Minggu, 29 November 2015

SEMENTARA

SEMENTARA

Ternyata Aku harus lebih dewasa menafsirkan lingkungan. Semua mampu berpendapat apa saja, dan merasuki gerbang keputusan. Apa yang mampu kuandalkan selain diajak angin lalu memotret jejak di lumpur penghisap? Kadang-kadang ku asingkan diri walaupun sebatas perasaan di jembatan gantung tempat orang-orang putus asa dan bunuh diri. Kemudian tawa
Anwar – RASA

Anwar – RASA

Tak di sengaja diri ini kembali dipertemukan pada gesekan dalam perjalanan. Rasa benar-benar dipermainkan malam ini. Saya mampu jatuh cinta, mampu benci, mampu resah, mampu jengkel, mampu sedih, mampu ceria dalam sekejap pada gerakan sekitar. “Omah Komunitas – Inspirasi” mengadakan apa yang mereka sebut ‘Soft-Launching’ cafe ataupun wadah

Selasa, 24 November 2015

Maaf

Maaf

Teman-teman,  saya sangat minta maaf akan perubahan drastis yang terjadi pada saya belakangan ini. Sangat benar bahwa ini bukanlah hal yang saya sengaja ataupun rencanakan, namun arah langkahku begitu jelas mengarahkan diriku pada abstrak kehidupan. Saya sangat mengamini gagasan mengenai pencarian jati diri, identitas diri yang sebenarnya. Dan

Senin, 16 November 2015

HARMONIS TUJUH BELAS Nov

HARMONIS TUJUH BELAS Nov

Adakah saya berani mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu? Atau rangkaian kata semoga? Atau memberi mu sesuatu dalam keterbatasanku? Lebih jauh dari makna semua, jika kuberi kau hal yang biasa itu menjelaskan kau tidak berarti spesial bagiku. Lihatlah lampu di kamarmu, matahari di siang, dan bulan pada malam. Saya
TETAPLAH

TETAPLAH

Selalu saja saya, atau mungkin sebagian besar dari kita terjebak dalam penilaian-penilaian tumpul. Bagaimana mungkin kita menilai suatu hal dalam amatan sepintas, apalagi menilai manusia. Manusia adalah makhluk terumit yang terlanjur diciptakan. Gagasan dan teori apapun bisa ditempelkan padanya. Dan uniknya dari kacamata manapun kita melihat, manusia mampu

Minggu, 15 November 2015

TERLALU

TERLALU

Saya mau tulis apa malam ini? Kenapa saya menulis lagi? Atau kenapa harus menulis? Atau ada apa dengan tulisan? Atau apa hubungan saya dan tulisan yang makin kesini makin akrab? Tidak tahu, begitu saja rasanya ingin menulis. Seperti biasa, hampir bisa dipastikan bahwa arah ini akan menuju ruang

Sabtu, 14 November 2015

PERJALAN LINTAS BUDAYA

PERJALAN LINTAS BUDAYA

Saya berada dititik kebingungan ketika ditanyakan, apa yang telah saya lakukan sebagai kaum muda dalam melestarikan kebudayaan daerah? Sementara bahasanya saja saya mulai jarang gunakan, kita mulai jarang gunakan, khususnya di perkotaaan. Ada realita yang kurang tepat pada mayoritas masyarakat di kota Makassar, dimana berbahasa daerah dianggap hal

Kamis, 12 November 2015

RANGKUMAN "A BRIEF HISTORY OF TIME" Part 3

BAB 9 PANAH WAKTU Awalnya kita menganggap waktu itu mutlak secara khas. Namun teori itu telah kita tinggalkan. Jadi waktu menjadi konsep lebih pribadi dan relatif terhadap pengamat yang mengukurnya. Ketika kita ingin mempersatukan gravitasi dan mekanika kuantum, haruslah dihadirkan gagsan waktu “khayal”. Waktu khayal tak bisa dibedakan

RANGKUMAN "A BRIEF HISTORY OF TIME" Part 2

BAB 4 KAIDAH KETIDAKPASTIAN Einstein adalah ilmuan fisika yang luarbiasa yang mendapatkan penghargaan nobel. Einstein tak pernah mengakui bahwa alam semesta dikuasai kebetulan. Perasaannya terangkum dla pernyataan “TUHAN TIDAK BERMAIN DADU”. Einstein memperkenalkan kita dengan teorinya Mekanika Kuantum. Mekanika kuantum mengatur perilaku transistor dan sirkuit terintegrasi yang merupakan

RANGKUMAN "A BRIEF HISTORY OF TIME" Part 1

Siapa yang tidak mengenal sosok Stephen Hawking. ia adalah tokoh besar fisika di zaman ini, walaupun mengidap sebuah penyakit yang melumpuhkan seluruh fungsi motorik tubuhnya, namun nalarnya yang tetap berfungsi berhasil mendekatkan kita pada sebuha pertanyaan besar umat manusia melalui pendakatan fisika Maaf Om Stephen Hawking bukan maksud
Pages (9)123456

 
biz.