahwa Saddam Husain menyimpan sebuah senjata pemusnah massal. Dan pada akhirnya kabar itu salah. Menurut komite senat ini karena pemimpin pemerintahan terlalu terburu-buru menentukan pikiran mereka tentang keberadaan senjata tersebut. Mengabaikan bukti kontradiktif serta lebih fokus pada informasi awal yang mendukung pandangan mereka.

Kesalahan yang dibuatkepala pemerintah menunjukkan Bias Konfirmasi, yaitu tendensi untuk mencari dan lebih condong kepada informasi yang mendukung hipotesis awal seseorang dan untuk menghindari informasi berlawanan yang mendukung hipotesis alternative atau solusi. Dengan kata lain berfokus pada hipotesis awal dan sedikit mengabaikan informasi baru atau solusi. Bahkan ketika kita menemukan bukti yang berlawanan dengan suatu solusi yang telah kita pilih, kita cenederung bertahan dengan hipotesis awal kita.

Terlepas dari kesulitan menemukan sebuah solusi dari masalah, banyak orang berhasil menemukan solusi kreatif. Hal ini dapat sedikit menjelaskan mengapa beberapa orang datang dengan solusi yang lebih baik dibandingkan orang lain. Factor apa yang sebenarnya mendasari Kretivitas, sebuah kemampuan untuk membangun ide-ide orisinil atau mengatasi masalah dengan cara baru? Demikian juga tidak jelasnya bahwa jenis kreativitas yang kreatif dibidang seni oleh seniman dan kreativitas yang diperlihatkan oleh ilmuan dibidang ilmu fisika misalnya oleh Einstein. Untuk satu hal, individu yang sangat kreatif memperlihatkan cara Berfikir Divergen, kemampuan untuk mengembangkan respon yang tidak biasa, namun sesuai terhadap masalah atau pertanyaan. Berlawanan dengan berfikir Konvergen, yang menghasilkan respon terutama berdasarkan pada pengalaman dan logika. 

Salah satu factor yang terkait dengan kreativitas adalah intelegensi. Dimana hal ini menjelaskan bahwa kreativitas sedikit terkait dengan nilai disekolah. Dikatakan sedikit karena beberapa orang ditemukan sebaliknya. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa pemikir kreatif dan kritis dilatih, bukan dilahirkan.

Kelemahan kita biasanya bahwa kita menganggap solusi yang diberikan adalah yang terbaik, 
misalnya pada pabrik obat, yang dalam pembuatannya selalu membandingkn dengan pabrik lain bahwa hasil yang mereka buat lebih baik. Dalam pemecahan masalah terkadang kita harus berfikir diluar kotak untuk menyelesaikannya. Ini menjelaskan bagaimana memecahkan masalah merupakan masalah.

BAHASA

Didalam tata bahasa terdapat 3 komponen utama salah satunya fonologi yang mempelajari tentang fonem, unit dasar terkecil dari ucapan yang mempengaruhi arti, dan tentang cara kita menggunakan suara tersebut untuk membentuk kata-kata. Misalnya suara huruf “A” pada Fat dan Fate dalam bahasa inggris. Ahli bahasa telah mengidentifikasi lebihdari 800 fonem yang berbeda dalam keseluruhan bahasa didunia. Misalnya dalam bahasa inggris menggunaan 52 fonem untuk menghasilkan kata-kata, bahasa lain paling sedikit 15fonem dan paling banyak 141fonem. Perbedaan fonem adalah salah satu alasan seseorang mengalami kesulitan belajar bahasa asing. Misal orang yang berbicara bahasa 
Jepang, yang aslinya tidak mengenal fonem r, akan mengalami kesulitan mengatakan rambut dalambahasa Indonesia. Terlepas dari itu factor gen fisik juga berpengaruh besar, misalnya lidah yang panjang dan beberapa berlidah pendek. Walaupun itu tidak terlalu berpengaruh sepenuhnya.

Anak bayi berbahasa dengan ocehan yang mencerminkan bahasa khusus yang diucapkan dalam lingkungan bayi. Pada awalnya hanya memainkan tinggi rendah nada suara, kemudian menghasilkan suara istilah tertentu. Bayi dapat membedakan 869 fonem yang telah diidentifikasi pada bahasa diseluruh dunia. Meskipun demikian, setelah usia 6 hingga 8 bulan, kemampuan tersebut mulai menurun. Bayi mulai lebih ahli dalam bahasa yang diperkenalkan kepada mereka karena neuron di otak mereka mulai mengorganisasi untuk merespon fonem tertentu yang secara rutin didengar oleh bayi tersebut. Setelah berusia sekitar 1tahun kebanyakan dari anak ini banyak menggunakan huruf vocal b,d,m,p,t, maka dari itu mengapa kata mama atau dada ataupun tata sering kali mereka ucapkan. Usia 2tahun mereka menguasai sekitar 50kata, 6bulan kemudian sudah berkembang ratusan kata. Jadi anak yang tinggal atau di adopsi dinegara lain akan fasih menggunakan bahasa dilingkungannya, missal anak orang jepang yang sulut mengatakan fenom r akan mudah jika di adopsi di Indonesia.

Jelas bahwa bahasa mempengaruhi cara kita berfikir, dan tentu saja pikiran memengaruhi bahasa,yang menunjukkan bahasa dan berfikir berinteraksi dalam cara yang kompleks. Apakah hewan bisa berbahasa terfokus berbicara dengan baik. Pada penelitian terhadap simpanse, selama kurang lebih dilatih 4 tahun lamanya hal menegejutkan terjadi ketika mereka belajar mengombinasikan tanda untuk 132 kata. Bahkan para psikolog beranggapan simpanse ini mengikuti kemampuan berbahasa bayi berusia 2tahun.

INTELIGENSI

Inteligensi adalah kapsitas untuk memahami dunia, berfikir rasional, dan menggunakan akal secara efektif saat menghadapi tantangan. Menurut Gardner inteligensi ini memiliki minimal delapan bentuk yang setiap inteligensi relative independen dari inteligensi lainnya
1.      Kecerdasan musical
Kecerdasan berhubungan dengan tugas-tugas musical
2.      Kecerdasan kinestik tubuh
Kecerdasan menggunakan seluruh anggota tubuh seperti penari, actor, atlet, pegulat, ahli bedah
3.      Kecerdasan logika matematika
Keterampilan memecahkan masalah dan berfikir ilmiah
4.      Kecerdasan linguistic
Keterampilan produksi dan penggunaan bahasa
5.      Kecerdasan spasial
Kecerdasan konfigurasi spasial, yang digunakan seniman dan arsitek
6.      Kecerdasan interpersonal
Keterampilan berinteraksi dengan orang lain, seperti sensitivitas suasana hati, tempramen, motivasi, dan perhatian kepada orang lain
7.      Kecerdasan intrapersonal
Pengetahuan aspek internal dirinya seperti emosi dan perasaan
8.      Kecerdasan naturalis
Kecerdasan mengenali pola alam dan mengelompokkannya

Mungkin terdapat inteligensi yang lebih, dan inteligensi yang terpisah-pisah ini tidak bekerja sendiri-sendiri. Normalnya aktivitas apapun meliputi beberapa jenis inteligensi yang bekerja sama.
Pada otak, peneliti telah mengidentifikasi beberapa area yang berhubungan dengan inteligensi. 

Lokasinya di Lateral prefrontal cortex. Terletak di area sisi luar pada daerah sekitar alis dimana orang meletakkan telapak tangan mereka pada kepala jika mereka sedang berfikir keras mengenai suatu permasalahan. Tingkat inteligensi yang tinggi berhubungan dengan ketebalan pada cerebral cortex. Namun pada akhirnya pencarian lokasi dari inteligensi ini tidak akan mengarah pada satu tujuan. Melainkan, scenario yang paling masuk akal adalah diberbagai area pada otak yang berbagai macam fungsi dan pastinya berhubungan dengan inteligensi dan perilaku.

Apa penyebab keterbelakangan mental? Pertama sindroma alcohol pada ibu  hamil. Pengonsumsian dalam jumlah kecil sekalipun dapat menimbulkan masalah intelektual. Yang kedua adalah Down Syndrome, muncul karena seseorang dilahirkan dengan 47kromosom, bukan 46 sebagaimana biasanya yang membawa masalah pada otak dan tubuh yang berkembang. Penyebab lainnya yang biasa ditemukan yaitu komplikasi kelahiran seperti kekurang oksigen yang bersifat kontemporer. Ada pula kasus setelah kelahiran akibat dari cidera kepala, stroke, ataupun infeksi seperti meningitis. 

Walaupun demikian banyak kasus keterbelakangan mental yang terjadi dalam 1keluarga kecil ataupun besar yang tetap saling berhubungan. Bisa saja ini karena factor lingkungan, seperti kemiskinan sekstrim yang berkelanjutan, sehingga menyebabkan kurang gizi.

Banyak bisa kita temui sekolah-sekolah yang siswanya dikhususkan untuk anak yang mengalami keterbelakangan mental ini, seperti sekolah luarbiasa. Namun anak mengalami keterbelakangan mental ini sebenarnya bisa tumbuh lebih baik dan cepat ketika mereka digabungkan bersama kelas-kelas regular dengan teman-teman normal sebayanya dibanding digabung bersama mereka dengan kondisi yang sama. Namun kondisi ini sedikit sulit diterima di beberapa sekolah regular. Mereka telah menghabiskan banyak waktu dalam karir akademis mereka dengan perasaan tidak mampu dan tidak adekuat, jadi dengan hanya memberikan kesempatan kecil bagi mereka untuk berhasil akan membuat suatu perbedaan yang sangat besar dalam kepercayaan diri mereka.

Dalam tes IQ para psikolog mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan pengalaman dimasa lalu, sikap, dan nilai-nilai hampir selalu memiliki pengaruh pada jawaban responden. Misalnya anak yang tumbuh dikultur barat mengelompokkan berdasarkan inti sesuatu, contohnya anjing dan ikan termasuk kategori binatang. Beda halnya dengan anak yang tumbuh di suku Kpelle Afrika mengelompokkan sesuatu berdasarkan apa yang selalu mereka lakukan contohnya, meletakkan ikan dalam kelompok berenang. Singkat kata, adalah sulit untuk membuat suatu item tes yang sepenuhnya terbebas dari bias kultur.

Richard Herrnstein, seorang psikolog, dan Charles Murray, seorang sosiolog, memancing perdebatan sengit lewat buku mereka The Bell Curve pertengahan tahun 1900-an. Mereka menganalisis perbedaan IQ ras hitam dan ras putih lewat berbagai penelitian. Mereka berkata IQ ras kulit putih rata-rata lebih tinggi 15 poin dibanding kulit hitam. Bahkan dengan pandangan ekonomi, orang kulit putih kaya memperoleh IQ 15poin lebih tinggi dibanding ras kulit hitam yang juga kaya.  uji coba para orang miskin pun memperlihatkan hasil yang sama dimana ras kulit putih unggul 15poin dibanding ras kulit hitam. Maka perbedaan inteligensi tidak dapat diatribusikan hanya pada factor lingkungan saja namun genetik juga turut andil.

Namun beberapa penelitian membantah, dalam suatu kasus anak kulit hitam di adopsi oleh ras kulit putih kelas menengah, dan efeknya bahwa anak kulit hitam yang diadopsi ini mempunyai skor 15poin lebih tinggi dari anak kulit hitam lain yang tidak diadopsi. Menurut saya ini juga menyalahi aturan, bahwa perilaku tiap rumah individu yang sekelas ekonominya pasti tidak sama persis. Pastinya ada individu atau kelompok kulit hitam yang mempunyai skor IQ lebih tinggi dan ada yang rendah dibanding kulit putih. Apalagi sudah disinggung sebelumnya bahwa tes IQ ini masih dalam perdebatan agar tidak memihak atau masih terdapat bias kultur. Dan agar konsep inteligensi ini bisa bermanfaat dalam perbaikan masnyarakat, kita harus mempelajari bagaimana individu menampilkan performa dan bukan kelompok tentang asal mereka.

Ada pula permasalahan mengenai skor IQ jangka panjang yang selalu meningkat dari masa kemasa. Misalnya skor IQ umur 20tahun sekarang 15poin lebih tinggi dibanding umur 20tahun pada tahun 1940-an. Namanya Efek Flynn, dimana penyebabnya dimana seseorang telah berhasil memadukan anugrah genetic oleh lingkungan, mungkin saja oleh gizi yang lebih baik, pengasuhan orang tua lebih baik, lingkugan social meningkat, termasuk pendidikan.

Pada akhirnya bukanlah factor hereditas atau lingkungan yang terutama memengaruhi inteligensi masalahnya, namun tentang apakah ada hal yang dapat kita lakukan untuk memaksimalkan perkembangan intelektual setiap individu. Jika kita bisa melakukan hal ini, kita akan dapat membuat perubahan di lingkungan yang mungkin berbentuk rumah atau sekolah yang lebih diperkaya dan dapat membantu setiap orang memaksimalkan potensi mereka.

SELESAI

Buku ini sebenarnya sudah sangat baik menurut saya, tetapi jika dipaksa mencari kekurangannya mungkin hanya kurang diwarna pada setiap gambar untuk membuat imajinasi kita lebih bermain serta rasa jenuh membaca tertekan. Serta sampul bukunya yang sebaiknya dibuat sedikit tebal biar awet.
Ini baru edisi 10 dari buku 1, artinya masih sangat banyak pembahasan-pembahasan yang dicakup ilmu psikologi yang belum diketahui




PSIKOLOGI MEMANG HANYA MENJELASKAN TENTANG KESEHARIAN PERILAKU MANUSIA YANG TERJADI. NAMUN ITU SEMUA DEMI UPAYA UNTUK MENJADIKAN MANUSIA LEBIH BAIK.






 
biz.