Minggu, 02 November 2014

SIAPA BILANG PEROKOK PASIF PUNYA EFEK LEBIH BURUK?


SIAPA BILANG PEROKOK PASIF PUNYA EFEK  LEBIH BURUK?

Saya rasa teman-teman sudah tau yang mana perokok aktif dan yang mana perokok pasif. Dari tulisan ini saya hanya ingin meninjau ulang sebuah informasi yang sudah beredar di kalangan kita dan di imani sampai sekarang bahwa “efek buruk perokok pasif lebih besar 3kali dari perokok aktif itu sendiri”. Nah berangkat dari sini saya terus bertanya , kok bisa? Walaupun perdebatan ini sudah lama mendiami kepalaku, namun baru saat ini saya mau membagi hasil perdebatannya. Hehehe....


Jadi ini semua berasal dari riset di Amerika yang berkesimpulan bahwa terdapat dua jenis perokok, yaitu perokok aktif adalah orang yang mengisap rokok secara langsung, dan perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi mengirup asap rokok yang diembus perokok aktif, dan efek buruk yang didapat oleh perokok pasif 3kali lebih banyak dibanding perokok aktif. Dari riset ini pula mereka mulai membenahi sistem untuk tidak merokok disembarang tempat apalagi didalam ruangan. Setiap gedung sudah dibangun “smoking area”. Akhirnya hampir disemua negara megaplikasikannya. Walaupun di Indonesia sistem ini masih sulit diberlakukan, mengingat karakter, budaya masyarakat masih sulit untuk ini. Belum lagi ketergantungan  indonesia akan tembakau masih besar dilihat dari sumbangan tembakau untuk cukai, sponsor-sponsor yang aktif dalam event baik musik, olahraga , dll masih di pegang oleh brand tembakau.

setelah membaca beberapa artikel mengenai dampak perokok pasif, secara garis besar mengatakan hal yang sama.  kita ketahui bahwa rokok mengandung 4000 zat kimia beracun yang berbahaya bagi tubuh. Yang pertama racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tidak dihisap, sebab asap tersebut merupakan hasil dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.  KemudianYang kedua Perokok aktif dikatakan lebih baik karena menghirup rokok dengan filter, sedangkan perokok pasif menghirup rokok tanpa filter. Apalagi asap yang dikeluarkan dari mulut perokok aktif mengandung racun lebih banyak yang berdampak kepada perokok pasif disekitrnya.

Nah kritiknya adalah perokok aktif akan tetap menjadi subjek yang mendapatkan efek buruk lebih besar dibanding degan perokok pasif karena  yang pertama logikanya adalah  baik perokok aktif  maupun pasif akan tetap berada pada ruangan dengan posisi yang sama. Ketakutan akan racun yang berada di ujung rokok hasil pembakaran tidak sempurna akan di hirup oleh tidak hanya perokok pasif, tetapi juga perokok aktif. Asap yang dikeluarkan dari dalam mulut perokok aktif secara tidak langsung juga akan dihirup lagi oleh perokok aktif itu sendiri. Selanjutnya masalah perokok aktif mempunyai filter sedangkan perokok pasif menghirup tanpa filter. Terus bagaimana dengan rokok kretetek? Rokok cerutu? dan jenis lain yang tidak memakai filter? Lagian yang menghirup adalah hidung. Padahal kedua hidung perokok aktif dan pasif sama-sama tanpa filter.

Jadi intinya apa yang dialami perokok pasif pasti dialami oleh perokok aktif, namun tidak semua yang dialami perokok aktif di alami oleh perokok pasif. Perokok pasif yang diketahui lebih berbahaya 3kali lebih besar dibanding perokok pasif itu sebenarnya agak keliru. Lagian berapa sih perbandingan angka di rumah sakit pasien perokok aktif dan pasif ? kalau memang perokok pasif berbahaya 3kali lipat seharusnya lebih banyak pasien dari perokok pasif dong. Namun saya setuju dengan perokok pasif bayi dibawah umur 5tahun. Karena memang fungsi organnya masih sangat sensitif

Tetapi, jalan terbaiknya adalah ketika kebiasaan merokok dihilangkan, yang pada akhirnya tidak ada perokok aktif dan pasif. Terlepas dari yang mana menimbulkan Efek buruk yang lebih tinggi, itu akan tetap menjadi efek buruk. Sikap saling mengerti satu sama lain juga harus ditingkatkan, dimana perokok aktif harus melihat suasana sekitar sebelum merokok, dan perokok pasif sebaiknya menghindar secara perlahan ketika melihat perokok aktif yang tidak perduli dengan lingkungan sekitar. 
It is just my opinion :)

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

1 komentar:

 
biz.